Demam Pada Penderita Hepatitis – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Penyakit hepatitis merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita anak-anak maupin orang dewasa. Bahaya penyakit ini yaitu karena sifatnya yang tidak dapat disembuhkan total dan dapat kambuh sewaktu-waktu. Selain itu jika kambuh dapat menyebabkan gejala demam pada penderita hepatitis. Dimana kondisi ini dapat berbahaya karena demam yang terlalu tinggi dapat pula dipicu oleh komplikasi penyakit yang lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya ketahui apa yang menjadi penyebab serta gejala demam pada penderita hepatitis secara lengkap berikut ini.

Penyebab Demam

Adapun penyakit demam pada penderita hepatitis dapat terjadi karena beberapa penyebab. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Infeksi Virus

Demam umumnya terjadi akibat virus hepatitis yang berada di dalam tubuh bereaksi membentuk serangan. Akibatnya tubuh membentuk mekanisme pertahanan terhadap terjadinya penyakit dan menimbulkan kenaikan pada suhu badan. Jika dibiarkan berlarut-larut maka tubuh penderita akan semakin lemas serta berearna kekuningan. Oleh sebab itu sebaiknya segera diobati.

2. Influenza

Gejala influenza merupakan gejala penyakit yang mudah terjadi saat daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu sangat wajar jika penderita hepatitis terserang influenza di saat yang bersamaan. Dengan pola makan yang baik serta kevukupan nutrisi, maka influenza dapat sembuh secara alami drngan cepat.

3. Gejala Types

Komplikasi lain yang umum terjadi beupa gejala types. Hal ini biasa diderita penderita hepatitis. Karena itu sebaiknya diberikan pengobatan yang sesuai. Sehingga masing-masing penyakit dapat disembuhkan secara fokus.

Gejala Demam

Adapun gejala demam pada penderita hepatitis ada beberapa gejala, di antaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Demam tinggi atau suhu badan naik terus selama berhari-hari;
  2. Demam naik turun disertai batuk pilek;
  3. Badan menggigil sehsrian dan merasa kurang nyaman;
  4. Saat suhu tubuh terlalu tinggi dapat disertai kejang demam
  5. Kepala terasa sakit berdenyut sehingga menyebabkan nyeri dan migrain;
  6. Badan terasa demam dan muntah;
  7. Disertai nyeri pada perut yang tidak kunjung mereda;
  8. Menderita diare berkali-kali;
  9. Badan lemas, mudah letih dan lesu setelah beraktivitas berat:
  10. Nafsu makan menurun drastis sehingga berat badan turun secara signifikan;
  11. Dapat disertai demam nyeri sendi pusing mual;
  12. Perubahan warna kulit yang menjadi kekuningan termasuk warna bola mata san seputar wajah (timbul jaundice).

Pengobatan Demam

Untuk  mengobati demam sebaiknya segera berikan pertolongan pertama berupa langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Berikan obat penurun panas badan seperti paracetamol atau ibuprofen sebagai pertolongan pertama agar demam dapat mereda dan tidak bertambah tinggi;
  2. Berikan kompres penurun panas di dahi penderita agar demam dapat berangsur-angsur turun secara alami;
  3. Bagi yang menyukai pengobatan herbal dapat memberikan parutan bawang merah yang dicampur minyak kayu putih untuk dioleskan di punggung dan perut penderita demam.
  4. Berikan air putih secukulnya untuk menghindari kemungkinan terjadinya dehidrasi pada penderita demam;
  5. Berikan konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi supaya penyakit cepat pulih dan tidak mudah kambuh. Contohnya dengan memberikan asupan buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral bagi tubuh;
  6. Biarkan penderita mendapat istirahat yang cukup berupa tidur yang cukup dan mengurangi aktivitas fisik untuk menghindari mudah lelah dan timbul demam kembali.

Demikian beberapa penjelasan tentang demam pada penderita hepatitis. Sebaiknya segera berikan pertolongan pertama untuk menurunkan demam dengan segera. Apabila sakit berlarut-larut dan tidak kunjung sembuh sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk pengobatan yang lebih baik. Dengan terapi pengobatan yang sesuai maka demam dapat segera disembuhkan dan penyakit hepatitis tidak mudah untuk kambuh kembali.