Demam Dengue : Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Demam dengue merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Demam dengue ini juga merupakan salah satu infeksi virus dari gigitan nyamuk, mirip dengan demam berdarah. Walau demam ini mirip sekali penyebab dan gejalanya dengan demam berdarah, namun keduanya tidaklah sama. Untuk mengetahui penyakit ini, berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Penyebab

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab utama dari penyakit ini adalah karena virus yang dibawa oleh nyamuk. Jika nyamuk menggigit dan virus tersebut masuk ke dalam tubuh, maka penyakit ini akan menyerang dengan segera. Walau nyamuk aedes aegypti bisa menyerang siapa saja, namun infeksi yang bisa menyebabkan gejala penyakit dengue ini lebih rentan menyerang beberapa orang dengan kondisi sebagai berikut.

1. Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah

Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah tentu saja akan lebih mudah terserang penyakit dan infeksi virus daripada orang dengan daya tahan tinggi. Apalagi virus penyebab dengue ini lebih rentan menyerang sel darah putih. Jika sel darah putih yang tugasnya untuk melawan racun dan virus saja sudah terserang, maka metabolisme dalam tubuh akan kacau dan akibatnya penyakit ini mudah menyerang.

2. Orang yang tidak menjaga kebersihan

Seperti yang diketahui, nyamuk aedes aegypti sangat suka tinggal di lingkungan yang kotor dan banyak dipenuhi genangan air. Jika lingkungan sekitar rumah tidak bersih, maka jangan heran jika penduduk yang tinggal di sana bisa dengan mudah tergigit nyamuk tersebut.

Baca juga:

3. Orang yang melakukan transplantasi organ atau tranfusi darah

Seseorang yang pernah melakukan transplantasi organ atau tranfusi darah lebih rentan terserang virus dengue. Apalagi jika darah atau organ yang diberikan tidak steril. Maka hal ini bisa menyebabkan si penerima donor mengalami gejala dengue.

4. Wanita hamil yang menularkan pada anak

Jika wanita hamil terserang dengue, maka peluang besar bagi janinnya untuk terkena virus yang sama. Maka dari itu wanita hamil sangat perlu untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar bayi yang akan dilahirkan juga selamat dan sehat. Baca juga: Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat dan Obat Demam Anak 1 Tahun

5. Orang dengan sindrome uremik hemolitik

Sindrome uremik hemolitik merupakan salah stau kondisi yang bisa membuat trombosit turun dengan tiba-tiba. Kondisi ini bisa memudahkan virus dengue untuk lebih aktif dan lebih berhasil menjangkiti seseorang.

6. Pasien kanker

Seseorang yang menderita kanker akan lebih rentan terserang beberapa penyakit komplikasi, termasuk lebih rentan terserang virus dan bakteri. Hal ini dikarenakan kondisi tubuhnya sangat lemah.

7. Orang dengan penyakit autoimun

Penyakit autoimun juga bisa melemahkan pertahanan diri pada tubuh penderitanya. Akibatnya, jika ada virus yang masuk, autoimun akan sulit mengenal benda asing dan benda tidak asing. Hal ini bisa membuat virus dengue menyebar dengan pesat. Baca juga : Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Setelah Imunisasi

Gejala

Pada dasarnya gejala dari demam dengue mirip dengan demam berdarah. Hanya saja pada demam virus dengue ini demam yang terjadi biasanya memiliki suhu di atas 40 derajad celcius. Hal ini bisa menyebabkan plasma darah mengalami kebocoran. Adapun gejala dari demam akibat virus dengue antara lain sebagai berikut:

  • Demam tinggi mencapai suhu 40 derajad celcius Baca juga: Gejala Demam
  • Rasa nyeri pada persendian dan tulang
  • Muncul rasa sakit kepala
  • Bola mata berwarna kemerahan dan akan muncul rasa nyeri jika digerakkan
  • Kadang juga disertai pendarahan
  • Tubuh terasa menggigil
  • Nyeri pada bagian punggung
  • Terjadi ruam pada seluruh tubuh kecuali wajah
  • Mengeluarkan banyak keringat dingin
  • Kadang ada pembengkakan pada kelenjar leher

 Pengobatan

Jika seseorang sudah menunjukkan gejala-gejala dari virus dengue, maka sebaiknya segera lakukan pengobatan yang tepat. Lakukan pertolongan pertama untuk menghindari gejala yang lebih parah. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Mengonsumsi oralit
  • Mengompres dengan air dingin
  • Memberikan minuman air putih sebanyak 20 gelas dalam sehari
  • Memberikan infus dan vitamin C dosis tinggi
  • Memberikan obat antibiotik
  • Memberikan obat penurun panas

Selain itu, beberapa pengobatan secara alami atau tradisional juga bisa dilakukan, antara lain dengan menggunakan beberapa ramuan di bawah ini.

