Bisakah Demam Ringan Penyebab Kelelahan Multiple Sclerosis Memburuk?

Pasien yang mengalami kelelahan multiple sclerosis atau MS sangat berbeda dengan jenis yang dialami oleh orang sehat. Dari National Multiple Sclerosis Society, kelelahan terjadi pada sekitar 80 persen penderita MS dan secara signifikan bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk beraktivitas di rumah dan bekerja bahkan kelelahan sering menyebabkan pensiun dini. Lalu, bisakah demam ringan penyebab kelelahan multiple sclerosis terjadi?.

Apakah Demam Ringan?

Demam didefinisikan sebagai suhu tubuh di atas 37 derajat celcius. Beberapa orang mungkin membicarakan demam ringan versus demam biasa atau demam tingkat tinggi. Istilah istilah ini tidak didefinisikan secara universal namun penting untuk memantau tingkat demam anda dalam konteks flu termasuk juga multiple sclerosis dan anda harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi demam tersebut.

Anda bisa memonitor demam hanya dengan mengukur suhu tubuh anda. Jenis demam ringan sering diklasifikasikan sebagai suhu oral di atas 37 derajat celcius namun lebih rendah dari 38 derajat celcius yang terjadi selama 24 jam. Sedangkan demam yang lebih tinggi sangat memprihatinkan pada orang dewasa. Meski demam terasa tidak nyaman, namun sebenarnya memiliki peran penting dalam membantu tubuh anda melawan banyak infeksi.

Kelelahan MS biasanya terjadi setiap hari dengan kurangnya energi yang memuncak pada sore hri. Onsetnya bisa tiba tiba dan diperburuk dengan panas. Seorang pakar menemukan jika suhu luar ruangan bisa memiliki dampak pada kognisi pasien MS. Hasil penelitian tersebut membuat tim mempertanyakan apakah suhu internal juga mungkin berperan dalam proses penyakit.

Dalam studi terbaru, seorang ilmuwan peneliti senior dalam neuropsikologi dan ilmu saraf di Kessler Foundation menemukan jika pasien dengan MS yang kambuh juga mengeluh kelelahan dan juga menderita demam biasa.

Para peneliti mempelajari 50 pasien dengan MS relapsing remmiting atau RRMS, 40 kontrol sehat dan 22 pasien dengan multiple sclerosis progresif sekunder. Mereka menemukan jika suhu tubuh yang lebih hangat pada pasien dengan RRMS terkait dengan kelelahan lebih ekstrem.

Relawan dengan SPMS tidak mengalami gejala demam dan ini adalah demonstrasi pertama kalinya jika suhu tubuh meningkat pada orang orang dengan RRMS dan secara langsung berdampak pada tingkat kelelahan mereka.

Penyebab Demam Kelas Rendah

Proses peradangan berhubungan dengan penyakit. Suhu tubuh yang meningkat terjait dengan peradangan pada saat orang sehat dinyatakan mengalami demam serta pada penyakit lain yakni suhu sendi pada orang dengan rheumatoid arthritis, suhu otak pada pasien stroke akut.

Ini berhubungan dengan peradangan di mana RRMS dihubungkan dengan proses inflamasi yang menyebabkan atau kambuhnya demam. Sebaliknya, proses inflamasi kurang menonjol dalam bentuk penyakit yang progresif.

Ada pergeseran dari lesi inflamasi dan juga eksaserbasi klinis sesudah orang mengkonversi dari RRMS ke MS progresif sekunder. Untuk itu sangat masuk akal karena jika suhu berhubungan dengan peradangan, maka suhu tubuh akan lebih tinggi atau demam panas dalam RRMS dibandingkan dengan SPMS.

Bagaimanapun, suhu tubuh bisa berfluktuasi dengan fluktuasi per hari di antara pasien meski ini masih harus diselidiki secara langsung. Sama halnya seperti perangkat elektronik yang mengalami kegagalan fungsi pada saat terlalu panas, demam juga bisa mengganggu sinyal dari otak ke seluruh tubuh.

Tidak jelas apakah suhu tubuh memiliki hubungan langsung pada transmisi saraf atau apakah jika tidak peradangan memperlambat transmisi saraf dan meningkatkan suhu tubuh melebihi suhu normal tubuh manusia. Selama penelitian, mereka melakukan pengamatan yang tidak terduga. Mereka berteori jika mengukur suhu tubuh dari dalam telinga jauh lebih akurat adn titik kontak lebih dekat ke otak itu sendiri yang mungkin demam berasal dari aktivitas penyakit di dalam otak.

Para peneliti merujuk pada sebuah penelitian yang diterbitkan beberapa tahun lalu di mana ditemukan jika suhu otak yang tinggi akan mengalami tingkat kecacatan yang lebih besar.

Jika memang anda menderita demam ringan penyebab kelelahan multiple sclerosis, maka yang harus anda lakukan adalah menjaga tubuh tetap dingin dan menghindari situasi yang bisa menyebabkan peradangan tambahan termasuk merokok, obesitas dan paparan alergen.