Demam Naik Turun Tanda Penyakit Apa? Bisa Jadi 9 Penyakit Ini

Bila tubuh sedang mengalami kondisi yang kurang fit, biasanya akan memberikan tanda-tanda, salah satunya adalah demam. Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang terserang infeksi atau penyakit. Harap diwaspadai jika mengalami demam naik turun, bisa jadi itu pertanda tubuh kamu sedang mengidap penyakit  ini yakni tifus, malaria, atau demam berdarah.

Pada umumnya bakteri dan virus yang menjadi penyebab infeksi pada manusia untuk berkembang dengan baik bila suhu tubuh kamu berada pada titik di 37,1° celcius. Saat tubuh mengalami demam dan suhu tubuh meningkat, tubuh kamu memberi tanda jika sedang berperang dan mempertahankan diri melawan virus dan bakteri yang menjadi penyebab infeksi tersebut. Biasanya anak kecil mengalami demam  apabila suhu tubuhnya berada di atas 37,2° celcius saat diukur di ketiak, sementara orang dewasa dikatakan demam jika suhu tubuhnya berada di atas 37,2° celcius – 37,5° celcius.

Biasanya demam akan reda dan hilang dalam waktu yang tidak lama. Demam bisa kamu atasi dengan bantuan obat penurun demam yang diberikan oleh dokter,  dijual bebas, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, perlu diperhatikan jika kamu mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kamu demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali. Perlu diwaspadai adanya demam naik turun petanda gejala yang kemungkinan mengindikasikan kamu terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.

         1. Demam berdarah

Kemungkinan demam naik turun tanda penyakit apa? Salah satu jawaban yang paling mungkin adalah demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit infeksi virus dengue yang disebabkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang di beberapa negara asia, salah satunya adalah Indonesia. Penyakit ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam yang naik turun dan biasanya puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° celcius atau lebih

        2. Malaria

Selain demam berdarah, penyakit yang sering ditemukan pada negara beriklim tropis dan subtropis adalah malaria. Sebenarnya gejala penyakit malaria hampir sama dengan gejala flu, seperti sakit kepala, panas dingin, tubuh berkeringat, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, dan diare. Perlu diketahui, demam naik turun petanda gejala karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam yang bergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Perlu diperhatikan saat siklus ini, awalnya kamu akan merasa kedinginan dan menggigil. Kemudian muncul demam, rasa kelelahan yang disertai dengan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.

         3. Tifus
Demam naik turun petanda gejala bisa mengarah pada tifus.  Tifus termasuk penyakit demam parah yang terjadi secara mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sanitasi yang kurang baik dan akses air bersih yang terbatas menjadi alasan utama gejala tifus ini berkembang. Selain itu penyebab lain dari gejala tifus diantaranya karena memakan seafood dari air yang telah terkontaminasi.

Biasanya, kamu akan merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, yang disertai dengan tanda seperti sulit buang air besar, nyeri perut, diare, demam tinggi hingga mencapai 39-40° celcius. Demamnya pun naik turun, contohnya di pagi hari suhu tubuh kamu bisa turun, namun saat malamnya bisa kembali naik. Saat terkena tifus jangan heran jika mengalami Demam Naik Turun Berhari-hari.

        4. Infeksi Virus

Ternyata pada saat tubuh kalian terkena infeksi virus, demam akan menjadi salah satu pertanda pertama yang muncul. Ada banyak sekali jenis infeksi yang menyebabkan tubuh mengalami demam. Seperti infeksi pada tubuh yang disebabkan bakteri, virus, kuman bahkan jamur. Infeksi sendiri bisa menimbulkan demam serta banyak dialami oleh bayi, anak-anak, orang dewasa bahkan hingga usia lanjut.

Beberapa infeksi akan menunjukan gejala demam terlebih dahulu. Seperti penyakit influenza, batuk, campak, dan masih banyak penyakit infeksi lainnya. Infeksi yang menimbulkan gejala demam bisa kalian berikan obat guna menurynkan demamnya. Tapi beberapa orang bahkan bayi maupun anak-anak bisa saja sembuh tanpa perlu kalian berikan obatnya. 

        5. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun bisa menjadi jawaban dari pertanyan demam naik turun tanda penyakit apa?. Demam sebenarnya bisa kalian alami pada saat sistem kekebalan tubuh melawan tubuhnya sendiri. Sel yang biasanya melawan infeksi malah akan menyerang sel sehat sehingga menggangu sistem kekebalan tubuh. Penderita palin sering akan mengalami demam daripada orang sehat pada umumnya.

        6. Penyakit Kanker

Selain penyebab diatas, ternyata penyakit kanker juga bisa menyebabkan demam tinggi mendadak. Ini dikarenakan kanker membuat sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga membuat infeksi lebih mudah menyerang tubuh. Demam tinggi yang terjadi terus menerus bisa menjadi pertanda jika sel kanker sedang tumbuh serta menyerang tubuh. Berikut beberapa jenis kanker yang bisa menimbulkan demam seperti kanker limfoma, kanker tulang, kanker darah, kanker ginjal, serta kanker otak.

         7. Infeksi Bakteri

Penyebab demam tinggi mendadak lainnya adalah infeksi bakteri . Infeksi bakteri dapat menyebabkan penderita mengalami demam. Demam akibat bakteri paling sering disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus, Streptococcus, Listeria monocytogenes, Clostridium difficile, Escherichia coli dan Pseudomonas. Serta tidak disarankan untuk menyantap mengosumsi Makanan Penyebab Demam Tinggi.

         8. Pembekuan Darah

Demam juga bisa dikarenakan adanya masalah saat proses pembekuan darah. Hal ini bisa terjadi pada saat pembekuan darah mengalami penggumpalan darah pada pembuluh darah. Hal ini sangat sering terjadi di kaki. Masalah ini akan sangat serius jika pembekuan darah menuju ke paru-paru. Karena bisa bertambah lebih buruk dikarenakan  tubuh menjadi tidak dapat bernafas sehingga bisa menyebabkan peradangan lebih parah pada sistem pembuluh darah. Serta bisa disertai dengan terjadinya Demam Naik Turun Berhari-hari

       9. Kekurangan Nutrisi

Ketika tubuh kalian mengalami kekurangan nutrisi, kalian juga bisa terkena demam tinggi mendadak. Ini dikarenakan pada saat kalian kekurangan nutrisi akan membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup baik. Sehingga ini bisa menjawab pertanyan demam naik turun tanda penyakit apa? kalian juga harus waspada karena kondisi penyakit tertentu juga bisa menjadi penghambat penyerapan nutrisi. Perhatikan asupan makanan kalian apakah sudah mengandungan vitamin, mineral, protein, karbohidrat serta lemak serta tidak menyantap Makanan Penyebab Demam Tinggi

Jangan remehkan bila ada teman, keluarga, atau bahkan diri kamu sendiri yang mengalami demam naik turun. Kalian harus segera mencari jawaban dari demam naik turun tanda penyakit apa? Jangan lupa untuk segera periksakan diri ke dokter atau unit gawat darurat terdekat untuk mendeteksi secara tepat  dan mendapatkan perawatan secepatnya. Atau juga rutin meminum jus, karena jus buah merupakan salah satu Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa yang terbukti.