1. Jus jambu biji

Jambu biji busa dikonsumsi untuk membantu meningkatkan trombosit pada penderita. Selain itu jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkecil cakupan infeksi dari virus dengue ini. Baca juga: Penyebab Demam pada Ibu Hamil

2. Daun jambu biji

Salah satu buah yang ampuh untuk menangani demam ini adalah jambu biji. Berikan ramuan daun jambu secara berkala pada penderita. Ramuan daun jambu biji bisa meredakan gejala yang muncul seperti sakit kepala dan demam tinggi. Daun jambu biji juga bisa membuat jumlah trombosit meningkat atau mencegah turunnya trombosit dalam tubuh. Cara membuat ramuan adalah dengan merebus daun jambu biji dan meminum air rebusan tersebut pada penderita sebanyak 2 kali dalam sehari.

3. Kunyit dan temu ireng

Bahan tradisional kunyit dan temu ireng bisa membantu meredakan gejala dari demam dengue. Kunyit dan temu ireng bisa membantu meregenerasi sel yang rusak karena infeksi virus dengue. Selain itu kedua bahan alami ini memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi sehingga radang dalam tubuh yang disebabkan virus dengue bisa diperbaiki. Hal ini akan mempercepat kesembuhan penderita dengue. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghaluskan kedua bahan lalu merebusnya. Minum air rebusannya sebanyak 2 kali dalam sehari secara teratur.

4. Daun pepaya

Daun pepaya bukan hanya enak untuk makanan lalapan saja, melainkan juga ampuh untuk membantu mengobati penderita dengue. Hal ini disebabkan daun pepaya bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa membantu mempercepat kesembuhan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengukus atau merebus daun pepaya dan makan secara langsung. Atau bisa juga dikonsumsi dengan makanan lainnya.

5. Kurma

Kurma secara tradisional bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai mineral dan vitamin yang baik. Kurma bisa dikonsumsi secara langsung, dibuat menjadi jus atau selai, atau bisa juga dengan mengonsumsi sari kurma yang saat ini cukup mudah ditemui di pasaran. Baca juga: Cara Mengatasi Anak Panas Tinggi dan Kejang dan Cara Mengatasi Demam pada Anak di Malam Hari

6. Daun dewa

Daun dewa memiliki zat atau nutrisi yang aktif berupa flavonoid, atsiri, dan saponin yang bisa membantu meredakan demam di dalam tubuh. Selain itu zat aktif tersebut berfungsi juga untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh, sehingga daun dewa ampuh untuk memberantas virus penyebab dengue. Daun dewa juga berkhasiat untuk meredakan rasa nyeri pada tubuh dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Cara yang bisa dilakukan dengan daun dewa adalah merebusnya lalu meminum air rebusannya sebanyak 2 kali dalam sehari.

7. Angkak

Jika belum pernah mendengar angkak, wajar saja, karena angkak ini memang belum populer. Angkak sebenarnya adalah makanan fermentasi dari beras merah. Makanan ini bisa meningkatkan trombosit pada tubuh penderita dan membantu meredakan suhu demam tubuh. Caranya adalah rendam angkak pada air panas dan konsumsi air rendaman tersebut 2 kali dalam sehari selama demam masih menyerang.

8. Meniran dan daun pegagan

Kedua bahan alami ini memang cukup sering dijadikan bahan pengobatan tradisional. Hal ini disebabkan karena flavonoid dan asam fenoleat yang ada di dalamnya. Cara menggunakannya adalah dengan merebus kedua bahan pada air bersih. Minum air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari. Baca juga: Obat Tradisional Penurun Panas

Pencegahan

Pencegahan penyakit dengue memang harus dilakukan sejak dini agar tidak ada korban dengue yang semakin meluas. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Bagaimana caranya? Beberapa hal berikut bisa dilakukan. Baca juga: Cara mencegah demam berdarah dengan 3M dan Cara mencegah DBD

  • Melakukan penyemprotan atau pengasapan pada lingkungan kompleks perumahan atau perkampungan sesuai dengan instruksi pemerintah untuk tujuan memberantas jentik dan nyamuk aedes aegypti
  • Menutup semua bak penampungan air dan menghilangkan genangan air terutama saat musim hujan
  • Mengubur benda bekas atau mendaur ulang benda bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk atau tempat perkembangbiakan nyamuk
  • Membersihkan selokan dan parit di sekitar rumah agar nyamuk tidak bisa berkembangbiak di sana
  • Membuang sampah secara teratur agar lingkungan rumah menjadi lebih bersih
  • Membuat rumah menjadi rumah yang sehat dengan cahaya matahari yang masuk dan menciptakan sirkulasi udara yang baik dalam rumah
  • Membersihkan perabotan rumah dan sela-sela perabotan rumah
  • Menguras bak mandi secara berkala dan teratur
  • Menggunakan tanaman hias dengan aroma yang tidak disukai nyamuk
  • Menggunakan lotion anti nyamuk atau minyak anti nyamuk
  • Menggunakan penerangan yang cukup dalam rumah
  • Menghindari menumpuk barang atau menggantung pakaian
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal
  • Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat
  • Menjaga kebersihan pekarangan dan taman

Baca juga :

Itulah beberapa penjelasan mengenai demam dengue, penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan yang bisa dilakukan. Semoga artikel ini bermanfaat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, itulah mengapa sebaiknya kita melakukan pencegahan yang maksimal.