20 Penyebab Demam Saat Hamil 9 Bulan dan Cara Mengatasinya

Demam merupakan sesuatu hal yang umum terjadi bahkan biasanya akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Bahkan biasanya tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk mengatasi demam. Tapi perlu kalian tahu jika dema sendiri bisa menjadi salah satu pertanda adanya masalah serius didalam hamil, apalagi jika kalian sedang hamil. Bisa menandakan ada yang salah dengan kehamilan kalian, walaupun tidak semuanya. Tidak ada salahnya buat kalian untuk mengetahui penyebab demam saat hamil 9 bulan.

1. Flu

Infeksi flu merupakan hal yang biasa dialami siapa saja termasuk ibu hamil, tapi bisa saja flu berubah menjadi serius. Untuk itu jika kalian merasa sakit serta mengalami gejala flu setelah 15 hari, kalian bisa mempunyai infeksi yang lebih serius. Seperti adanya sinusitis, pneumonia, bronkitis, radang tenggorokan.

2. Infeksi Saluran Kandung Kemih

Ternyata sekitar 10% wanita hamil biasanya akan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) saat kehamilan. Walaupun seringkali tidak menunjukkan gejala tapi biasanya ditandai dengan adanya dorongan kuat buat buang air kecil. Bisa juga urin keruh bahkan berdarah, tidak jarang juga disertai demam serta nyeri panggul.

Baca juga:

3. Virus Saluran Pencernaan

Saat virus terjadi pada saluran pencernaan, ternyata bisa menyebabkan gejala seperti demam, diare, muntah. Bahkan bisa menyebabkan persalinan prematur serta dehidrasi yang bisa muncul pada ibu hamil. Selain itu biasanya juga mendapat efek samping lain seperti hipertensi, lemah, pusing, pingsan bahkan muntah – muntah.

4. Khorioamnionitis

Korioamnionitis atau infeksi intraamniotik merupakan peradangan akut pada membran serta korion plasenta. Ini disebabkan infectionusually bakteri polymicrobial yang biasanya ditemukan pada ruptur membran. Infeksi ini disebabkan bakteri yang bernama spesies Urea plasma serta Mycoplasma hominis. Biasanya penyakit ini terjadi pada saluran genital bawah. Ketika terinfeksi selaput plasenta ini akan menunjukkan tanda yang khas.

Baca juga:

5. Parvovirus B19

Jika ibu hamil mengalami demam patut diwaspadi jika mengalami infeksi sistem B19. Hal ini disebabkan oleh kekebalan tubuh yang melemah sehingga menyebabkan aplasia sel darah merah serta anemia yang kronis. DBahkan sistem kekebalan yang menurun pada janin bisa membuat janin rentan terhadap infeksi. Bahkan bisa menyebabkan ematian janin didalam rahim atau hidrops fetalis serta menyebabkan anemia bawaan pada bayi. Parvovirus B19 juga salah satu infeksi yang sering mengakibatkan beberapa sindrom pada bayi.

6. Listeria

Listeria atau yang sering dikenal sebagai Listeriosis merupakan infeksi yang dimulai dengan asupan air serta makanan yang terkontaminasi. Wanita hamil mempunyai sistem kekebalan tubuh yang ditekan, sehingga lebih rentan terkena listeria. Gejala umum terkenanya infeksi ini diantaranya terjadi demam tinggi, mual, diare, sakit kepala, nyeri otot, leher kaku bahkan kejang-kejang.

Baca juga:

7. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun merupakan salah satu yang menyebabkan tubuh mengalami demam. Demam bisa saja terjadi karena sistem imun tubuh yang justru melawan tubuh sendiri. Sel yang harusnya melawan infeksi malah menyerang sel sehat sehingga menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis penyakit autoimun misalkan seperti penyakit lupus,  penyakit celiac, dan jenis penyakit lainnya.

8. Penyakit Kanker

Penderita kanker ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya demam pada ibu hamil. Biasanya ini disebabkan karena kanker sudah menyebabkan sistem imun tubuh yang menurun. Serta membuat infeksi penyakit menjadi lebih mudah masuk ke tubuh. Demam sendiri juga bisa menjadi petunjuk jika sel kanker sedang berkembang serta menyerang bagian tubuh. Penyebaran kanker juga bisa menyebabkan timbulnya demam.

9. Infeksi Bakteri

Penyebab demam tinggi pada ibu hamil 9 bulan selanjutnya bisa dikarenakan oleh bakteri. Infeksi bakteri sendiri biasanya akan membuat penderita merngalami demam. Kondisi seperti ini biasanya dikarenakan beberapa jenis bakteri seperti Staphylococcus, Streptococcus, Listeria monocytogenes,Clostridium difficile, serta Escherichia coli.

Baca juga:

10. Infeksi Virus

Penyebab demam tinggi pada ibu hamil 9 bulan selanjutnya bisa dikarenakan oleh bakteri. Infeksi bakteri sendiri biasanya akan membuat penderita merngalami demam. Infeksi karena virus seringkali bisa berubah menjadi sangat serius saat menyerang organ didalam tubuh. Setiap orang mempunyai sistem imun tubuh yang berbeda serta mempunyai reaksi yang berbeda dalam hal melawan virus.

