Demam Hamil Muda – Gejala dan Cara Mengatasinya

Demam hamil muda adalah salah satu jenis demam yang mungkin bisa dialami oleh ibu yang sedang hamil. Baik ibu hamil ataupun sang suami, bahkan mungkin anggota keluarga yang lain, siapa pun itu pasti akan khawatir ketika sang ibu mengalami demam saat hamil, karena kondisi ini akan memengaruhi kesehatan janin yang ada di dalam kandungannya.

Walaupun keadaan tersebut cukup mempengaruhi kesehatan sang ibu beserta bayinya, akan tetapi baik sang ibu ataupun keluarga harus tetap tenang, karena panik tidak akan membantu menyelesaikan masalah tersebut. Langkah pertama yang paling bijak adalah segera hubungi dokter kandungan kepercayaan keluarga dan tanyakan apakah sang ibu perlu mengonsumsi paracetamol untuk menurunkan demam ataukah harus melakukan penanganan yang lain.

Oleh karena itu, beberapa informasi di bawah ini pasti dibutuhkan oleh para ibu muda yang sedang mengalami demam hamil muda, ataupun para ibu-ibu yang sebentar lagi akan mengandung anak kesayangannya. Beberapa informasi penting tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.

Penyebab Demam pada Ibu Hamil

Baik pada ibu hamil ataupun tidak, pada dasarnya demam suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh untuk sementara waktu yang merupakan suatu bentuk respons tersebut terhadap zat asing yang ada di dalam tubuh. Seseorang bisa dibilang mengalami demam apabila suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Hal yang sama juga terjadi pada demam tinggi disertai mencret pada anak.

Bagi ibu hamil yang mengalami demam pada trimester pertama di atas suhu 38,8 derajat celcius, harus berhati-hati dan secepat mungkin harus melakukan konsultasi dengan dokter yang terpercaya. Hal itu disebabkan karena demam yang tinggi pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko cacat lahir pada janin atau meningkatkan risiko keguguran pada awal kehamilan. Semakin tinggi suhu demam dan semakin lama demam terjadi, semakin tinggi pula risikonya.

Penyakit demam sering kali disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih dan virus pada pernapasan, walaupun tidak menutup kemungkinan bisa pula disebabkan karena infeksi yang berbahaya. Pada umumnya, penyebab demam hamil muda ataupun demam pada saat hamil pada umumnya adalah influenza, pneumonia, dehidrasi, hipertiroid, radang amandel, dan infeksi ginjal.

Selain beberapa penyebab di atas, keracunan makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya demam pada ibu hamil. Biasanya, demam yang disebabkan karena adanya keracunan makan ditandai dengan adanya sakit perut, mual dan juga muntah-muntah.

Ciri-ciri dan Gejala Demam pada Ibu Hamil

Ada beberapa gejala dan ciri-ciri demam pada ibu hamil muda yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi demam pada ibu hamil sejak dini. Beberapa gejala demam tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Meningkatnya suhu tubuh sampai dengan di atas tiga puluh delapan derajat celcius
  • Badan terasa capai atau lelah
  • Kepala terasa pusing
  • Pada beberapa kasus, tenggorokan seperti terasa terbakar atau panas dalam
  • Sulit untuk istirahat
  • Tidak bisa bertahan cukup lama untuk beraktivitas

Selain beberapa gejala di atas, ibu hamil dan juga keluarganya harus memperhatikan dengan betul gejala lain yang mungkin ikut menyertai demam yang mereka alami. Beberapa gejala tersebut misalnya seperti sesak napas, sakit punggung, sakit perut, menggigil, dan juga leher yang kaku. Gejala-gejala di atas penting untuk diberitahukan pada dokter yang merawat sang ibu hamil.

Pengobatan Demam

Walaupun demam yang dialami oleh ibu hamil muda mungkin bisa sembuh dengan sendirinya, akan tetapi konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk dilakukan karena demam ketika hamil bisa berakibat tertentu baik pada janin ataupun pada kesehatan sang ibu ke depannya.

Untuk mengatasi masalah demam hamil muda, tergantung pada penyebab yang memicu demam tersebut bisa dialami oleh sang ibu yang sedang hamil. Apabila demam tersebut disebabkan karena virus yang tidak terlalu berbahaya, maka mungkin bisa sembuh dengan sendiri. Akan tetapi, apabila penyebabnya adalah bakteri, maka dibutuhkan pengobatan dengan antibiotik yang tepat ataupun obat penurun panas badan yang sesuai dengan anjuran dokter. Antibiotik ataupun obat seperti aspirin dan ibuprofen tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, oleh karena itu konsultasi dengan dokter adalah jawaban yang tepat untuk memutuskan jenis obat apa yang perlu dikonsumsi oleh sang ibu hamil.

Selain melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter, langkah-langkah berikut ini juga akan membantu untuk menyembuhkan demam hamil muda yang dialami oleh ibu hamil. Beberapa langkah tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.

  • Mengompres dahi dahi atau kening sang ibu hamil menggunakan kain atau lap basah dengan suhu yang normal
  • Apabila ibu hamil ingin mandi, bisa mandi dengan menggunakan air hangat dan jangan menggunakan air dingin karena bisa membuat sang ibu menggigil
  • Beristirahat atau beraktivitas ringan di ruangan yang sejuk dan tidak terlalu panas atau dingin
  • Apabila dirasa suhu ruangan terlalu panas, bisa menyalakan kipas akan tetapi tidak langsung diarahkan pada tubuh sang ibu hamil
  • Tetap menjaga asupan cairan untuk tubuh supaya tidak terjadi dehidrasi dan membahayakan tubuh sang ibu dan janinnya
  • Pakailah pakaian yang tipis atau gunakan selimut yang tipis untuk membantu melindungi lapisan tubuh sang ibu dari kedinginan sekaligus membuat suhu panas bisa keluar dengan mudah

Itulah beberapa hal yang bisa digunakan untuk membantu mencegah dan merawat ibu yang sedang mengalami demam hamil muda. Jangan lupa pula untuk membac artikel yang lain seperti demam lebih dari 7 hari ya.

Semoga beberapa informasi di atas bisa membantu para ibu muda untuk menjaga kesehatannya ya. Semoga cepat sembuh!