Demam merupakan reaksi dari pertahan tubuh terhadap penyebab inflamasi yang pada umumnya bisa terjadi karena adanya infeksi yang menyerang dalam tubuh. Sedangkan darah tinggi atau yang sering disebut dengan hipertensi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg atau diastolik melebihi 90 mmHg. Darah tinggi ini bisa terjadi tanpa disertai dengan gejala dan sebagian lagi bisa timbul dengan disertai gejala seperti sakit kepala, mudah lelah, demam biasa, gelisah, jantung berdebar, leher terasa kaku dan sebagainya.
Faktor Risiko Demam Karena Darah Tinggi
Faktor risiko demam karena darah tinggi bisa dibedakan menjadi dua kelompok yakni yang dimodifikasi dan yang tidak dimodifikasi. Hal hal yang tidak bisa dimodifikasi adalah jenis kelamin, umur, riwayat darah tinggi atau hipertensi dan juga penyakit kardiovaskular dalam keluarga. Sedangkan untuk beberapa hal yang bisa dimodifikasi meliputi beberapa jenis seperti:
- Obesitas
- Dislipidemia
- Mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan
- Kebiasaan buruk menghisap tembakau atau rokok
- Diabetes melitus
- Psikososial dan juga stres
- Kurangnya beraktivitas fisik
Penyebab Demam Darah Tinggi
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan tubuh mengalami gejala demam saat tekanan darah meningkat atau mengalami hipertensi dan beberapa diantaranya adalah:
- Dehidrasi
Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh yang terjadi selama tekanan darah tinggi bisa menyebabkan demam dan beberapa gejala lain seperti jarang buang air kecil, mulut terasa kering, detak jantung lebih cepat dan menurunnya tingkat kesadaran.
- Demam Berdarah
Selama menderita darah tinggi dan terserang demam, hal tersebut juga bisa terjadi karena tubuh terserang komplikasi demam berdarah yang umumnya juga disertai dengan pendarahan spontan seperti gusi berdarah, mimisan, timbul bintik merah pada tubuh karena pembuluh darah pecah, nyeri otot, pembuluh darah kecil dan lain sebagainya.
- Demam Tifoid
Demam tifoid atau demam thypoid juga menjadi salah satu penyebab demam yang bisa terjadi saat tubuh mengalami tekanan darah tinggi. Makanan dan minuman yang terkontaminasi nantinya bisa menyebabkan gejala umum seperti demam tinggi, sakit kepala, diare, konstipasi, sakit perut sampai mual dan juga muntah.
- Appendisitis
Appendisitis atau radang usus buntu juga bisa menimbulkan rasa nyeri yang umumnya terjadi dari mulai bagian pusar dan akan berpindah ke area kanan bawah yang disertai dengan muntah, mual dan juga jenis jenis demam. Hal ini bisa terjadi karena tekanan darah yang melonjak membuat tubuh semakin rentan terhadap beberapa masalah termasuk salah satunya appendisitis atau usus buntu yang kemudian akan menyebabkan demam.
- Kolesistitis
Kolesistitis merupakan peradangan kantong empedu yang bisa disebabkan karena banyak faktor seperti batu empedu dengan keluhan seperti rasa sakit yang menjalar ke bagian belakang punggung sampai pinggang dan nyeri akan dirasakan terjadi hilang timbul sehingga bisa menyebabkan demam panas yang disertai dengan muntah.
Mengatasi Demam Darah Tinggi
Meningkatnya tekanan darah yang menyebabkan darah tinggi ini sebenarnya bisa dikontrol dan diatasi dengan cara merubah gaya hidup yang tidak sehat dan beberapa diantaranya adalah:
- Penuhi gizi seimbang dan batasi asupan gula serta garam yang juga diikuti dengan diet tinggi buah, sayuran dan juga produk rendah lemak dengan jumlah lemak total dan juga lemak jenuh yang rendah.
- Biasakan untuk hidup aktif dan terus bergerak
- Jauhi minum minuman yang mengandung alkohol
- Pertahankan berat tubuh dan lingkar pinggang yang ideal
Mengkonsumsi obat obatan antibiotik untuk demam inisial apabila hipertensi yang menyebabkan demam tidak bisa dilakukan dengan beberapa cara mengatasi diatas sehingga harus diberikan obat anti hipertensi dan diperlukan terapi sekaligus kedisiplinan saat menggunakan obat tersebut.
Demikian ulasan dari mengenai demam karena darah tinggi dari mulai penyebab, faktor risiko dan cara mengatasi demam karena darah tinggi yang bisa dilakukan di rumah lengkap dengan beberapa larangan. Meski terdengar sepele, namun demam yang terjadi karena darah tinggi ini tetap tidak boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan komplikasi yang jauh lebih parah. Semoga bisa bermanfaat.