Demam Panas – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Demam, yang identik dengan demam panas, sebenarnya bukanlah suatu penyakit. Demam adalah kondisi panas tubuh di atas 37 derajat celcius, kebanyakan terjadi karena infeksi virus, bakteri, mau pun jamur. Ketika infeksi terjadi, sel darah putih akan memproduksi banyak selnya untuk memberikan perlawanan terhadap bakteri atau virus.

Sel darah putih juga menghasilkan zat yang disebut pyrogen, yang membawa dan menyampaikan kondisi tubuh ke hipotalamus di otak. Selanjutnya, hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh sebagai tanda adanya infeksi. Dengan kondisi tersebut, demam tentunya mempunyai gejala sesuai atau tergantung pada penyebabnya. Begitu pula dengan cara mengatasi

Untuk lebih mengenal tentang demam panas, artikel ini akan menguraikan sedikit tentang beberapa penyebab demam, gejala umum demam dan gejala yang harus diwaspadai, dan cara mengatasinya.

Penyebab Demam Panas

Seperti yang telah dikemukakan di atas, berarti tidak semua demam panas akan berbahaya. Tergantung penyebabnya. Di bawah ini beberapa penyebab demam.

  1. Demam Karena Infeksi

Sesuaikan yang telah diuraikan di atas, sebagian jenis demam terjadi karena infeksi virus atau bakteri. Di antara infeksi yang dapat meningkatkan suhu tubuh, antara lain infeksi bakteri Streptococcus di tenggorokan yang biasa dikenal dengan radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, infeksi sinus, dan infeksi atau abses pada sekitar mulut dan gigi.

  1. Demam Karena Konsumsi Obat-Obatan

Konsumsi obat-obatan dapat menimbulkan panas tubuh meningkat. Contoh obat-obatan yang dapat meningkatkan suhu tubuh adalah obat golongan antibiotik. Kondisi ini disebut demam obat atau drug fever.

  1. Demam Karena Gangguan Kesehatan Lain

Gangguan kesehatan selain infeksi juga dapat menimbulkan demam panas. Misalnya, hipertiroisme, arthritis, dislokasi sendi, dan sebagainya. Tipe demam ini biasanya terjadi karena reaksi tubuh dalam menahan rasa sakit atau nyeri yang sangat.

  1. Demam Karena Lelah

Orang yang kurang istirahat atau terkena panas matahari yang berlebihan dapat merasakan suhu tubuhnya meningkat. Demam ini banyak diderita anak-anak yang memang dunianya lebih banyak bermain di luar. Namun, biasanya panas akan kembali normal dengan banyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat.

Gejala Demam Panas

Penderita demam panas mempunyai gejala yang berbeda-beda tergantung pada penyebabnya, Namun, pada dasarnya demam ini tidak berbahaya dalam kondisi biasa. Beberapa peningkatan suhu tubuh bahkandapat sembuh dengan sendirinya setelah beristirahat, contohnya demam karena flu atau demam karena kelelahan atau terkenan terik matahari dalam waktu yang lama. 

Beberapa gejala demam biasa yang tergolong aman, adalah :

  • sakit kepala
  • penderita mengeluarkan keringat dingin
  • demam menggigil pada anak, bisa juga pada orang dewasa
  • penderita mengalami dehidrasi, baik karena suhu tubuh yang terlalu panas atau karena demam disertai diare
  • demam anak naik turun disertai batuk pilek, ini pertanda infeksi terjadi pada saluran pernapasan.  Gejala yang sama pada orang dewasa
  • sakit tenggorokan, sakit ketika menelan makanan dan ludah
  • demam disertai diare dan muntah-muntah
  • demam disertai nyeri tulang belakang dan seluruh sendi dan otot tubuh
  • Penderita merasa tidak ingin makan, nafsu makannya berkurang hingga tidak ada.
  • penderita merasa kelelahan dan sangat memerlukan istirahat.

Ada beberapa demam juga yang tergolong berbahaya. Bila demam panas disertai gejala-gejala seperti di bawah ini, sebaiknya penderita segera dibawa ke dokter terdekat. Artinya suhu tubuh yang meningkat bukan karena penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya. Beberapa gejala yang harus diwaspadai, antara lain :

  1. Demam tinggi

Demam mendadak tinggi dengan suhu mencapai lebih dari 37 derajat celcius. Demam ini harus diwaspadai apalagi bila suhu panas naik turun selama beberapa hari atau demam tinggi tidak turun meskipun diberi obat penurun panas dalam selama 3 hari berturut=turut.

  1. Kejang demam

Penderita mengalami leher kaku dan mata sangat sensitif terhadap cahaya menandakan kondisi yang tidak normal. Selanjutnya, kondisi dapat mengarah pada kejang demam kejang demam berbahaya jika berlangsung lebih dari satu kali periode demam atau berlangsung lebih dari 5 menit.

  1. Muntah secara terus menerus

Pasien yang suhu badannya meninggi dan disertai dengan diare juga muntah wajib segera dibawa ke dokter. Jika terlambat penderita akan mengalami dehidrasi berat karena banyaknya cairan yang dikeluarkan dan suhu tubuh yang panas. Cairan tubuh yang banyak menghilang akan membuat tubuh juga kehilangan beberapa zat tubuh yang sangat penting bagi otak dan organ tubuh lainnya.

  1. Jarang minum dan buang air kecil

Jika anak masih mau minum ketika terjadi dehidrasi karena panas, maka pertanda baik dan normal. Karena banyak minum, maka penderita panas akan sering buang air kecil. Harus diwaspadai jika penderita tidak mau minum dan jarang buang air kecil. Dengan dokter kondisi ini akan dibantu dengan memasukkan cairan infus.

  1. Penderita sesak napas

Jika demam yang disertai batuk dan flu membuat penderita sesak napas, maka wajib ditangani dokter. Sesak napas akan membuat aliran oksigen ke organ-organ tubuh berkurang dan dapat membuat terganggu fungsinya.

  1. Penderita merasa mengantuk terus menerus

Mengantuk terus menerus pertanda bahwa penderita demam mengalami penurunan kesadaran, sehingga harus segera ditasai dengan ke dokte.

  1. Demam disertai rasa sakit di bagian tertentu

Misalnya demam disertai rasa sakit di bagian tulang lutut, maka ada kemungkinan sendi lutut mengalami dislokasi Atau demam disertai rasa sakit perut yang sangat, maka kemungkinan demam bukan karena infeksi. Atau infeksi yang diderita perlu penanganan lebih, misalnya sakit typhus, yang umumnya ditandai panas yang tidak turun.

  1. Demam disertai bintik-bintik merah

Bintik merah umumnya merupakan gejala penyakit yang disebabkan virus berbahaya, seperti demam berdarah atau demam campak.

Cara Mengatasi Demam Panas

Bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika seseorang di dekat kita mengalami demam panas? Maka sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut :

  • Tidak panik, karena kepanikan akan membuat orang tidak tahu apa yang dilakukannya
  • Memberi obat penurun panas badan
  • Selalu mengukur panas badan penderita dengan thermometer
  • Memberi air putih sesering mungkin
  • Mengompres dengan air hangat
  • Biarkan penderita beristirahat di tempat yang nyaman dengan suhu ruangan tidak panas dan dingin.
  • Biarkan penderita menggunakan pakaian tipis dan meneyrap keringat
  • Jika demam menunjukkan gejala yang harus diwaspadai, segera ke dokter

Sudahkah langkah dan penanganan yang biasa dilakukan di rumah terhadap penderita demam panas tepat? Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.