Demam karena Maag – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Setiap orang pasti pernah mengalami gejala tidak enak perut atau kenaikan asam lambung atau bahasa mudahnya adalah sakit maag. Tak jarang sakit ini hingga membuat badan tidak dapat beraktivitas, demam karena maag juga dapat menambah badan menjadi lemah dan perlu banyak istirahat. Sakit maag atau dengan bahasa lain yaitu gastritis adalah kumpulan gejala yang terjadi yaitu adanya rasa sakit atau rasa tidak nyaman pada ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ pencernaan yaitu lambung yang terjadi karena adanya peradangan dan atau luka. Yuk kita simak penjelasan maag yang dapat membuat kalian menjadi demam dan harus istirahat.

Penyebab Maag Hingga Demam

Penyebab seseorang bisa menjadi demam karena maag adalah karena adanya luka pada lambung yang bersumber dari penyakit maag sendiri. Luka ini lah yang menyebabkan tubuh mengeluarkan respon radang yang dipicu sistem ketahanan tubuh yang mengakibatkan gejala fisik demam akibat radang tersebut. Respon gejala demam sendiri dipicu akibat maag dapat dikarenakan berbagai penyebab dari luar. Penyebab dari luar dapat disebabkan karena makanan yang memicu iritasi lambung misalnya makanan pedas dan asam yang juga sebenarnya makanan yang harus dihindari saat demam.

Selain makanan, luka yang terjadi pada lambung juga dapat memicu demam karena maag. Adanya infeksi bakteri dari helicobacter pilori dapat menginfeksi lambung dan menyebabkan seseorang mengalami lambung nyeri ditambah juga mengalami demam. Bila penyebab maag disebabkan karena infeksi bakteri maka kalian perlu segera berobat ke dokter, maka bila nyeri lambung tidak membaik dalam beberapa hari maka perlu segera ke dokter.

Gejala Maag hingga Demam

Gejala-gejala yang dapat timbul pada sakit maag adalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa, kurang nafsu makan, rasa terbakar/panas di dada hingga diare yang diakibatkan kenaikan asam lambung. Namun bila disebabkan karena bakteri tak hanya gangguan pencernaan yang dapat dialami bahkan seseorang dapat mengalami hingga demam.

Demam panas sendiri merupakan suatu keadaan saat suhu badan melebihi suhu tubuh normal yaitu di atas 37 derajat Celcius yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang dapat terjadi ketika maag yang diakibatkan infeksi bakteri Helicobacter pilori. Demam sendiri memang merupakan pertanda daya tahan tubuh saat melawan zat asing tersebut. Tidak semua maag dibarengi demam. Beberapa gejala sakit maag disertai dengan demam merupakan pertanda bahwa sedang terjadi proses peradangan dan memungkinkan adanya infeksi bakteri.

Pengobatan dan Pencegahan Maag

Sebenarnya untuk pengobatan nyeri asam lambung juga berfokus pada penghilangan penyebab terjadinya nyeri lambung. Namun ketika terjadi demam karena maag dapat kalian obati demam tersebut dengan konsumsi obat demam karena radang pada lambung. Pilih lah obat demam yang aman dengan kandungan Paracetamol yang aman untuk lambung, hindari obat panas yang mengiritasi lambung misalnya dengan kandungan Ibuprofen. Demam sendiri akan sembuh sendiri bila penyebab kenaikan asam lambung sudah disembuhkan.

Bila demam kemudian terjadi demam naik turun berhari-hari maka demam karena maag harus diperiksakan segera ke dokter. Beberapa penyakit biasanya akan memiliki gejala yang mirip dengan sakit maag pada awalnya seperti demam tipes yang dapat menyerang pencernaan. Kondisi ini perlu diagnosa tepat dari dokter yang biasanya juga dilakukan cek laboratorium untuk memastikan penyebab infeksi pencernaan karena apa.

Pencegahan maag sendiri dapat dilakukan dari kontrol nutrisi harian. Misalnya membiasakan makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang mengiritasi lambung misal makanan asam dan pedas dan makan tepat waktu pada pagi hari, siang dan malam hari. Pencegahan ini juga berguna untuk mencegah kekambuhan maag karena kenaikan asam lambung sewaktu-waktu yang juga bisa dipicu oleh kondisi stress. Dengan pencegahan ini kejadian demam karena maag bisa niscaya tidak terjadi.