Demam saat Menstruasi : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menstruasi adalah sebuah mekanisme yang pasti dialami oleh wanita yang normal. Menstruasi yang terjadi setiap bulan kadang memang menciptakan berbagai keluhan pada wanita. Entah itu yang berkaitan dengan kondisi fisiknya maupun yang berkaitan dengan kondisi mentalnya. Kondisi inilah yang dinamakan PMS atau Pra Menstruasi Sindrom. Mungkin ada juga beberapa wanita yang mengalami demam saat menstruasi yang ditandai dengan peningkatan suhu melebihi Suhu Normal Tubuh Manusia. Sebenarnya apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Berikut penjelasannya.

Penyebab Demam ketika Menstruasi

Demam adalah ketika suhu tubuh meningkat hingga di atas 37,5 derajad celcius pada orang dewasa. Demam saat seorang wanita mengalami menstruasi ini perlu dilihat kembali penyebabnya karena bisa terjadi karena beberapa hal, tergantung dari posisi dan kondisi dari wanita itu sendiri. Berikut beberapa penyebab dari demam saat menstruasi.

  1. Efek PMS

Perubahan hormonal di dalam tubuh saat menstruasi memang seringkali menyebabkan gangguan pada tubuh. Wanita mungkin akan mengalami gejala-gejala seperti rasa sakit, pusing, dan juga perubahan mood saat menjelang atau ketika menstruasi. Namun mungkin ada juga wanita yang selalu mengalami demam ketika menstruasi. Sebenarnya, saat tubuh wanita mengalami menstruasi, suhu tubuhnya memang akan meningkat. Peningkatan suhu ini adalah tanda bahwa memang wanita itu normal dan subur, seperti kasus Demam Awal Kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormonal.

Namun yang perlu diketahui, kenaikan suhu saat menstruasi ini hanya kurang lebih 0,2 derajad celcius saja. Jika Anda mengalami demam ketika menstruasi, cobalah untuk mengukur suhu tubuh Anda. Jika suhu tubuh masih di batas wajar, maka itu bukan demam dan memang hanya efek PMS saja. Namun jika suhu demam tinggi dan ternyata mencapai 37,5 derajad atau lebih, itu berarti bukan efek PMS.

  1. Infeksi

Seperti yang dijelaskan di atas, demam saat sedang menstruasi bisa disebabkan oleh efek PMS. Namun demam yang dimaksud hanya demam ringan dan tidak mencapai suhu 37,5 derajad celcius. Jika demam yang terjadi pada saat menstruasi adalah di atas 37,5 derajad, itu berarti memang ada infeksi lain pada tubuh Anda. Demam Infeksi itu bisa disertai dengan gejala lainnya, tergantung jenis penyakit yang diderita. Penyebabnya bisa Demam Virus atau bakteri. Dan jika jenis demam ini yang terjadi pada Anda, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter agar lebih aman dan mendapatkan pengobatan yang sesuai. Tanda bahwa terserang demam infeksi adalah biasanya disertai dengan gejala lainnya, seperti gejala flu, diare, sakit perut, dan sebagainya.

  1. Faktor lain

Selain kedua penyebab di atas, demam saat menstruasi juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya, seperti ketika dehidrasi, terlalu lama berada di bawah sinar matahari, atau karena suhu udara yang terlalu panas. Apalagi saat menstruasi, wanita memang akan kehilangan banyak cairan melalui darah menstruasi. Sehingga dehidrasi memang bisa muncul, dan hal ini bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat.

Itulah beberapa penyebab dari kondisi demam ketika sedang menstruasi. Perhatikan baik-baik kemungkinan mana yang menjadi penyebab demam Anda sehingga cara mengatasinya memang tepat.

Cara Mengatasi Demam ketika Menstruasi

Cara mengatasi demam saat menstruasi memang perlu dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan jika kondisi tersebut terjadi kepada Anda.

  • Minum cairan yang cukup selama menstruasi.
  • Mengonsumsi makanan sehat seperi buah dan sayuran.
  • Hindari pola makan yang buruk, seperti merokok, minuman beralkohol, atau makanan yang terlalu pedas, manis, dan asin.
  • Tetap aktif dalam bergerak selama menstruasi agar peredaran darah tetap lancar.
  • Kelola stres dan mood Anda. Kondisi PMS bukan berarti harus membuat Anda mudah marah dan stres.
  • Istirahatlah secara cukup dan teratur.
  • Jika demam karena infeksi, konsumsi obat pereda demam juga diperbolehkan asalkan sesuai dengan dosis yang berlaku.
  • Jika demam karena infeksi, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Jika demam karena cuaca Panas atau matahari, segera berlindunglah ke tempat yang sejuk dan teduh. Tetap penuhi asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
  • Mengonsumsi suplemen kalsium (kram) atau suplemen vitamin E dan juga vitamin B6 saat menstruasi bisa dilakukan sesuai dosis yang disarankan untuk mengurangi gejala PMS yang terjadi.

Demikianlah beberapa penyebab dan cara mengatasi demam saat menstruasi yang perlu diketahui. Selalu ingatlah untuk memperhatikan penyebab dari demam di waktu haid agar dapat mengatasinya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.