3 Penyebab Masih Tetap Demam Saat Minum Antibiotik

Antibiotik merupakan jenis obat kuat yang dikonsumsi untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri. Beberapa jenis infeksi bakteri paling umum yang sering terjadi pada anak anak diantaranya adalah infeksi kulit, radang tenggorokan dan juga sakit di area telinga. Apabila anak menderita demam karena infeksi bakteri, maka umumnya pemberian antibiotik bisa sangat membantu untuk menurunkan demam hanya dalam beberapa hari pemakaian. Namun ketika demam saat minum antibiotik tetap terjadi pada anak anak, maka hal ini harus diwaspadai dan sesegera mungkin diperiksakan ke dokter. Lalu, apa saja sebenarnya yang bisa menyebabkan anak masih tetap demam saat minum antibiotik?, berikut penjelasan penting yang harus diketahui semua orang tua.

Apakah Antibiotik?

Antibiotik merupakan jenis obat obatan kuat yang bisa melawan pertumbuhan bakteri yakni untuk menghancurkan, melawan dan memperlambat pertumbuhan dari bakteri penyebab penyakit dan ciri demam biasa atau sedang. Jenis obat ini seringkali digunakan untuk penyakit infeksi yang disebabkan karena bakteri namun bukan penyakit yang disebabkan karena virus. Jika dilihat secara umum, antibiotik sendiri dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan cara kerjanya, yakni:

  • Antibiotik bersifat membunuh bakteri atau bactericidal: Merusak bakteri yang menginfeksi secara satu per satu dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri sehingga bakteri penyebab gejala demam biasa bisa mati.
  • Antibiotik untuk menghentikan perkembangan bakteri: Disebut juga dengan bacteriostatic untuk menekan pertumbuhan bakteri sehingga jumlahnya tidak bertambah.
  1. Virus

Para orang tua harus mengetahui jika sebenarnya antibiotik hanya bekerja secara efektif untuk melawan bakteri. Namun jika demam yang terjadi pada anak disebabkan karena infeksi virus seperti pilek biasa atau flu, maka antibiotik tersebut tidak bisa digunakan untuk menurunkan demam. Untuk kasus demam yang disebabkan karena infeksi virus penyebab demam berserta gejala terkait umumnya bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Infeksi virus ini biasanya akan terjadi antara 1 hingga 2 minggu.

Apabila seorang anak memiliki infeksi virus, maka pemberian antibiotik tidak diperlukan. Bahkan sebenarnya, jika anda memberikan antibiotik untuk mengatasi demam panas pada anak karena virus, maka ini hanya akan membuat bakteri kebal terhadap antibiotik. Hal paling tepat yang bisa dilakukan para orang tua untuk mengatasi virus penyebab demam pada anak adalah dengan mencegah dehidrasi yakni memberikan air serta larutan elektrolit dalam jumlah yang cukup.

  1. Salah Resep Obat

Penyebab masih demam saat minum antibiotik lain yang bisa terjadi karena kemungkinan dokter sudah memberikan resep antibiotik yang kurang tepat. Antibiotik hanya bisa bekerja efektif pada beberapa jenis bakteri tertentu, apabila dikonsumsi pada anak dan terbukti tidak efektif untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi atau demam berkepanjangan dan apabila bakteri sudah menjadi kebal pada antibiotik, maka masalah demam tersebut akan terus terjadi.

  1. Reaksi Terhadap Obat Obatan

Dalam beberapa kasus, antibiotik sebenarnya juga bisa menjadi penyebab anak demam panas. Antibiotik beta laktam termasuk penisilin sudah terbukti bisa menyebabkan demam terjadi di beberapa bagian kasus. Apabila antibiotik memang yang menyebabkan demam, maka demam tersebut sebenarnya bisa diturunkan ketika pemberian obat antibiotik juga sudah dihentikan.  

Anak anak kemungkinan juga bisa mengalami demam karena tubuh anak sebenarnya alergi pada antibiotik atau bahan dalam obat tersebut. Biasanya gejala demam yang terjadi karena alergi akan bersifat langsung. Jika anak mengalami demam sesaat sesudah minum antibiotik, maka segera hubungi dokter untuk penjelasan selengkapnya.

Antibiotik umumnya membutuhkan beberapa hari agar bisa mulai bekerja sehingga penyebab gampang demam juga masih bisa terjadi selama beberapa hari bahkan ketika sudah mengkonsumsi obat yang tepat karena antibiotik membutuhkan waktu untuk memulai prosesnya. Namun jika memang demam masih saja tetap terjadi lebih dari beberapa hari, maka langkah paling aman yang bisa dilakukan adalah menghubungi dokter anak secepatnya.

Meski banyak orang yang berpikir jika segala jenis demam pasti bisa diredakan dengan pemberian antibiotik, namun sebenarnya anggapan tersebut adalah salah karena antibiotik hanya bisa digunakan untuk mengatasi demam karena infeksi bakteri dan bukan karena virus.