Demam Rematik Pada Orang Dewasa – Gejala, Diagnosa dan Pengobatan

Demam rematik adalah sebuah penyakit yang dapat menyebabkan peradangan serius dan bersifat permanen dalam mempengaruhi struktur dan fungsi jantung, terutama pada bagian katup-katup jantung. Penyakit demam rematik biasanya disingkat dengan kata “DR”, dapat merupakan sebuah sindrom yang muncul pada tubuh yang disebabkan oleh infeksi streptococcus yang termasuk kedalam golongan A.

Penyakit demam rematik ini pada umumnya dapat muncul dan menyerang tubuh anak-anak dengan rentan usia 6 tahun hingga 15 tahun yang dapat menimbulkan kejang demam pada anak usia 7 tahun, walaupun demikian penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa. Demam rematik ini dapat memunculkan berbagai komplikasi setelah terjadinya infeksi streptococcus pada tubuh seseorang. Karena digolongkan kedalam jenis A, streptococcus ini dapat menyebabkan infeksi kulit dan beberapa jenis penyakit yang kurang umum lainnya.

Demam rematik pada orang dewasa menurut para ahli memiliki keterikatan denganbakteri strep dan  infeksi streptococcus dengan munculnya demam rematik karena dapat menyebabkan gangguan terhadap sistem kekebalan tubuh, walaupun demikian hal ini belum sepenuhnya terbukti. Di dalam bakteri strep terdapat protein yang memiliki kemiripan dengan kandungan yang ada dalam jaringan tubuh manusia.

Sehingga bakteri ini akan  mengganggu sistem kekebalan tubuh yang mana seharusnya sel-sel darah putih menargetkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh justru menargetkan jaringan tubuh sendiri. Hal ini dapat merusak jaringan jantung sehingga dapat menimbulkan demam rematik jantung serta menimbulkan peradangan pada persendian tubuh dan bagian lainnya.

Demam rematik dapat menyebabkan beberapa peradangan pada tubuh, beberapa bagian yang terkena dampat peradangan ini diantaranya yaitu :

Pada tubuh seseorang yang telah terinfeksi bakteri strep dapat menempuh beberapa cara pengobatan berupa pengobatan antibiotik lengkap. Dengan cara ini dapat meminimalkan kemungkinan muncul dan berkembangnya penyakit demam rematik pada tubuh orang tersebut. Namun jika orang tersebut telah mengalami episode strep throat yang melebihi dari satu kali kejadian maka hal ini tidak akan mungkin untuk diobati sehingga selanjutnya resiko untuk terkena demam rematik semakin besar.

Demam rematik pada orang dewasa ini pada umumnya juga dapat memberikan kemunculan gejala dan tanda bahwa tubuh sedang mengalami penyakit ini diantaranya yaitu seperti :

  • Merasakan nyeri pada persendian yang disertai dengan pembengkakan, hal ini dapat dikatakan sebagai gejala arthitis yang akan mulai menyerang persendian di bawah bagian tubuh dan kemudian menyusul persendian atas tubuh.
  • Terdapat benjolan-benjolan yang berada di bawah kulit.
  • Merasakan nyeri tanpa sebab.
  • Sakit kepala.
  • penyebab demam tinggi pada orang dewasa.
  • mengalami diare disertai demam pada dewasa.
  • Emosi orang yang mengalami demam rematik cenderung tidak stabil dan dapat dengan mudah berubah-ubah
  • Sakit perut, biasanya hal ini dapat menyebabkan demam tinggi disertai mencret pada anak.
  • Munculnya gejala palpitasi.
  • Mudah berkeringat dan kelelahan.

