7 Penyebab Demam dan Mencret Pada Bayi Serta Cara Mengatasinya

Meski bukanlah merupakan sebuah penyakit, datangnya Demam pada bayi memang harus diwaspadai oleh orang tua mana saja. Bagaimana tidak, demam pada bayi menunjukkan adanya masalah pada tubuh bayi. Tubuh menjadi demam saat ada virus atau bakteri dan masuk. Untuk mencegah virus dan bakteri menyebabkan infeksi yang lebih luas dan lebih parah lagi, demam menjadi mekanisme pertahanan diri secara otomatis.

Dengan demikian, tidak heran bukan bahwa demam sering datang disertai dengan penyakit lainnya. Seperti Demam Disertai Sakit Kepala yang sering dialami oleh orang dewasa. Ini berarti virus atau bakteri yang masuk telah menyerang bagian kepala sehingga menyebabkan pusing. Tidak hanya orang dewasa saja, bayi yang masih kecil juga sangat rentan terkena demam yang disertai dengan penyakit lain, salah satunya adalah mencret. Demam dan mencret pada bayi adalah penyakit yang cukup mengkhawatirkan orang tua.

Apa penyebab demam dan mencret pada bayi, serta bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya?

Penyebab

1. Keracunan Susu

Keracunan susu sering terjadi pada bayi yang meminum susu formula. Komposisi di dalam susu tersebut tidak bisa diterima bayi dengan baik sehingga menyebabkan bayi mengalami mencret. Bisa juga karena bayi alergi terhadap susu sapi. Jika pemberian susu pada bayi ini tidak segera dihentikan bisa menyebabkan Demam Tinggi dan Diare Pada Bayi.

2. Infeksi Bakteri

Demam yang disebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh bayi disebut Demam Infeksi. Bakteri yang masuk ke tubuh menyerang sistem pencernaan bayi sehingga menyebabkan bayi mengalami demam dan mencret. Jenis bakteri yang menyerang pencernaan bernama bakteri E.coli. Bakteri ini juga yang menyebabkan Diare Muntah dan Demam Pada Anak.

3. Serangan Virus

Selain bakteri, serangan virus juga bisa menyebabkan demam dan mencret pada bayi. Setelah virus masuk ke dalam tubuh, bayi akan mengalami Demam Virus sebelum akhirnya mencret. Ini berarti virus yang masuk ke dalam tubuh telah menginfeksi usus bayi. Kenali apa saja Virus Penyebab Demam pada bayi.

4. Makanan Ibu

Jenis makanan yang dimakan ibu mempengaruhi kondisi bayi secara langsung. Saat ibu memakan makanan pedas, maka bayi bisa mengalami mencret dan demam tinggi. Bahkan faktor makanan juga bisa memicu ibu menyusui mengalami Diare Disertai Demam Pada Dewasa.

5. Alergi Makanan

Diare Disertai Demam Pada Bayi yang membuat bayi mengalami mencret bisa disebabkan oleh alergi makanan. Ini sering terjadi pada bayi berusia 6 bulan yang baru saja mendapatkan makanan pendamping ASI. Kenali apa saja ciri ciri Demam Karena Alergi Pada Bayi agar orang tua tahu cara tepat mengatasinya. Untuk menghentikan mencret dan mencegah bayi mengalami hal yang sama di lain waktu, hentikan pemberian makanan alergen pada bayi. Selam bayi masih dalam masa menyusui, ibu juga harus menghindari makanan tersebut.

6. Daya Tahan Tubuh Rendah

Bayi yang masih kecil memiliki sistem daya tahan tubuh yang belum sempurna. Itulah mengapa bayi sangat sering dan mudah terkena penyakit. Mencret yang dialami bayi menyebabkan Kepala Bayi Panas dan Berkeringat karena demam. Bayi harus segera mendapatkan pertolongan untuk menghindari Diare Demam Menggigil di malam hari. Penuhi asupan gizi seimbang bayi melalui ASI dan makanan pendamping ASI untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

7. Jus Buah

Sebagian besar orang berpikir bahwa mengonsumsi banyak jus buah akan menyehatkan ibu dan bayi. Hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar karena terlalu banyak mengonsumsi jus buah justru menyebabkan bayi mencret karena terlalu banyak cairan yang masuk, tanpa diimbangi dengan makanan padat dari ibu. Minum jus buah pada porsi yang tepat saja, karena buah yang diolah menjadi jus mengandung banyak gas di dalamnya yang bisa membuat perut bayi kembung. Sebaiknya berikan bayi buah utuh tanpa dijus.

Cara Mengobati

  • Memberikan ASI Lebih Sering. Cegah bayi dari dehidrasi dengan memberikan ASI sesering mungkin. Mencret membuat bayi kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya, dan jika tubuh bayi sangat lemas bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.
  • Menjaga Asupan Makanan. Apabila bayi masih berusia 0-6 bulan, berikan ASI secara lebih sering. Jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, maka makanan pendamping ASI tidak boleh terlewatkan. Asupan makanan bayi harus tetap dijaga dengan diberikan secara bertahap meski bayi mengalami mencret dan demam. Ini dilakukan untuk mencegah penurunan kondisi bayi.
  • Obat Mencret dan Panas. Berikan Obat Penurun Panas Bayi 5 Bulan, serta ketahui berbagai Merk Obat Penurun Panas Bayi 9 Bulan. Sesuaikan dengan usia bayi setelah berkonsultasi ke dokter terlebih dulu. Atau Anda juga bisa membuat Obat Tradisional Penurun Panas Bayi 8 Bulan.
  • Periksa ke Dokter. Jika semua cara telah dilakukan dan tidak memberikan hasil yang signifikan, segera bawa bayi Anda untuk periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah penyebab demam dan mencret pada bayi disertai dengan cara tepat untuk mengatasinya. Waspada terhadap setiap penyakit yang menyerang bayi Anda. Jika ada gejala sedikit saja yang tidak beres, segera beri penanganan yang tepat atau bawa bayi dengan segera ke dokter.