Demam Karena Alergi : Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Ada beberapa Jenis Demam dan Penyebabnya juga berbeda-beda. Demam merupakan reaksi alami tubuh yang terjadi karena sistem imun tubuh yang bekerja untuk melawan penyakit tertentu. Demam pada seseorang bisa juga terjadi karena alergi. Namun pada kenyataannya, ada beberapa orang yang belum bisa membedakan demam karena alergi dengan demam karena infeksi penyakit tertentu, sehingga mereka mengatasi dengan cara yang sama. Padahal penyebab keduanya adalah berbeda. Berikut beberapa penjelasan mengenai demam alergi dan cara mengatasinya.

Penyebab

Beberapa orang memang mungkin mengalami alergi sehingga muncul gejala demam karena alergi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti:

  • Alergi debu
  • Alergi polusi udara
  • Alergi sari bunga
  • Alergi asap atau asap rokok
  • Alergi suhu udara
  • Alergi terhadap makanan tertentu

Biasanya gejala alergi ini bisa dialami oleh anak. Namun tidak menutup kemungkinan bisa juga muncul ketika seseorang sudah menginjak dewasa. Penyebab dari demam alergi ini adalah karena sistem imun tubuh yang teralu aktif, sehingga mengira alergen yang masuk ke dalam tubuh adalah musuh yang perlu dilawan. Sehingga dari perlawanan sistem imun tubuh tersebut akan muncul gejala demam alergi.

Gejala

Pada dasarnya memang cukup sulit membedakan antara demam karena alergi dengan demam karena infeksi. Gejala keduanya juga mirip, seperti seseorang yang sedang terkena flu atau penyakit lainnya. Berikut gejala yang bisa muncul.

  • Demam ringan atau Demam Non Infeksi
  • Keluar cairan dari hidung
  • Susah bernafas
  • Kadang muncul bintik-bintik pada kulit
  • Mata terasa tidak nyaman
  • Bersin-bersin

Gejala di atas memang tidak jauh berbeda dengan gejala dari Demam Virus. Namun, biasanya demam alergi tidak menunjukkan suhu tinggim hanya suhu yang lebih hangat dari suhu normal manusia. Selain itu, demam karena infeksi biasanya terjadi mendadak dan tinggi. Demam alergi juga biasanya akan mereda dengan sendirinya ketika alergen hilang.

Demam karena infeksi juga biasanya berlangsung lebih parah dan bukan merupakan demam ringan. Penyebab Demam Tinggi Pada Orang Dewasa atau anak ini juga biasanya akan muncul gejala sakit kepala, sakit di persendian, dan juga mulut terasa panas. Sementara demam alergi tidak selalu menunjukkan gejala seperti itu.

Cara Mengatasi

Jika Anda yakin bahwa demam terjadi bukan karena infeksi, melainkan karena alergi, maka ada beberapa hal atau cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain sebagai berikut.

  • Hindari alergen

Beberapa orang yang sudah sadar bahwa dirinya memiliki alergi terhadap zat tertentu, perlu segera menghindari alergen tersebut. Apalagi jika gejala alergi sudah mulai nampak, karena gejala alergi bisa terjadi secara cepat. Orang yang mengalami alergi karena debu, misalnya. Segeralah berpindah dari tempat yang udaranya lebih bersih. Sedangkan yang alergi terhadap makanan tertentu, hindari makanan tersebut.

  • Semprot antihistamin

Jika gejala dari alergi sudah terasa, seperti hidung sudah terasa gatal atau bersin-bersin, lalu diikuti dengan keluar cairan dari hidung, segera semprot antihistamin. Semprotan anti histamin untuk hidung ini bisa didapatkan secara bebas di pasaran. Langkah ini juga bisa dilakukan untuk mencegah demam karena alergi muncul.

  • Mengonsumsi madu

Madu merupakan salah stu bahan alami yang berkhasiat untuk banyak hal mengenai kesehatan. Makanan manis seperti madu ini juga rupanya dapat membantu mengurangi gejala dari alergi, seperti mengurangi gejala hidung berair. Coba konsumsi madu sebagai salah satu pertolongan pertama untuk alergi yang kambuh.

  • Memanfaatkan humidifier

Bagi penderita alergi karena debu atau polusi, memanfaatkan humidifier di dalam ruangan juga akan berdampak baik. Apalagi jika Anda tinggal di lingkungan yang kering. Humidifier atau pelembab udara tentunya bisa membantu mengurangi polusi dan debu di dalam ruangan agar demam alergi tidak mudah kambuh.

  • Minum air yang cukup

Sama seperti Jenis Demam lainnya, saat demam alergi terjadi, biasanya tubuh memang merasa tidak nyaman. Apalagi jika gejala hidung mengeluarkan cairan itu terjadi. Tentu seseorang bisa mengalami dehidrasi. Maka dari itu, tetap jaga asupan cairan di dalam tubuh dengan mengonsumsi air secara cukup. Cara ini akan membantu meredakan gejala alergi yang ada.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam karena alergi yang perlu diketahui. Selalu bedakan antara gejala demam infeksi dengan demam alergi, karena cara penanganannya tidak sama. Jika anak mengalami demam dan gejala flu, perhatikan apakah ada kemungkinan alergen yang ada di sekitarnya. Jika ada, maka bisa jadi hal itu adalah demam alergi. Semoga bermanfaat.