Demam karena Diare – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk juga dalam hal kesehatan. Mulai dari bayi hingga kakek nenek pun pasti pernah mengalami tidak enak badan atau jatuh sakit. Cuaca yang masih bergantian antara panas dan hujan yang masih terus terjadi dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Keadaan ini tak jarang menimbulkan banyak sakit misalnya diare demam menggigil. Apalagi bila ditambah kejadian salah makan maka tak jarang seseorang mengalami demam karena diare. Yuk simak lebih lanjut kejadian demam akibat diare ini.

Penyebab Demam Akibat Diare

Diare dengan disertai demam memang merupakan penyebab utama dapat terjadinya demam dapat dipicu akibat infeksi yang masuk ke saluran pencernaan. Maka penyebab utama demam yang terjadi karena diare ini awal mulanya diakibatkan masuknya zat asing ke dalam lambung dan usus. Zat asing tersebut dapat berupa virus atau bakteri. Biasanya diare yang disebabkan virus umumnya dapat mengalami kesembuhan sendiri hanya pastikan kalian menerima cairan yang cukup. Demam karena diare sendiri akan pulih alami seiring dengan hilangnya zat asing dari dalam tubuh.

Demam karena diare yang timbul merupakan respon alami tubuh akibat adanya zat asing sehingga memicu kenaikan suhu tubuh. Berbagai macam penyakit dapat mengakibatkan seseorang mengalami diare misalnya tipes dan disentri. Semua penyakit tersebut memang bersumber karena adanya kontaminasi zat asing yang sering terjadi lewat makanan yang kurang bersih atau tidak higienis.

Gejala Diare dan Demam

Diare disertai demam sendiri mungkin mengalami gejala yang bermacam-macam dan mungkin berbeda setiap individu atau setiap orang. Gejala diare dapat dimulai dari mengalami demam dan ditambah juga merasakan sakit perut dengan feses yang tidak terlalu encer hingga feses yang encer dengan frekuensi yang melebihi 3 kali sehari.  Diare yang disebabkan karena infeksi bakteri dapat lebih lama disembuhkan karena memerlukan terapi antibiotik dari dokter. Diare disertai demam pada bayi dan juga pada dewasa memiliki gejala yang sama bila kalian mengalami gejala bertambah parah maka perlu segera berobat ke dokter untuk mengetahui penyebab diare dengan serangkaian tes di laboratorium.

Pengobatan dan Pencegahan Diare dan Demam

Pengobatan diare sendiri memiliki tujuan yaitu untuk menghilangkan penyebab diare yaitu karena virus atau karena bakteri dan meringankan gejala yang timbul saat diare misalnya demam, sakit perut dan frekuensi BAB yang berlebihan. Obat diare dan demam pada anak sendiri memang berbeda dengan dewasa terkait keamanan beberapa obat bagi anak. Penghilangan penyebab diare sendiri terkadang memerlukan diagnosa dokter yang tepat. Diare yang memang disebabkan karena virus biasa akan mulai membaik setelah 3 hari terapi di rumah.

Obat yang dapat kalian minum ketika mengalami demam karena diare yaitu obat untuk meringankan gejala. Untuk mencukupi selalu kebutuhan cairan tubuh maka kalian perlu selalu minum air putih dan oralit setiap habis BAB. Selain itu pastikan hindari makanan yang merangsang usus yaitu makanan pedas dan asam. Selain itu untuk mengurangi frekuensi diare dan nyeri perut kalian dapat konsumsi obat bebas untuk diare seperti dengan kandungan kaolin dan pektin. Untuk mengurangi gejala demam kalian dapat membeli obat demam yang banyak tersedia di apotek dengan kandungan Paracetamol yang cukup aman bagi anak dan dewasa.

Ada pepatah obat terbaik adalah mencegah nya. Maka untuk mencegah demam karena diare ini kalian dapat menjaga kesehatan dengan menguatkan daya tahan tubuh dan menjaga nutrisi. Untuk menjaga daya tahan tubuh kalian bisa melakukan banyak konsumsi buah sayur dan dapat ditambah vitamin. Selain itu hindari untuk jajan makanan tidak sehat dan dapat juga kalian rutin olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu pula jangan lupa cuci tangan setiap mau makan.