Demam Disertai Bentol? Kenali 6 Penyebab yang Harus Diwaspadai

Demam merupakan sebuah mekanisme pertahanan tubuh yang bertujuan untuk melawan kuman penyakit yang menginfeksi tubuh. Gejala demam ini biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat hingga lebih dari 37,5 derajat celcius. Beberapa gejala demam tifoid bisa terjadi dalam waktu sebentar. Sedangkan ciri ciri demam pada bayi bisa terjadi hingga lebih dari tiga hari. Bila hal ini terjadi, ada baiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyakit yang lebih berat atau membahayakan.

Selain itu, kadang kala, demam juga datang disertai dengan gejala lainnya. Misalnya saja demam disertai badan yang menggigil, demam disertai nyeri punggung, atau demam yang disertai bentol. Gejala lain yang datang bersamaan dengan gejala demam sering kali menjadi ciri ciri demam biasa adanya penyakit spesifik tertentu yang sedang dilawan oleh tubuh anda.

Penyebab yang paling umum saat gejala panas dalam akut andanya demam disertai bentol datang adalah karena adanya alergi. Bentol bentol merupakan reaksi tubuh paling umum yang mengisyaratkan bahwa tubuh anda memiliki reaksi alergi terhadap sesuatu. Biasanya bentol disertai alergi ini juga menimbulkan warna kemerahan pada kulit.

Beberapa bentol muncul dalam berkelompok dan memiliki batas yang tegas berwarna merah serta terasa gatal. Sedangkan ada pula bentol yang berwarna putih dikelilingi dengan warna merah pada kulit. Warna merah ini akan berubah menjadi putih saat ditekan. Biasanya, bentol akan hilang dalam waktu 1 jam hingga 2 hari. Akan tetapi, sering kali bentol yang hilang digantikan dengan bentol baru lainnya.

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi timbulnya bentol karena alergi, yaitu daya tahan tubuh, alergen, durasi atau frekuensi kontak dengan alergen, serta sensitivitas seseorang. Bentol bisa diakibatkan oleh adanya alergi berupa makanan atau alergen yang berada di udara seperti serbuk bunga. Kadang kala, bentol juga bisa terjadi pada orang dewasa yang sedang merasa stress.

Tak jarang seseorang mengalami demam disertai dengan bentol. Hal ini tentu saja cukup mengkhawatirkan, apabila jika anda tidak mengetahui apa saja hal yang dapat menyebabkan timbulnya bentol di kulit anda. Berikut ini adalah beberapa penyebab bentol disertai demam yang perlu anda ketahui.

Penyebab Demam Disertai Bentol

  1. Obat

Kadangkala, beberapa jenis obat obatan dapat menyebabkan timbulnya bentol. Misalnya saka obat tradisional penurun panas atau antibiotik golongan penisilin, aspirin, obat obatan hormonal, vaksinasi, pil kontrasepsi, dan beberapa jenis obat lainnya. Jika anda mengalami demam yang disertai bentol setelah mengkonsumsi obat meriang di apotik tertentu atau setelah melakukan vaksinasi, bisa jadi bentol yang anda alami disebabkan oleh kandungan obat tersebut.

  1. Makanan

Makanan penurun demam orang dewasa adalah hal yang paling sering menimbulkan bentol pada tubuh seseorang. Beberapa orang akan menimbulkan reaksi alergi berupa bentol bentol setelah mengkonsumsi makanan atau minuman dari jenis tertentu. Misalnya seperti susu, keju, telur, gandum, ikan, ayam, dan berbagai jenis makanan lainnya. Selain bahan makanan yang dilarang saat anak panas, kadang kala ada zat pewarna, penyedap rasa, atau bahan pengawet tertentu yang ada dalam makanan juga bisa menimbulkan reaksi alergi berupa demam disertai bentol.

  1. Lingkungan

Selain karena makanan, beberapa orang lainnya juga ada yang memiliki alergi terhadap hal hal yang berada di udara dan lingkungannya. Misalnya seperti debu rumah, jamur, perubahan temperatur seperti suhu yang terlalu panas atau dingin, serbuk sari bunga, dan berbagai macam pemicu alergi lainnya.

  1. Stress

Beberapa bentol yang terjadi secara berulang, bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi emosional orang tersebut. Stress secara emosional kadang kala dapat menyebabkan seseorang mengalami penyebab demam tak kunjung sembuh dan  bentol yang mirip dengan reaksi alergi. Uniknya, bentol yang disebabkan oleh faktor stress emosional ini sering kali terjadi pada orang dewasa saja.

  1. Penyakit sistemil

Beberapa penyakit atau keganasan bisa menyebabkan terjadinya demam disertai bentol . Beberapa penyakit sistemik yang seringkali datang bersama dengan demam yang disertai bentol adalah limfoma, hipertiroid, lupus, erimatosus sistemik, dan beberapa penyakit lainnya. Jika tubuh anda mengalami beberapa gejala yang menjurus kepada penyakit ini, ada baiknya anda segera memeriksakan diri anda ke dokter di rumah sakit agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

  1. Gigitan serangga

Gigitan serangga juga menjadi salah satu faktor umum terjadinya bentol. Nyamuk, lebah, dan beberapa jenis serangga lainnya seringkali menimbulkan bentol di sekitar tempat yang mereka gigit. Bentol yang diakibatkan oleh gigitan serangga biasanya akan sembuh sendiri setelah beberapa lama.

Itulah beberapa penyebab demam yang disertai bentol yang biasa terjadi pada seseorang. Akan tetapi, untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang lengkap, tentu saja anda tidak bisa hanya mengandalkan deskripsi yang ada di artikel ini saja. Akan lebih baik jika anda berkunjung langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk bisa mendapatkan pemeriksaan fisik secara langsung yang lebih optimal. Sehingga penangan dan saran yang diberikan pun bisa lebih tepat lagi.

Jika alergi terjadi pada anak, kadang kala anak tersebut tidak bisa mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan timbulnya demam yang disertai bentol yang ia rasakan. Karena itu, kadang kala anda perlu untuk melakukan tes alergi pada anak. Tes ini biasanya disebut sebagai skin prick atau patch test. Untuk melakukan tes alergi ini, anda bisa mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin yang berada dekat dengan wilayah anda tinggal. Dengan mengetahui secara pasti seumber alergi yang menyebabkan demam disertai bentol pada anak anda, anda bisa lebih berhati-hati dan menjaga anak anda dari resiko yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, jika suatu waktu bentol bentol ini muncul di kulit anda. Anda bisa meredakannya dahulu dengan meminum obat dari golongan antihistamin. Beberapa obat golangan antihistamin anda yang bisa menyebabkan kantuk, dan ada pula yang tidak. Obat seperti CTM atau difenhidramin dapat memberikan efek samping berupa kantuk saat anda mengkonsumsinya.

Sedangkan Loratadine dan Cetrizine bisa anda konsumsi tanpa menimbulkan rasa kantuk. Meskipun beberapa obat golongan antihistamin ini cukup aman dan bisa anda beli tanpa menggunakan resep dokter, akan lebih baik jika anda tetap melakukan konsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengkonsumsi obat obatan tersebut.

Bila keluhan yang anda rasakan tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu, akan lebih baik jika anda segera berkunjung ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.