Pengertian Demam Rematik Akut – Gejala – Faktor Risiko – Pengobatan

Demam rematik akut merupakan penyakit yang bisa terjadi karena respons autoimun tubuh terhadap infeksi bakteri yakni streptokokus grup A atau sering juga disebut dengan bakteri streptokokus seperti penyebab demam rematik pada orang dewasa. Infeksi yang disebabkan karena grup A strptokokus ini nantinya bisa menimbulkan banyak penyakit termasuk sakit tenggorokan, demam akut dan juga luka pada kulit. Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh juga akan dibuat bingung pada saar bereaksi terhadap infeksi sehingga penyakit peradangan umum yang disebut dengan demam rematik akut bisa terjadi.

Demam rematik akut ini bisa berpengaruh pada otak, kulit, persendian dan juga organ jantung dimana episode akut akan berlangsung selama beberapa minggu dengan rasa nyeri tak tertahankan, gejala demam dan juga beberapa gejala lain yang membuat penderita membutuhkan rawat inap. Gejala yang ditimbulkan dari demam reamtik akut ini memang biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada otak, kulit dan juga persendian, akan tetapi, kerusakan pada katup jantung bisa permanen meski demam rematik akut sudah berhasil ditangani. Hal ini disebut juga dengan penyakit jantung rematik yakni infeksi radang berulang dan episode demam rematik akut yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut terjadi pada jantung.

Gejala Demam Rematik Akut

Sebenarnya, gejala yang ditimbulkan dari demam rematik akut ini sangat bervariasi tergantung dari tingkat keparahan penyakit masing masing penderita. Namun tetapi ada beberapa gejala umum yang biasanya terjadi seperti:

  • Pembengkakan dan nyeri sendi: Seperti warna kemerahan pada kulit serta hangat saat disentuh khususnya pada persendian ukuran besar seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan siku.
  • Demam: Demam panas dan dingin yang terjadi serupa dengan gejala flu atau pilek.
  • Chorea sydenham: Pergerakan tidak terkendali.
  • Erythema marginatum: Ruam kulit langka khususnya yang terjadi pada batang tubuh.
  • Nodul subuktan: Nodul yang tidak menimbulkan rasa sakit dan biasa terjadi pada siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki serta area dekat tulang belakang.
  • Masalah jantung: Pembengkakan jantung yang menyebabkan rasa nyeri dada dan dalam tahap parah bisa menyebabkan tanda gagal jantung, sesak napas dan pembengkakan pada kaki serta wajah.

Faktor Risiko Demam Rematik Akut

Jenis demam rematik akut umumnya lebih banyak di derita oleh anak anak khususnya di daerah terpencil sekitar 5 hingga 14 tahun. Selain itu, wanita lebih berisiko terkena demam rematik akut ini dibandingkan dengan pria. Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa membuat seseorang kemungkinan besar terkena penyakit ini seperti:

  • Kondisi lingkungan: Berhubungan dengan paparan bakteri strep khususnya rumah yang padat dan bisa menyebar dari lendir atau cairan tubuh lain. Nantinya, cairan tersebut akan dengan mudah menyebar dari satu penderita ke orang lain khususnya saat sedang bernapas atau batuk.
  • Genetika: Salah satu anggota keluarga yang terkena demam rematik akut ini kemungkinan besar juga akan dialami anggota keluarga yang lainnya.

Pengobatan Demam Rematik Akut

Bagi seseorang yang sudah menderita demam rematik akut, maka nantinya bisa diatasi dengan beberapa jenis pengobatan selain obat tradisional demam rematik dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pengobatan Kausal

Pengobatan kausal dilakukan dengan cara eradikasi kuman streptokokus untuk serangan akut dan juga mencegah sekunder pasien demam rematik akut. pemusnahan streptokokus ini dilakukan pada tonsil dan juga faring seperti dalam pengobatan faringitis streptokokus dengan dosis berbeda beda yang disesuaikan dengan berat tubuh penderita. 

  1. Pengobatan Rehabilitatif

Pengobatan rehabilitatif untuk penderita demam rematik akut akan disesuaikan dengan derajat penyakit yang dibedakan berdasarkan waktu yakni 4, 8 dan 12 minggu.

  1. Pengobatan Operatif

Pengobatan operatif untuk demam rematik akut adalah mitral stenosis, insufisiensi mitral, stenosis aorta dan juga insufisiensi aorta yang semuanya harus dilakukan pada rumah sakit dan oleh dokter profesional khususnya jika penderita sudah mengalami demam berkepanjangan. Sedangkan pemilihan cara operatif ini nantinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan, umur, kontraindikasi dan juga kondisi dari penderita demam rematik akut.