Penyebab Demam Pada Anak Remaja – Gejala – Cara Mengatasi

Jika anda melihat anak remaja putri atau putra terlihat lemah, menggigil pada cuaca yang panas atau mengeluh sakit otot, maka sebaiknya lebih diperhatikan sebab ini merupakan pertanda jika anak anda sedang terserang gejala demam. Demam merupakan meningkatnya suhu tubuh menjadi sangat tinggi dimana suhu sudah melebihi 37 derajat celcius. Meningkatnya suhu tubuh anak remaja ini akan membuatnya merasa lemah tidak seperti biasanya. Apabila demam pada anak remaja tidak segera ditangani, maka bisa berkembang menjadi kondisi kesehatan lain sehingga cari bantuan medis segera apabila anak remaja mengalami demam. Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan demam, apa gejalanya dan apa saja pengobatan rumahan yang bisa diberikan?, temukan jawaban selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Penyebab Demam Pada Anak Remaja

Demam bisa terjadi karena berbagai alasan. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama suhu tubuh anak remaja mengalami peningkatan.

  • Infeksi virus
  • infeksi bakteri
  • Terkena sinar matahari ekstrim
  • Tumor ganas
  • Peradangan seperti rheumatoid arthritis dan sinovium
  • Paparan panas ekstrim
  • Mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti antibiotik dan obat yang kuar, obat kejang atau tekanan darah tinggi.
  • Imunisasi.

Gejala Demam Pada Anak Remaja

Peningkatan suhu tubuh menjadi tinggi adalah gejala umum dari penyebab gampang demam pada anak remaja. Akan tetapi, penyebab tersebut juga bisa berkembang dan menimbulkan beberapa gejala lain seperti:

  • Keringat berlebihan
  • Gemetaran
  • Nyeri otot
  • Demam disertai sakit kepala
  • Selera makan menurun
  • Dehidrasi
  • Lebih cepat marah
  • Nyeri pada tubuh
  • Mengalami halusinasi
  • Dehidrasi
  • Kelemahan umum.

Mengobati Demam Pada Anak Remaja

Untuk mengobati demam panas pada anak remaja menjadi hal penting untuk dilakukan secara cepat. Ada beberapa solusi efektif yang bisa dilakukan untuk meredakan demam pada remaja yang bisa anda lakukan seperti penjelasan dari kami berikut ini.

  1. Tingkatkan Asupan Cairan

Usahakan agar anak mau minum banyak air setiap hari. Minum air atau cairan dalam jumlah banyak akan membantu untuk mencegah dehidrasi sekaligus menurunkan suhu tubuh lebih cepat. Pastikan anak minum sekitar delapan sampai sepuluh gelas air setiap harinya. 

  1. Berikan Istirahat Cukup

Selain banyak minum cairan, pastikan juga anak anda bisa beristirahat dengan cukup. Kegiatan rutin yang terlalu padat bisa membahayakan kesehatan sehingga istirahat cukup akan membantu anak agar bisa sembuh dari demam berkepanjangan lebih cepat.

  1. Cegah Sengatan Matahari Langsung

Jika anak melakukan kontak langsung dengan panas, maka hanya akan memperburuk gejala demam. Untuk itu, pastikan anak anda tidak terkena sinar matahari langsung dan biarkan ia berbaring dan beristirahat pada area sejuk atau teduh.

  1. Pakai Kain Basah

Anda bisa mencampur air dengan sedikit garam kemudian celupkan kain bersih kedalamnya. Peras dan letakkan pada kepala anak anda agar suhu tubuh panas bisa diturunkan dengan cepat.

  1. Aspirin

Apabila demam belum juga turun atau badan panas berkepanjangan, maka segera konsultasikan dengan dokter yang umumnya akan diresepkan aspirin untuk anak anda. Aspirin ini berfungsi untuk membantu meredakan peradangan serta nyeri akibat demam sekaligus meredakan kondisi buruk pada anak. 

  1. Ibuprofen atau Asetaminofen

Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu supaya bisa diberikan dosis asetaminofen atau ibuprofen yang tepat untuk meredakan demam pada anak remaja. Hindai overdosis obat sebab bisa membuat ginjal dan organ hati anak mengalami kerusakan yang bisa fatal akibatnya. Apabila demam masih tinggi bahkan sesudah mengkonsumsi obat penurun demam yang bagus, maka segera cari pertolongan medis dan jangan berikan jenis obat lain tanpa persetujuan dari dokter.

Mencari pertolongan medis sesegera mungkin nantinya bisa membantu menurunkan demam lebih cepat sekaligus efektif sehingga jika anak remaja menderita demam, maka segera periksakan ke dokter khususnya jika beberapa pengobatan rumahan yang diberikan belum memberikan hasil sebelum mengembangkan beberapa jenis penyakit yang lebih berbahaya sebab demam akan menurunkan imun tubuh jika terjadi dalam waktu yang lama.