Demam Karena Infeksi Jamur : Penyebab dan Cara Mengatasi

Demam seringkali diidentifikasikan sebagai sebuah gejala dari infeksi pada tubuh. Selama ini mungkin kita mengenal jenis demam yang dikarenakan infeksi virus atau infeksi bakteri. Infeksi virus bisa berupa demam berdarah, cacar, air, flu, dan masih banyak lagi. Sedangkan infeksi bakteri bisa berupa demam tifoid. Namun infeksi jamur pun bisa menyebabkan gejala demam maupun Demam Biasa. Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis jamur yang bisa membahayakan manusia. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa menyebabkan gejala demam karena infeksi jamur yang perlu diketahui.

Penyebab Demam Infeksi Jamur

Berikut beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur.

  1. Aspergilosis

Jenis infeksi jamur pertama adalah aspergilosis. Infeksi jamur yang satu ini disebabkan oleh jamur jenis Aspergillus. Jamur ini masuk.ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan yaitu dengan dihirup. Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah akan lebih mudah teri seksi jenis jamur ini. Infeksi ini dibedakan menjadi beberapa jenis.

  • Allergic bronchopulmonary aspergillosis (ABPA)

Infeksi jenis ini sering menyerang pengidap asma dan cystic fibrosis. Gejala yang muncul antara lain batuk, Demam Panas, nafas pendek, dan nanti. Pengobatan bisa dilakukan dengan memberikan obat jenis steroid untuk menurunkan ramai dan gejala dari infeksi jamur tersebut. Jamur juga bisa dibasmi dengan memberikan obat khusus jamur.

  • Chronic pulmonary aspergillosis (CPA)

Infeksi jamur jenis ini terbilang merupakan infeksi menahun. Biasanya menyerang orang-orang dengan penyakit paru, seperti paru obstruktif kronik atau sarcoudosis. Gejala yang sering muncul biasanya adalah penurunan berat badan, batuk menahun, batuk darah, nafas pendek. CPA bisa diatasi dengan obat anti jamur untuk jangka panjang. Jika infeksi jamur sudah parah, maka jalan operasi bisa dilakukan untuk mengangkat jamur di dalam paru.

  • Invasive pulmonary aspergillosis (IPA)

Jenis ini juga kerap kai menyerang orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Misalnya orang dengan kanker dan menjalani kemoterapi, atau orang yang baru saja menjalani transplantasi sumsum tulang. Gejalanya bisa berupa batuk, sakit pada dada, dan Demam Disertai Sesak Nafas. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat anti jamur yang bisa dimasukkan lewat infus.

  1. Infeksi Cryptococcus neoformans

Demam karena infeksi jamur selanjutnya bisa disebabkan oleh infeksi akibat Cryptococcus neoformans. Infeksi ini sering menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS. Jamur ini lebih sering menyerang bagian paru-paru. Gejala yang muncul mirip dengan penyakit pneumonia, yaitu Demam Infeksi jamur, batuk, sakit pada dada, serta nafas pendek. Selain itu bisa meningkatkan risiko terkena meningitis. Kondisi inilah yang seharusnya dicegah karena meningitis tergolong penyakit yang berbahaya. Namun infeksi jamur ini tidak menular. Cara penanganannya antara lain dengan obat anti jamur yang perlu dikonsumsi selama beberapa bulan.

  1. Histoplasmosis

Demam karena infeksi jamur berikutnya bisa terjadi karena infeksi jamur Histoplasma yang banyak hidup di kotoran kelelawar atau burung. Gejala yang muncul biasanya muncul 3 hari sampai 2,5 minggu setelah jamur masuk ke tubuh. Gejala yang muncul adalah demam nihil, batuk, sakit kepala, kelelahan, sakit dada, dan pegal. Penyakit ini perlu ditangani dengan baik karena jika tidak diobati bisa menyebabkan infeksi paru-paru jangka panjang. Pengobatan dilakukan dengan obat antijamur.

  1. Pneumocystis pneumonia (PCP)

Penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi jamur jenis Pneumocystis jirovecii. Infeksi ini juga lebih sering menyerang paru-paru. Gejala yang muncul mirip dengan Gejala Demam Pada TBC, antara lain demam, kelelahan, batuk kering, nafas pendek. Infeksi ini cukup berbahaya sehingga perlu untuk segera ditangani dengan baik. Obat yang biasa diberikan pada pasien dengan infeksi ini seperti trimethoprim sulfamethoxazole yang umumnya harus dikonsumsi selama 21 hari. Namun ruam dan mual bisa menjadi efek samping dari obat ini.

Itulah beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Cara Mengatasi

Karena demam karena infeksi jamur berasal dari jenis jamur yang berbeda, tentunya setiap infeksi perlu diatasi dengan cara pengobatan yang berbeda. Namun pengobatan infeksi jamur yang utama adalah obat anti jamur yang sesuai dengan jenis jamur itu sendiri. Untuk lebih mengetahui mengenai jenis infeksi jamur dan obatnya, ada baiknya segera menghubungi dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Demikianlah beberapa penjelasan mengkampanyekan dan cara mengatasi demam karena infeksi jamur yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda. Jangan menunda pengobatan jika muncul gejala-gejala infeksi jamur seperti di atas.