8 Tanda Demam Scarlet Pada Anak

Demam scarlet merupakan penyakit yang bisa terjadi karena racun dari bakteri grup A Streptococcus yang sering dihubungkan dengan sakit tenggorokan. Sekitar 10% infeksi radang nantinya juga bisa berkembang menjadi demam berdarah. Demam scarlet bisa juga menyebabkan penyakit medis seumur hidup jika tidak segera diatasi. Demam scarlet juga bisa terjadi pada anak anak dan juga orang dewasa. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa tanda demam scarlet pada anak yang penting untuk diketahui.

  1. Perhatikan Sakit Tenggorokan

Tidak semua sakit tenggorokan bisa disebabkan karena strep meski memang sakit tenggorokan menjadi gejala demam scarlet pada anak yang paling umum. Anda harus waspada ketika anak sakit tenggorokan dan kesulitan atau sakit saat menelan. Efek dari strep tersebut seringkali terlihat pada amandel di belakang tenggorokan anak. Biasanya warna akan berubah menjadi merah dan bengkak bahkan disertai juga dengan bercak putih dan juga gejala bernanah.

  1. Perhatikan Tanda Umum Penyakit

Gejala demam scarlet juga bisa dilihat dari beberapa tanda umum penyakit seperti sakit perut, muntah, demam, sakit kepala dan juga kelelahan. Radang tenggorokan juga bisa menjadi penyebab kelenjar getah bening membengkak seperti tonjolan besar di area leher bagian depan.

  1. Waspada Peningkatan Suhu

Apabila demam scarlet berkembang dari radang tenggorokan ke demam berdarah, maka suhu tubuh juga akan sering naik. Demam scarlet biasanya disertai dengan peningkatan suhu 38.3 derajat celcius atau lebih tinggi sehingga tidak jarang anak anak juga mengalami demam.

  1. Waspada Impetigo

Terkadang, jenis demam scarlet bisa terjadi dengan infeksi kulit streptokokus yang disebut dengan impetigo dan bukan dengan sakit tenggorokan. Impetigo ini bisa menyebabkan tonjolan, kemerahan, lepuh atau nanah pada kulit umumnya di wajah anak, sekitar mulut dan juga sekitar hidung.

  1. Timbul Ruam Merah

Tanda jika demam scarlet sudah mulai meningkat menjadi bahaya demam berdarah adalah timbul ruam merah. Ruam merah tersebut akan nampak seperti terbakar sinar matahari dan juga terasa kasar ketika disentuh seperti amplas. Apabila tekanan diterapkan pada kulit, maka warna kulit akan terlihat lebih pucat dengan cepat. Ruam biasanya akan muncul di area wajah, leher dan juga dada lalu menyebar ke perut serta punggung dan juga lengan serta kaki.

Selain itu, ruam juga bisa timbul di lipatan kulit selangkangan, siku, ketiak, leher dan juga lutut dimana akan timbul garis kemerahan lebih dalam dibandingkan ruam lain dan ada juga yang mengalami lingkaran kulit pucat di sekitar bibir.

  1. Lidah Stroberi

Lidah stroberi juga menjadi tanda demam scarlet pada anak yang disebabkan karena pembesaran indera perasa di lidah seperti ciri ciri panas dalam pada lidah. Awalnya, lidah akan tertutup dengan lapisan putih dan sesudah beberapa hari, maka lidah biasanya akan terlihat merah dan bergelombang yang sering disebut dengan lidah stroberi.

  1. Kulit Mengelupas

Ketika ruam merah pada bayi dan anak mulai memudar akibat demam scarlet, maka kulit anak akan mulai mengelupas seperti terbakar sinar matahari. Namun memudarnya ruam bukan berarti penyakit anda sudah sembuh sehingga anda juga tetap harus mencari pertolongan medis. 

  1. Sistem Kekebalan Melemah

Perhatikan juga jika anak anak memperlihatkan tanda tanda sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah. Apabila anak sudah menderita infeksi atau penyakit lain  yang akan melemahkan sistem kekebalan, maka anak akan semakin rentan terhadap infeksi bakteri seperti demam berdarah.

Sebagai tindakan pencegahan, maka pastikan anda membatasi penyebaran infeksi demam scarlet dengan cara memantau anak untuk sering mencuci tangan dan tidak saling menggunakan barang pribadi seperti handuk karena bisa menular. Bakteri juga bisa tinggal di hidung dan tenggorokan sehingga bisa menyebar lewat bersin dan batuk. Apabila anak anak menyentuh sesuatu yang sudah terkontaminasi dengan batuk atau bersin penderita, maka penularan penyakit juga semakin rentan terjadi yang biasanya di lingkungan padat.