Demam Saat Hamil Muda Bahayakah ? Ini Penyebab dan Solusinya

Permasalahan ketika hamil seperti demam meriang seringkali dijumpai oleh ibu hamil. Penyebab dan macam-macam demam yang menyerang ibu hamil selalu berbeda-beda. Kondisi demam pada ibu hamil biasanya terjadinya karena adanya perubahan hormon, selain itu adapula faktor-faktor penyebab lainnya. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Faktor Penyebab

Penyebab demam pada ibu hamil terjadi karena faktor internal dan ekstrenal. Penyebab demam secara faktor internal diakibatkan oleh peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil. Fungsi hormon progesteron ketika hamil adalah untuk menjaga kehamilan dan meningkatkan kondisinya, untuk mencegah stress atau depresi pada ibu hamil, serta untuk mengurangi kontraksi pada ibu hamil. Adanya peningkatan hormon ini ternyata dapat membuat suhu tubuh panas saat hamil muda dan biasanya akan berujung demam pada ibu hamil. Selain karena adanya peningkatan hormon progesteron, ada beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi terjadinya demam saat hamil muda.

  • Infeksi Saluran Kemih

Apabila Anda merasa demam dan merasakan sakit ketika buang air kecil, terutama pada malam hari, maka kemungkinan terbesarnya Anda terserang infeksi saluran kemih. Gejala seperti ini biasanya dialami oleh ibu hamil muda. Infeksi ini dapat terjadi apabila ibu hamil tidak bersih dalam membersihkan bagian alat kelamin mereka, selain itu pemakaian celana dalam yang tidak dapat menyerap air atau keringat dengan baik dapat meningkatkan resikonya terjadi infeksi tersebut. Adapun resiko yang ditimbulkan akibat terjangkit infeksi saluran kemih salah satunya adalah bayi lahir prematur.

  • Infeksi Ginjal

Infeksi pada ginjal sebenarnya berawal dari terjadinya infeksi pada saluran kemih. Bakteri akan masuk melalui saluran kemih kemudian akan ikut mempengaruhi kinerja ginjal ibu hamil. Adapun gejalanya adalah punggung terasa sakit setelah atau sebelum buang air kecil, warna urine berubah warna menjadi lebih gelap yang biasanya disertai dengan bau tidak sedap, sering merasa mual hingga muntah bahkan menyebabkan demam naik turun berhari-hari. Apabila kondisinya semakin parah, segeralah ke dokter untuk berkonsultasi.

  • Dehidrasi

Dehidrasi ternyata dapat menyebabkan terjadinya demam, baik pada orang normal ataupun ibu hamil. Dehidrasi terjadi karena tubuh kekurangan cairan, dimana cairan yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan dengan cairan yang dikonsumsi. Dehidrasi yang berlebihan bagi ibu hamil sangatlah berbahaya, salah satu penyakit yang dapat menyerangnya adalah tekanan darah tinggi. Untuk mencegahnya, perhatikan kebutuhan mineral dalam tubuh Anda. Jangan sampai kurang mengkonsumsi 8 gelas air setiap harinya.

  • Radang Amandel

Radang amandel merupakan bagian dari penyakit ISPA yang biasanya menyerang anak-anak hingga dewasa, tidak terkecuali pada ibu hamil. Radang amandel yang menyerang ibu hamil biasanya disebabkan karena bakteri streptokokus A. Gejala yang biasa dialami diantaranya tubuh meriang saat hamil muda, sakit kepala akut, tenggorokan bagian dalam merah dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh. Untuk menghindarinya, konsumsilah vitamin C guna meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga kebersihan mulut dan kebersihan makanan yang Anda konsumsi.

  • Malaria

Demam saat hamil muda juga dapat disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles. Hal ini dapat ditunjukkan apabila suhu tubuh ibu hamil berubah-ubah secara drastis dan suhu tertingginya mencapai 40 derajat Celcius. Gejala yang dialami sangatlah berbeda-beda, hal ini tergantung dari sistem imunitas masing-masing ibu hamil tersebut. Ada yang mengalami demam saja, ada pula yang disertai dengan mual-muntah bahkan nafsu makan hilang. Salah satu ciri yang paling mudah dikenali apabila ibu hamil terserang penyakit ini adalah terjadinya pembengkakan pada pembuluh limfa.

