Demam Cacar – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Di musim pancaroba atau musim peralihan dari musim panas ke musim hujan, rentan akan terkena demam. Ada beberapa demam yang muncul di musim pancaroba ini termasuk jenis yang lumayan berbahaya, dengan kata lain dapat menular pada orang lain. Salah satu demam yang sering menyerang pada musim pancaroba adalah demam cacar air. Agar kita dapat lebih waspada. Alangkah baiknya kita mengenal penyebab, gejala, pencegahan juga pengobatan demam.

Penyebab Demam Cacar

Penyakit demam cacar air disebabkan oleh virus yang bernama Varicella zoster. Demam cacar sama dengan penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus, yaitu menyerang orang yang kekebalan tubuhnya lemah. Demam cacar ini banyak menyerang anak-anak ketimbang orang dewasa, karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.

Demam cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster yang merupakan infeksi kronis yang menyerang jaringan kulit dan selaput luar pada dinding bagian rongga mulut. Infeksi jenis demam cacar ini menyebar di udara melalui bersin dan batuk, juga dapat melalui sentuhan atau tanpa sengaja menghirup partikel virus yang berasal dari lecet cacar.

Pada umumnya orang hanya terkena satu kali saja demam cacar, namun ada beberapa kasus dimana seseorang terkena demam cacar lebih dari satu kali. Penderita yang daya tahan tubuhnya kurang akan membuat virus menyebar ke seluruh bagian tubuh terutama kulit dan mukosa.

Gejala Demam Cacar Air

Gejala demam cacar, sepintas mirip dengan gejala demam biasa. Gejala yang sering dan umumnya muncul pada demam cacar air ini adalah :

Gejala-gejala ini muncul selama beberapa hari, hingga akhirnya muncul bintik atau bercak yang mirip seperti bisul yang berisi air. Gejala-gejala di atas umunya muncul di bagian dada, punggung dan perut. Jika yang terkena infeksi virus ini adalah orang dewasa, maka gejalanya bisa lebih parah yaitu suhu tubuh dapat naik hingga 38-40 derajat celcius.

Masa inkubasi virus cacar air ini antara 2 sampai 3 minggu, mulai dari awal proses masuknya virus varicella zoster ke dalam tubuh seseorang hingga munculnya gejala-gejala umum. Namun semua itu kembali pada kekebalan tubuh seseorang. Gejala umum yang disebutkan di atas biasanya berlangsung selama 1 minggu. Pada beberapa kasus demam cacar air, ruam atau bintik merah dapat pula muncul di rongga mulut, mata, hidung dan telinga. Ada pula yang mengalami komplikasi jika ternyata demam cacar ini menjadi semakin parah.

Pengobatan Penyakit Demam Cacar

Sekarang kita akan membahas pengobatan dan penyembuhan penyakit demam yang tepat dan penting untuk kita ketahui :

  1. Obat penurun panas

Berikan obat penurun panas badan, seperti paracetamol dengan dosis 3-4 kali sehari jika penderita suhu tubuhnya tinggi dengan kata lain penderita mengalami demam atau panas.

  1. Istirahat

Jika penderita demam cacar adalah anak-anak, maka alangkah baiknya beristirahat total di rumah. Termasuk tidak bersekolah, hal ini dilakukan agar tidak menulari temannya di sekolah, karena masa penularan penyakit ini dapat berlangsung selama 5 hari sampai 1 minggu. Jika penderita demam cacar adalah orang dewasa, maka dianjurkan untuk beristirahat di rumah agar lebih cepat sembuh. Sebenarnya penderita dewasa dapat tetap beraktivitas walaupun terbatas.

  1. Obat gatal

Berikan obat Acyclovir selama 4 hari sampai 5 hari dengan dosis 5×80 mg untuk penderita cacar dewasa, sedangkan untuk penderita cacar air yang masih anak-anak dosisnya adalah 20mg/kg atau BB/dosis. Obat ini berupa salep yang dioleskan di seluruh bagian kulit yang terdapat bercak. Fungsinya adalah mengurangi rasa gatal dan memeprcepat proses pengeringan bercak cacar.

Mengurangi gatal sebaiknya diberikan obat anthistamin yang diminum seperti loratadine satu kali satu hari. Dapat juga diberikan CTM bagi penderita demam cacar air namun harus resep atau telah dikonsultasikan dengan dokter.

  1. Antibiotik

Bila demam cacar bertambah parah dan terjadi infeksi di bagian kulit yang mengenai bintik dapat diberikan antibiotik seperti eritromisin sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Pemberian antibiotik harus dengan resep dokter dan mematuhi dosis pemakaiannya.

  1. Minum air putih

Perbanyak minum air putih agar untuk membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Selain itu seperti umumnya demam, dapat mengakibatkan dehidrasi dan minum air putih akan mencegahnya.

  1. Obat pendingin kulit

Selain obat yang diminum, berikan juga obat luar yaitu menggunakan bedak salysil 1%, lebih baik yang mentol agar terasa dingin di kulit.

Pencegahan Demam Cacar

Kita telah mengetahui penyebab, penyembuhan dan pengobatan dar penyakit demam cacar, maka sekarang kita pun perlu mengetahui pencegahan dari penyakit ini. Semua penyakit baik yang menular ataupun tidak menular, harus selalu dilakukan tindakan pencegahan diantaranya adalah ;

  1. Berikan imunisasi atau vaksin cacar air pada balita anda.
  2. Selalu menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan sekitar. Karena awalnya terjangkit suatu penyakit kebanyakan karena kebersihan yang tidak dijaga.
  3. Mengkonsumsi vitamin atau suplemen agar dapat membantu kekebalan dan juga daya tahan tubuh.
  4. Perbanyak istirahat atau tidur minimal 7 jam sehari agar badan selalu fit.

Selain penyebab, penyembuhan, pengobatan juga pencegah kita pun harus mengetahui hal penting lainnya seputar demam cacar air. Bintik arau bentol akan mengering sendiri dengan pengobatan yang telah kita lakukan. Jika penderita anak-anak, selalu diingatkan agar jangan memencet bintik itu walaupun rasa gatal melanda, karena sebenarnya bintik itu nantinya akan kering dan mengelupas sendiri. Hal itu nantinya akan meninggalkan bekas pada kulit.

Sekarang kita telah mengetahui semua hal penting mengenai demam cacar, maka tidak perlu panik saat salah satu anggota keluarga mengalaminya. Selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit di sekitar kita merupakan upaya mencegah segala macam penyakit. Semoga bermanfaat.