Hubungan Demam pada Penderita Kanker yang Wajib Diketahui

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan pertumbuhan sel yang tidak normal dalam tubuh yang bersifat merusak sel sehat dalam tubuh. Pada umumnya sel akan membelah secara normal dalam jangka waktu yang ditentukan, akan tetapi jika sudah terserang kanker, sel akan membelah menjadi lebih banyak dan nantinya akan berkembang menjadi tumor. Lalu apa hubungannya dengan demam yang terjadi pada penderita kanker?

Hubungan Demam dengan Kanker 

Demam yang terjadi pada penderita kanker kasusnya sama seperti demam pada penderita aids. Kondisi seperti ini merupakan gejala awal kanker menyerang tubuh Anda dan target utamanya adalah sistem imun. Akan tetapi beberapa jenis kanker akan menyerang bagian lain seperti tulang, darah dan lain sebagainya. Secara umum, kondisi seperti ini sebaiknya segera ditangani agar kanker tersebut tidak berubah menjadi tumor.

Untuk memastikan apakah gejala tersebut benar-benar termasuk kanker atau tidak, seorang pasien harus menjalani beberapa tes. Adapun tes yang biasa dilakukan adalah tes darah, scan rentogen dan beberapa tes untuk memastikannya. Jika Anda mengalami hal tersebut, jangan cemas berlebihan karena bisa saja membuat penyakit Anda menjadi semakin parah. Namun, apabila pada akhirnya Anda didiagnosa terjangkit suatu kanker, sebaiknya turuti aturan yang dokter berikan agar cepat sembuh.

Perbedaan Demam dan Kanker

Demam biasa yang menyerang anak-anak hingga orang dewasa biasanya mudah dikenali dan proses penyembuhannya pun beragam tergantung dari tipe demam yang menyerangnya. Lalu apa perbedaan dari gejala demam biasa dengan demam pada penderita kanker ?

  • Tes Darah

Jika ciri demam biasa hingga jenis demam berdarah dan yang lainnya, ketika tes darah hasilnya selalu menunjukkan perbedaan. Perbedaan tersebut biasanya terlihat pada kenaikan sel darah putih atau pada beberapa jenis demam terlihat pada trombositnya. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan laju endap darah dalam tubuh. Sedangkan demam pada penderita kanker, hasil tes darah kebanyakan terlihat normal saja meskipun demamnya sangat tinggi.

  • Kondisi Tubuh

Kondisi tubuh pasien jenis demam yang biasanya menyerang seperti demam flu, demam fever ataupun demam berdarah sangat berbeda dengan demam pada penderita kanker. Demam yang terjadi pada penderita kanker suhunya masih dalam standar, yaitu 37,5-38 derajat Celcius, sedangkan pada penderita macam-macam demam lainnya suhunya melebihi suhu normal. Selain itu, sebagian besar pasien yang mengalami demam ketika kanker biasanya tidak mengalami kedinginan akut, tidak seperti pada demam kontinyu dan beberapa demam lainnya yang mengalami kedinginan.

  • Pengobatan

Untuk pengobatannya sendiri sangatlah berbeda. Jika pada demam pada anak ataupun dewasa kemudian diberi antibiotik, maka demam tersebut akan sembuh dalam kurun waktu yang ditentukan. Akan tetapi, demam pada kanker tidak sembuh apabila diberi antibiotik. Hal ini karena kanker merupakan penyakit yang lebih ganas dibandingkan penyebab demam pada umumnya, sehingga perlu pengobatan yang lebih intensif. Apabila demam pada penderita kanker tetap diberi obat antibiotik, hal tersebut tidak dapat menyembuhkan dari virus atau bakteri penyebab demam, antibiotik tersebut hanya dapat menurunkan demam saja.

Contoh

Tidak semua jenis kanker yang dapat menimbulkan gejala demam, berikut ini adalah beberapa contoh kanker yang ditandai dengan demam terlebih dahulu.

  • Kanker Limfoma

Limfoma merupakan kanker yang menyerang kelenjar getah bening pada manusia yang terdapat pada system limfatik. Pada umumnya system limfatik terdiri atas sel darah putih yang membantu dalam system kekebalan tubuh dalam melindungi dari serangan infeksi ataupun bakteri. Akan tetapi, apabila sel limfosit B yang terdapat pada system limfatik diserang oleh kanker, maka system imun akan menurun dan terjadilah infeksi yang parah.

Beberapa gejala kanker limfoma diantaranya demam, mudah lelah dan sering berkeringat di malam hari. Jadi apabila demam disertai berkeringat menjelang malam hari maka harus diwaspadai apabila dibarengi dengan gejala-gejala pada kanker limfoma. 

  • Kanker Tulang

Kanker tulang merupakan penyakit yang sebenarnya jarang terjadi pada sebagian besar orang, akan tetapi penyakit ini dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Penyebab terjadinya kanker tulang hingga saat ini belum diketahui secara pasti, akan tetapi apabila tidak ditangani segera mungkin dapat mengakibatkan kelumpuhan total.

Gejala dari kanker tulang salah satunya adalah demam yang suhunya melebihi 38 derajat Celcius, akan tetapi tidak sampai 40 derajat Celcius. Adapun gejala lainnya adalah terasa nyeri bagian tulang ketika bergerak atau hendak tidur, terjadi pembengkakan dan biasanya berwarna merah. Jadi apabila terjadi demam disertai nyeri pada kaki perlu diwaspadai.

  • Kanker Ginjal

Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang sangat membahayakan. Pada umumnya kanker ini akan diderita oleh orang yang berusia diatas 50 tahun. Dimana stadium awal kanker ini tidak ditandai gejala yang signifikan, akan tetapi pada stadium lanjut biasanya ditandai dengan pembengkakan disekitar pinggang. Adapun gejala lainnya adalah demam tinggi, kekurangan darah dan adanya perubahan warna pada urine menjadi kemerahan atau kecoklatan. Jadi, apabila Anda merasa demam disertai nyeri pinggang maka harus dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui tipe demamnya.

Perlu diperhatikan bahwa Anda merasakan demam yang disertai gejala-gejala kanker diatas jangan cemas berlebihan, alangkah lebih baik untuk segera ke dokter untuk menemukan jawabannya. Jika dokter menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang diderita, jangan sungkan untuk menyebutkannya selengkap mungkin agar dokter dapat mendiagnosa dengan baik. Akan tetapi bila diminta untuk menjalani rentetan beberapa tes, lakukan saja untuk kesehatan Anda.