12. Penyakit Herpes

Penyakit herpes bisa menimbulkan demam ini disebabkan oleh infeksi virus herpes. Virus ini tidak akan menyebabkan infeksi kalau sistem kekebalan tubuh kalian kuat buat menolak virus. Tapi saat sistem kekebalan tubuh menjadi sangat lemah ini bisa membuat kondisi tubuh menurun. Bahkan beberapa orang bisa saja mengalami kondisi yang lebih parah dari demam.

Baca Juga :

13. Penyakit Cacar Air

Penyakit cacar air juga bisa menyebabkan demam, penyakit ini biasa disebabkan oleh virus herpes simplex. Virus ini bisa berkembang bahkan tinggal didalam tubuh untuk beberapa waktu. Kemudian saat sistem imun tubuh memserta munculnya bintik-bintik berisi air. Biasanya demam akan turun setelah bebeapa hari saat bintik air keluar semua.

14. Infeksi Jamur

Penyebab demam tinggi pada ibu hamil 9 bulan selanjutnya bisa dikarenakan oleh jamur. Infeksi jamur sendiri biasanya akan membuat penderita merngalami demam. Berikut jenis-jenis infeksi jamur yang sering membuat demam seperti  jamur protozoa yang menyebabkan toksoplasmosis. Jamur memang dapat menyebabkan infeksi sehingga membuat tubuh mengalami demam serta menggigil.

15. Menerima Transfusi Darah

Dalam kondisi tertentu, transfusi darah memang sangat dibutuhkan, tapi ternyata transfusi darah bisa membuat demam saat hamil 9 bulan. Kondisi ini dikarenakan darah lain baru saja masuk ke dalam badan sehingga mengandung sel baru serta sistem antibodi yang baik untuk tubuh, jika demikian kalian tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar.

Baca Juga:

16. Masalah Pembekuan Darah

Demam juga bisa dikarenakan ada masalah dengan pembekuan darah. Kondisi ini bisa terjadi saat pembekuan darah membuat penggumpalan darah pada beberapa bagian di pembuluh darah. Akan sangat serius saat pembekuan darah menuju ke paru-paru. Karena ini bisa menmbuat tubuh menjadi kalian tidak bisa bernafas baik, selain itu tubuh juga akan kekurangan oksigen serta membuat peradangan yang akan membuat kalian mengalami demam tinggi.

17. Cuaca Sangat Panas

Saat cuaca sangat panas ternyata bisa menjadi salah satu penyebab kalian mengalami demam. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, karena tubuh memberikan reaksi berlebihan jika suhu disekitarnya panas. Kondisi ini juga sering diikuti dengan demam tinggi, tubuh menggigil, lemas, kehilangan konsentrasi serta menjadi terlihat sangat lesu.

18. Tubuh Kekurangan Nutrisi

Saat tubuh kalian kekurangan nutrisi ternyata juga bisa menyebabkan demam. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh yang tidak mendapatkan nutrisi dengan cukup atau juga bisa dikarenakan penyakit tertentu yang membuat penyerapan nutrisi terhambat. Selain membuat demam, kekurangan nutrisi juga akan sangat berbahay buat kalian serta bayi didalam kandungan.

Baca juga:

19. Kelelahan

Saat tubuh kalian mengalami kelelahan juga bisa menyebabkan kalian terkena demam. Banyak ibu hamil yang mengalami hal ini dan menganggapnya sebagai suatu gangguan yang umum. Saat kalian mengalami kelelahan yang berat ini akan membuat tubuh kalian mudah terkena penyakit seperti infeksi atau peradangan. Jadi jangan lupa untuk selalu istirahat yang cukup selama kehamilan kalian.

20. Infeksi streptokokus group B

Bakteri ini biasa ditemukan di saluran napas, usus, saluran kencing, serta vagina pada orang dewasa sehat serta tidak menimbulkan penyakit. Infeksi ini sangat jarang menyerang orang dewasa  kecuali pada wanita muda serta wanita usia pertengahan. Sistem imun penderita biasanya mengalami penurunan sehingga membuat infeksi ini muncul.

Efek Samping Jika Mengalami Dema Saat Sedang Hamil 9 Bulan

Saat sedang hamil, tentu kalian akan lebih berhat-hati dalam mengosumsi sesuatu serta menjaga kesehatan. Tapi jika kalian terkena demam, jangan terlalu terburu panik. Karena tidak semua demam bukan merupakan gejala awal dari penyakit. Tetapi merupakan salah satu bentuk manifestasi dari infeksi ringan sampai dengan infeksi berat. Semua infeksi yang dialami oleh ibu hamil memang lebih baik untuk selalu diwaspadai, ini untuk mencegah infeksi berefek negatif terhadap janin yang tengah dikandung.

Hindari untuk mengonsumsi obat yang sembarangan serta tanpa konsultasi dokter. Ini untuk menghindari tmbulnya efek samping yang tidak kalian inginkan. Sangat disarankan juga untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk melihat perkembangan janin serta memastikan janin.