4 Penyebab Demam Naik Turun Disertai Batuk Pilek pada Dewasa

Berbeda dengan anak anak yang bisa saja mengalami demam tanpa disertai penyakit serius, pada orang dewasa demam adalah suatu gejala yang menunjukkan bahwa kamu sedang mengalami penyakit. Terlebih apabila kamu mengalami demam yang terus naik turun dan disertai batuk pilek. Kamu tidak bisa menganggap remeh hal ini. Kondisi badan kamu berubah dengan sangat cepat, hari ini kamu mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi, lalu keesokannya badan kamu kembali normal. Bahkan perubahan suhu tubuh ini bisa terjadi dalam satu hari saja.

Bakteri dan virus yang menjadi penyebab demam biasanya akan berkembang dengan baik jika suhu tubuh kamu berada pada titik 37.1 derajat celcius. Disaat tubuh kamu mengalami demam dan suhu tubuh kamu meningkat, maka sistem pertahanan tubuh kamu akan mempertahankan diri dan berperang melawan bakteri dan virus tersebut dan tubuh menjadi demam sebagai tanda pertahanan tubuh anda sedang bekerja.

Sebenarnya demam akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, namun kamu harus waspada apabila demam naik turun dalam waktu yang lama. Ternyata panas, batuk, pilek pada orang dewasa bisa disebabkan oleh beberapa penyakit. Ini dia beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kamu mengalami demam naik turun.

1. Demam Berdarah

Ketika anda mengalami demam naik turun secara berkepanjangan ini bisa merupakan salah satu pertanda gejala demam berdarah. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah sebuah penyakit tubuh terkena infeksi virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini lebih mudah menyerang manusia yang berada di negara sub tropis dan tropis seperti Indonesia, terutama saat musim hujan. Gejala dari penyakit ini diantaranya badan yang menggigil, bintik bintik kemerahan muncul di kulit dan wajah memerah yang dapat berlangsung selama dua sampai 3 hari.

Gejala lainnya yang muncul ialah badan mengalami demam yang naik turun bahkan puncak dari demam tinggi ini bisa mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Penyakit demam berdarah tidak bisa dianggap sepele, karena penyakit ini bisa menyebabkan kematian dan bisa merenggut nyawa seseorang bahkan dalam hitungan hari saja. Cara mencegah DBD adalah anda harus menjaga kebersihan rumah dan tempat penampungan air.

2. Demam Typhoid

Demam typhoid atau masyarakat umum sering menyebutnya dengan nama tifus adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella yang tertelan oleh penderita. Bakteri ini biasanya menyebar melalaui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi. Banyak orang yang menderita penyakit ini secara mendadak tanpa diketahui penyebab yang pasti. Di Indonesia yang sanitasinya kurang baik, masyarakat di daerah tersebut sering mengalami demam ini. Bagi masyarakat kota, penyakit tifus bisa terjadi karena memakan makanan laut maupun meminum air yang telah terkontaminasi urin maupun feses yang telah terinfeksi, sayur sayuran yang menggunakan pupuk kotoran manusia yang terinfeksi serta memakai toilet yang tidak bersih.

Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan mengalami beberapa gejala diantaranya merasa tidak enak badan, sulit buang air besar, diaer, nyeri perut dan mengalami demam naik turun selama beberapa hari. Bahkan demam akan mencapai suhu 40 derajat celcius. Dalam satu hari penderita tifus bisa merasakan demam yang tinggi pada pagi hari namun normal pada malam hari, jika kamu maupun saudara kamu mengalami hal ini kalian harus segera ke dokter. Karena jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit fatal lainnya.

3. Malaria

Penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ialah penyakit malaria. Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang telah terinfeksi. Gejala penyakit ini diantaranya flu, batuk pilek, nyeri otot, panas dingin, tubuh berkeringat, sakit kepala dan demam yang naik turun. Penderita malaria mengalami demam naik turun selama 1 hingga 3 hari tergantung oleh jenis parasit apa yang menyerang tubuh mereka. Tanda demam malaria ialah kamu merasa kedinginan meskipun suhu kamar kamu tinggi, kemudian kamu lebih sering berkeringat dan mudah letih disertai demam tinggi. Namun demam kamu akan tinggi pada 12 jam pertama kemudian normal kembali.

4. Infeksi Saluran Pernafasan

Bagi kamu warga Jakarta, mungkin kamu akan mengalami masalah pernafasan. Udara di Jakarta yang sangat kotor sebenarnya menjadi penyebab mengapa banyak warga Jakarta yang mengalami infeksi saluran pernafasan. Gejala awal penyakit ini diantaranya gangguan pernafasan seperti asma, nafas yang berdengung, batuk dan pilek yang berkepanjangan serta demam yang naik turun.

Itulah beberapa penyakit yang disertai dengan gejala demam naik turun dan batuk pilek. Untuk menghindari hal ini, kamu harus menjaga makanan kamu, minum air putih yang cukup dan konsumsi buah buahan.