Demam rematik pada orang dewasa ini juga memilki 2 kriteria yang dapat mendiagnosis penderita demam rematik berdasarkan tanda dan gejala-gejala yang timbul pada tubuhnya. 2 kriteria terseut yaitu :

  1. Kriteria mayor

Kriteria mayor ini dapat berupa tanda dan gejala yang memberikan dampak yang kuat terhadap tubuh yang mengalami penyakit demam rematik. Beberapa tanda dan gejala yang dapat digolongkan kedalam kriteria mayor yakni diantaranya :

  • Peradangan pada organ jantung atau yang disebut sebagai carditis
  • Beberapa persedian pada tulang telah menjadi kaku, bengkak dan juga menimbulkan rasa nyeri
  • Pasien mengalami dendeng gerakan spontan atau chorea
  • Terdapatnya ruam merah pada permukaan kulit
  • Terdapatnya benjolan di bawah kulit, pergelangan kaku, lutut dan buku-buku jari.
  1. Kriteria minor

Terdapat beberapa tanda dan gejala yang dapat mengolongkan penderita demam rematik kedalam kriteria minor, yaitu :

  • Tubuh merasakan nyeri pada persendian, namun hal ini tidak akan separah nyeri sendi Arthritis.
  • Suhu tubuh cenderung akan naik sehingga menyebabkan demam.
  • Meningkatnya sedimentasi eritrosit dan protein C dalam tubuh.
  • Jantung berdetak secara tidak teratur.

Tubuh yang mengalami gejala-gejala terjadinya demam rematik ini baru akan dapat di diagnosis apabila seseorang telah memenuhi dua atau lebih kriteria dan mengalami gejala satu mayor dan gejala 2 minor. Terdapat beberapa langkah atau cara pengobatan demam rematik pada orang dewasa ini yang dapat di lakukan agar penyakit ini dapat segera ditangani, yaitu :

  1. Melalui cara medis

Banyak cara medis yang dapat diambil sebagai salah satu pengobatan terhadap penyakit demam rematik ini. Ada beberapa cara medis yang dilakukan guna bertujuan untuk menghancurkan bakteri dalam tubuh yang dapat membantu meringankan gejala seperti peradangan persendian dan dapat mencegah demam rematik kambuh kembali.

  1. Pemberian antibiotik

Pemberian antibiotik juga dapat merupakan salah satu cara dalam mengobati penyakit demam rematik ini. Pemberian antibiotik juga dapat menghancurkan bakter. Biasanya penderita anak-anak yang lebih banyak dalam menempuh pengobatan demam rematik dengan menggunakan antibiotik ini. Pemberian antibiotik pada penderita demam rematik juga dapat membantu mencegah kekambuhan penyakit ini serta dapat juga mencegah peradangan hati.

  1. Pengobatan anti-inflasmasi

Jenis pengobatan ini dapat berupa pemberian obat anti-inflasmasi kepada penderita demam rematik, obat yang di berikan dapat berupa obat jenis naproxen. Jenis obat ini dapat mengurangi rasa sakit pada persendian, mengatasi peradangan dan demam. obat lainnya yang diberikan dalam pengobatan ini dapat berupa aspirin yang biasanya dalam pengkonsumsiannya sangat dianjurkan untuk anak-anak yang memiliki umur di bawah 16 tahun. Karena jenis obat ini dapat mengurangi resiko pengembangan syndrom reye yang dapat menimbulkan kerusakan organ hati dan otak bahkan dalam kasus tertentu dapat menyebabkan kematian.

  1. Perawatan jangka panjang

Pada umumnya penyakit ini tak hanya dapat menyerang orang dewasa namun dapat juga terjadi pada anak-anak. Perawatan jangka panjang dapat dilakukan sebagai salah satu cara pengobatan dan pencegahan agar penyakit demam rematik ini tidak kambuh di kemudian hari.

Pada dasarnya penyakit demam rematik pada orang dewasa dapat di atasi dengan menghilangkan bakteri penyebab dari penyakit ini dalam tubuh. Namun ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan dalam proses pengobatan demam rematik, salah satunya adalah memerhatikan apakah bakteri streptococcocal benar-benar telah hilang dalam tubuh, karena jika masih ada tersisa dari bakeri ini maka ada resiko kemudian hari penyakit demam rematik ini akan kambuh kembali.