Demam saat Hamil 5 bulan – Penyebab dan Gangguan Lainnya

Kehamilan yang memasuki usia 5 bulan sama artinya dengan memasuki trimester kedua. Pada kehamilan 5 bulan, janin dalam kandungan sudah bertambah ukuran tubuhnya menjadi sekitar 20 cm dengan berat sekitar 200 gr. Pada usia ini janin dalam kandungan sudah dapat merasakan rangsangan dari luar dan sudah dapat bergerak secara perlahan-lahan. Pertumbuhan janin pada masa ini sangatlah cepat, mereka sangat sensitif mendengarkan apa yang terjadi diluar kandungan.

Akan tetapi pertumbuhan janin ini juga mempengaruhi kondisi ibu hamil. Sebagian dari ibu hamil mungkin sudah terhindar dari pusing yang menyerang kepala dan beberapa diantaranya masih mengalami sakit kepala yang berlebihan bahkan sering mengalami demam setiap sore menjelang malam. Selain itu, ketika bernafas beberapa dari mereka mengalami kesulitan bernafas dan terkadang sakit pada bagian kandung kemih. Sebenarnya apa penyebabnya?

Penyebab

Penyebab demam yang menyerang ibu hamil usia 5 bulan cukup beragam, akan tetapi yang sering ditemukan adalah terjadinya infeksi pada saluran kandung kemih dan virus penyebab demam dengue. Demam yang ditandai dengan sakit kepala akut, tubuh mudah lelah, mual, nafsu makan berkurang dan suhu tubuh meningkat drastis biasanya disebabkan oleh 2 faktor tersebut. Apabila suhunya melebihi batas normal dan tidak turun selama berhari-hari maka perlu penanganan khusus karena pengaruh demam pada ibu hamil terhadap janin sangatlah besar.

  • Infeksi Kandung Kemih

Penyakit infeksi saluran kemih sering menyerang wanita dibandingkan pria, hal ini disebabkan karena saluran uretra pada wanita cenderung lebih pendek dibandingkan dengan pria. Secara umum, ISK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu ISK pada bagian atas dan ISK pada bagian bawah. ISK bagian atas biasanya menyerang bagian ureter dan ginjal, sedangkan ISK bagian bawah biasanya akan menyerang uretra dan kandung kemih itu sendiri. Akan tetapi pada kasus kali ini, ISK yang dialami oleh ibu hamil adalah yang ISK bagian atas yang dapat menyebabkan mual dan demam.

Untuk mencegah terserang ISK, ibu hamil diharapkan untuk selalu menjaga daerah kewanitaannya. Selain itu, disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih guna mengeluarkan bakteri yang sudah terlanjur masuk dan mencegahnya agar tidak berkembang pesat dan yang paling penting adalah usahakan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap serta hindari menggunakan pakaian dalam yang berbahan nilon.

  • Gigitan Nyamuk 

Demam berdarah atau demam dengue merupakan demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk tersebut dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita, terutama lingkungan yang tidak bersih dan banyak genangan air. Apabila seorang ibu hamil terjangkit penyakit ini, biasanya ditandai dengan sakit kepala berat, nyeri pada bagian otot hingga tulang, dan demam naik turun berhari hari. Untuk mendiagnosa apakah ibu hamil benar-benar mengalami demam berdarah atau tidak dapat dilakukan dengan memeriksa darahnya di laboratorium.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terserang demam berdarah diantaranya adalah selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal kita, rutin membersihkan bak mandi serta menuangkan abate agar jentik-jentik nyamuk dalam bak mati, apabila ada genangan air segera dibuang, dan gunakan lotion anti nyamuk. Akan tetapi apabila sudah terlanjur terjangkit demam dengue, maka segeralah ke dokter untuk diberi obat yang sesuai agar tidak parah. Salah satu bahaya demam berdarah apabila sudah terlalu parah adalah dapat mengakibatkan muntah darah dan akan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan.

Gangguan Hamil 5 Bulan

Ternyata, tidak hanya demam saja yang menyerang ibu hamil 5 bulan, berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang dialami oleh beberapa ibu hamil 5 bulan.

  • Hendak Pingsan

Perasaan henda pingsan ini berbeda dengan kondisi pingsan karena disebabkan oleh banyak hal yang tidak terduga. Ada dugaan bahwa pada trimester pertama ibu hamil yang pusing disebabkan karena peredarah darah yang berkembang lebih cepat, sedangkan pada trimester kedua disebabkan oleh tekanan dari dalam rahim karena adanya perkembangan peredarah darah pada janin.

Adanya perubahan sistem peredarah darah ini disebut sebagai hiptensi, yaitu mengalirnya darah dari otak yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah menjadi menurun. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan bangun dengan perlahan-lahan agar darah dalam otak dapat bekerja secara normal terlebih dahulu.

  • Masalah Gigi

Tidak banyak ibu hamil yang mengalami masalah gigi, akan tetapi hal ini merupakan masalah yang cukup serius karena biasanya menyebabkan meriang saat hamil muda. Masalah pada gigi biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil. Beberapa masalah gigi yang biasanya dihadapi oleh ibu hamil diantaranya adalah gusi bengkak dan gusi berdarah tanpa sebab. Apabila masalah gigi tersebut terjadi 2-3 kali dalam sebulan, konsultasikanlah kepada dokter untuk menemukan solusi terbaik bagi Anda serta bagi janin Anda agar tidak menerima dampak yang berlebihan.

  • Sakit Pinggang

Ketika hamil, banyak ibu hamil yang sering mengalami sakit pinggang. Sakit pinggang tersebut dikarenakan adanya perubahan kondisi pada sendi panggul yang akan mengendur, terutama pada saat usia kehamilan mereka sudah memasuki 9 bulan. Pengenduran sendi panggul ini menyebabkan ibu hamil menjadi sedikit kehilangan keseimbangan tubuhnya sehingga ibu hamil perlu berhati-hati dalam berkativitas agar tidak terjatuh. Untuk mengurangi masalah tersebut Anda dapat mengkompres bagian panggul Anda dengan air hangat untuk merelaksasikan otot agar tidak terlalu tegang, selalu duduk dengan posisi yang benar dan kurangi berdiri terlalu lama.

  • Nyeri Perut

Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami nyeri perut. Nyeri perut disebabkan oleh peregangan pada otot perut serta ligament yang bertugas untuk mendukung rahim. Rasa nyeri pada perut biasanya dibarengi dengan perasaan kejang dan nyeri hingga bagian dalam tubuh Anda, terlebih pada saat Anda bangun tidur atau dari tempat duduk Anda. Untuk meredakan nyeri perut tersebut Anda cukup berisitirahat yang cukup dan posisikan tubuh Anda senyaman mungkin. Akan tetapi, apabila gejala nyeri perut tersebut sering sekali kambuh maka Anda harus ke dokter untuk memeriksakannya lebih lanjut.

Nah, itulah penyebab dari demam saat hamil muda pada usia kehamilan 5 bulan yang disertai dengan upaya pencegahannya agar tidak menyerang Anda. Selain itu juga dijelaskan tentang gangguan kesehatan yang sering dialami ketika usia kehamilan memasuki bulan ke-5, sehingga Anda tidak perlu cemas apabila masalah-masalah tersebut menimpa Anda karena hal tersebut sangatlah wajar terjadi.