Demam Keong – Pengertian – Penularan – Gejala – Pencegahan

Demam keong atau dalam istilah kedokteran disebut dengan sistosomiasis merupakan penyakit menular menahun yang bisa menginfeksi manusia dan masuk ke dalam jenis penyakit tropis terabaikan seperti jenis penyakit kusta, filariasis dan juga trambosia. Demam keong ini mulai banyak terjadi di daerah Sulawesi Tengah lebih tepatnya Kabupaten Poso dan Sigi dimana terjadi 80 kasus demam keong dan salah satu diantara kasus demam keong tersebut menyebabkan kematian. Untuk lebih jelas mengenai apa sebenarnya demam keong, silahkan sima ulasan yang akan kami berikan berikut ini.

Pengertian Demam Keong

Dalam situs WHO disebutkan jika demam keong atau sistosomiasis ini adalah penyakit parasit akut dan juga kronis yang terjadi karena cacing schitosoma japonicum yang bisa menyebabkan demam berkepanjangan. Cacing tersebut akan hidup dalam pembuluh darah khususnya kapiler darah dan juga vena kecil yang ada dekat dengan selaput usus.

Demam keong ini biasanya terjadi pada wilayah tropis dan sub tropis yang nantinya bisa menyebabkan kelainan dan gangguan pertumbuhan, menyebabkan kerusakan organ seperti hati dan limpa dan bahkan bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani dengan serius.

Cara Penularan Demam Keong

Seseorang bisa saja tertular penyakit demam keong ini jika mengalami kontak langsung dengan air yang sudah mengandung larva infektif cacing sistoma hidup. Penyebaran bisa terjadi pada saat mandi, mencuci dan bahkan hanya terkena air yang sudah terkontaminasi dengan larva tersebut.

Larva cacing ini nantinya bisa menembus ke dalam kulit manusia kemudian berkembang biak menjadi cacing dewasa dan hidup di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan tubuh terasa panas. Larva cacing ini disebarkan oleh jenis keong atau siput air tawar namun bukan jenis keong besar yang bisa terlihat mata akan tetapi keong berukuran kecil sekitar 4 milimeter. Selain bisa menginfeksi manusia, cacing ini juga dapat menginfeksi hewan ternak yang kemudian ditularkan kembali pada manusia.

Gejala dan Tanda Klinis Demam Keong

Untuk stadium awal penyakit demam keong umumnya gejala demam ditandai dengan perubahan kulit seperti gatal karena larva cacing sudah masuk ke dalam kulit. Selain itu dalam stadium akut yang diawali dengan cacing dewasa betina mulai bertelur di dalam tubuh, maka bisa menimbulkan beberapa gejala lain seperti:

Sedangkan jika sudah memasuki stadium menahun, maka ada beberapa tanda klinis lain yang akan terjadi seperti kerusakan organ hati atau sirosis hati dan juga kerusakan limpa dan jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kematian.

Pencegahan Demam Keong

Agar demam keong ini bisa dihindari dan tidak terjadi pada diri anda atau orang di sekitar anda, maka langkah pencegahan menjadi cara terpenting untuk dilakukan seperti beberapa tips pencegahan yang akan kami berikan berikut ini.

  1. Jaga kelayakan dan Kebersihan Sanitasi

Langkah pencegahan pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga sanitasi agar selalu higienis sebab cacing sangat senang berkembang biak pada keong yang hidup dalam air kotor. Jika sebuah wilayah tidak memiliki sanitasi baik, maka bisa dikatakan sebagai wilayah endemis demam keong.

  1. Gunakan Alas Kaki

Menggunakan alas kaki saat sedang berada di area persawahan, kebun dan juga beberapa tempat lembab lain juga sangat penting untuk dilakukan. Kaki yang terlindungi akan meminimalisir cacing untuk masuk ke dalam kulit lewat kaki anda sehingga demam panas sebagai gejala demam keong bisa dihindari. Hindari juga untuk menginjak area basah sebab area tersebut menjadi lahan subur hidupnya keong yang sudah terpapar oleh cacing penyebab demam keong.

  1. Hindari Buang Air Sembarangan

Masih banyak orang yang masih saja membuang air sembarangan khususnya di pinggiran kota. Kebiasaan buruk ini sebaiknya sangat dihindari karena bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti salah satunya adalah demam keong.

  1. Cuci Tangan Dengan Sabun

Sesudah selesai beraktivitas, biasakan juga untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik. Hal ini bisa dikatakan 99% efektif untuk mencegah penularan penyakit infeksi seperti salah satunya demam keong.

Demikian ulasan dari kami tentang demam keong mulai dari pengertian, cara berkembang biak, gejala dan juga langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Jangan sepelekan jenis demam ini karena merupakan jenis penyakit infeksi menahun yang jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kematian penderita demam keong tersebut.