Upaya Mengatasi

Jika demam biasa kita diberi obat berupa aspirin, maka obat demam untuk ibu hamil tidak berupa aspirin atau ibuprofen, hal ini dikarenakan ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut karena akan memberikan dampak pada janin dalam kandungan. Dokter biasanya akan memberikan opsi lain tentang obat yang aman diminum ketika hamil. Selain itu, dokter biasanya juga menganjurkan beberapa tips untuk menyembuhkannya secara alami.

  • Mengkompres

Cara menyembuhkan demam pada ibu hamil secara alami yang cepat adalah dengan mengkompres menggunakan air hangat. Air hangat disini berperan besar untuk membantu pori-pori tubuh menjadi terbuka agar dapat mengeluarkan keringat. Keringat yang keluar dalam jumlah yang banyak terbukti dapat menurunkan suhu demam pada ibu hamil. Akan tetapi, imbangilah dengan minum air putih agar tidak dehidrasi. Jangan mengkompres menggunakan air dingin atau air es karena hanya menutup pori-pori tubuh dan dapat membuah demam menjadi lebih tinggi meskipun pada awalnya kita akan merasa rileks.

  • Mandi Air Hangat

Baik ibu hamil yang sedang demam ataupun sehat, dianjurkan untuk mandi menggunakan air hangat. Air hangat dipercaya dapat melancarkan peredarah tubuh, meningkatkan sirkulasi tubuh, mengatasi meriang ketika hamil muda, dapat membuka pori-pori tubuh agar demam menurun, menyehatkan bagi jantung dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang dapat diambil dari mandi air hangat, akan tetapi jangan terlalu sering menggunakan air hangat karena jika pori-pori terbuka terlalu besar nantinya tubuh banyak mengeluarkan cairan dan menyebabkan tubuh kekurangan mineral.

  • Minum Air Putih

Cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat yang paling mudah adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Bagi ibu hamil yang mengalami demam, sebaiknya memperbanyak minum air putih. Hal ini bertujuan agar ibu hamil sering buang air kecil dan dapat menurunkan suhu demam tersebut. Selain itu, air putih juga dapat memperlancar peredarah tubuh dan baik bagi janin dalam kandungan. Yang perlu diperhatikan disini adalah konsumsilah air putih yang Anda rebus hingga mendidih sendiri, hindari minuman dalam botol ataupun galon air karena bisa saja didalamnya masih ada kaporit yang berbahaya bagi janin.

  • Gunakan Pakaian Tipis

Hindarilah menggunakan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat. Pakaian jenis ini akan membuat ibu hamil tidak nyaman dan menyebabkan demam semakin tinggi. Maka dari itu, gunakanlah pakaian yang tipis dan menyerap keringat agar tubuh Anda menjadi lebih nyaman dan keringat yang keluar terserap oleh kain tersebut sehingga suhu tubuh ketika demam menjadi turun.

  • Ruangan Sejuk

Untuk mempertahankan suhu tubuh Anda dari demam ke normal, sebaiknya berada di ruangan yang sejuk dan sirkulasi udaranya baik. Dalam hal ini, usahakan kamar Anda memiliki ventilasi udara ataupun jendela agar ruangan tetap sejuk dan dapat membuat Anda lebih nyaman. Selain itu, ruangan yang sejuk juga dapat meringankan kondisi demam yang Anda derita. Apabila Anda ingin menggunakan kipas angin, boleh saja asal kipas tersebut disetting pada tekanan yang paling rendah dan jangan selalu diarahkan ke tubuh Anda karena dapat memperparah kondisi. Penggunaan AC juga diperbolehkan, asal tidak terlalu dingin.

Demam saat hamil muda sangatlah wajar terjadi dan biasanya disebabkan oleh hal-hal yang sangatlah sederhana seperti kurang menjaga kebersihan di daerah alat kelamin, digigit oleh nyamuk karena lingkungan yang tidak bersih dan lain sebagainya. Maka dari itu, ibu hamil harus lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan kebersihan dirinya sendiri agar terhindar dari demam.