Demam Nyeri Sendi Pusing Mual – Penyebab dan Cara Mengatasi

Demam memang merupakan sebuah kondisi yang mungkin saja akan sering terjadi kepada manusia. Demam ditandai dengan naiknya suhu tubuh yang dikarenakan aktifnya sistem imun tubuh dalam melawan penyakit tertentu. Dan karena demam merupakan gejala dari sebuah penyakit, maka bisa jadi disertai juga dengan gejala lainnya, baik sebelum, saat, atau setelah demam terjadi. Misalnya demam nyeri sendi pusing mual. Penyebab dari gejala demam yang disertai dengan mual, nyeri sendi, dan pusing biasanya adalah efek dari infeksi yang menyerang tubuh. Adapun jenis infeksi itu sendiri ada beragam. Berikut ini beberapa infeksi yang sering terjadi di masyarakat.

  1. Influenza

Influenza merupakan sebuah penyakit akibat infeksi virus yang bisa menyerang siapa saja. Influenza sering disebut sebagai flu atau Demam Flu. Namun pada dasarnya jenis influenza itu beragam, tergantung dari jenis virus yang menjangkiti. Selain gejala demam nyeri sendi pusing mual, biasanya akan ada juga gejala gangguan pernafasan, seperti misalnya sakit tenggorokan, pilek, dan hidung tersumbat. Namun, beberapa penderita influenza mungkin juga tidak mengalami gejala pilek, walau penyebabnya adalah virus yang sama.

  1. Demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit berikutnya yang bisa menyebabkan gangguan atau gejala seperti demam, pusing, mual, dan juga nyeri sendi. Penyakit ini adalah hasil infeksi dari virus demam berdarah yang ditularkan dari gigitan nyamuk. Penyakit ini namanya sudah tidak asing di telinga sehingga kebanyakan orang juga sudah mengetahui gejala lain yang mungkin muncul. Seperti muncul bintik merah atau ruam merah dan pola demam yang tinggi dan akan turun, lalu kemudian naik lagi setelah beberapa hari. Bahaya Demam Berdarah terutama pada anak-anak harus segera diatasi. Karena bisa menyebabkan kekurangan trombosit pada darah. Maka dari itu penderitanya perlu untuk segera ditolong.

  1. Campak

Campak merupakan jenis dari infeksi virus yang bisa menular. Campak ini bisa juga menciptakan gejala demam nyeri sendi pusing mual. Selain itu, gejala lain yang mudah dikenali adalah mata yang menjadi merah dan lebih sensitif terhadap cahaya. Demam Disertai Bintik Merah dan Gatal juga bisa saja terjadi, namun kemunculan bintik merah itu biasanya setelah beberapa hari setelah gejala pertama muncul. Ruam akan muncul mulai di belakang telinga, kepala, lalu menjalar ke leher. Baru kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh. Campak juga bisa menyebabkan kelenjar getah bening terganggu. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan jika gejala tersebut mulai muncul.

  1. Gastroenteritis

Ada lagi salah satu jenis infeksi di saluran pencernaan, yaitu gastroenteritis. Penyakit ini biasa menyerang usus atau perut yang dikarenakan oleh virus atau juga bisa bakteri. Gejalanya adalah demam yang disertai dengan mual, juha pusing dan kadang nyeri sendi. Penyakit ini akan muncul setelah satu hingga tiga hari virus atau bakteri menyerang tubuh. Dari anak-anak hingga manula bisa saja terserang penyakit ini.

  1. Tifus

Tifus atau demam tifoid juga merupakan salah satu kondisi penyakit yang bisa juga menyebabkan gejala demam nyeri sendi pusing mual. Tifus atau demam tifoid bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak yang pertahanan tubuhnya kurang baik yang lebih mudah terserang. Penyebabnya adalah infeksi bakter salmonella thypi yang biasa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Penyakit ini juga bisa masuk ke dalam tubuh dari makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri. Gejala demam tifoid itu sendiri ditandai dengan demam yang suhunya tinggi namun berubah-ubah.

  1. Cacar air

Cacar air juga merupakan sebuah penyakit akibat infeksi yang bisa saja menyebabkan gejala demam, pusing, nyeri sendi, bahkan rasa mual. Cacar air adalah virus yang juga menyebabkan gejala khas pad akulit, yaitu munculnya benjolan berisi cairan. Benjolan itu bisa meletus dan menyebar ke bagian tubuh lain. Biasanya penyakit ini terjadi pada anak-anak usia 10 tahun. Namun orang dewasa pun bisa mengalaminya jika di masa anak-anak mereka belum pernah tertular cacar.

  1. Chikungunya

Selain demam berdarah, penyakit yang dibawa oleh gigitan nyamuk lainnya adalah chikungunya. Penyakit ini bisa menyerang sebagai hasil infeksi dari virus chikungunya. Gejala chikungunya juga mirip dengan gejala infeksi virus lainnya, yaitu dengan munculnya demam nyeri sendi pusing mual. Selain itu penderita bisa juga merasakan nyeri otot, kedinginan, dan munculnya ruam merah di sekujur tubuh.

Pada dasarnya, penyakit yang disebabkan oleh infeksi bisa mereda sendiri gejalanya setelah beberapa hari hingga beberapa minggu. Akan tetapi, beberapa penyakit infeksi yang parah seperti demam berdarah, tifus, atau campak perlu untuk ditangani dengan tepat dan baik agar risiko yang parah tidak terjadi. Mengingat beberapa penyakit tersebut bisa menyebabkan komplikasi yang cukup serius. Maka dari itu, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi gejala demam nyeri sendi pusing mual jika terjadi.

  • Memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis mengenai penyebab penyakitnya.
  • Melakukan istirahat yang cukup untuk mempercepat kesembuhan.
  • Menjaga asupan nutrisi atau gizi yang masuk ke dalam tubuh. Usahakan untuk memperbanyak buah dan sayuran.
  • Mengonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh juga bisa menjadi pilihan tepat untuk mempercepat penyembuhan.
  • Mengonsumsi Obat Penurun Panas Badan dan obat lain yang diberikan dokter sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
  • Mengompres untuk meredakan demam.
  • Tetap menjaga asupan cairan per hari dengan mengonsumsi air putih 2 liter per hari.

Demikianlah beberapa penyebab dari gejala demam nyeri sendi pusing mual dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan. Ingatlah untuk tidak menunda-nunda waktu pengobatan ke dokter. Jika gejala parah tidak sembuh dalam beberapa hari, segera lakukan pemeriksaan. Semoga bermanfaat.