Demam Sebelum Vaksin – Penyebab – Gejala – Pengobatan

Demam memang dapat terjadi setiap saat tak terkecuali hal ini akan menyerang orang tua, ibu hamil maupun si kecil yang memang daya tahan tubuh nya belum sekuat dewasa. Demam sendiri memang disebabkan karena adanya masukan zat asing ke tubuh si kecil atau pun orang dewasa. Biasanya demam hanyalah salah satu gejala yang disebabkan oleh infeksi zat asing. Demam sebelum vaksin bila terjadi maka kalian perlu mengetahui agar tidak boleh diberikan vaksin.

Kondisi ini harus diketahui oleh setiap ayah bunda. Ayah bunda memang perlu mengetahui tidak boleh mengikuti vaksinasi bila memang si kecil sedang demam. Maka penting mengetahui lebih lanjut mengenai demam yang dapat terjadi sebelum vaksin. Demam sendiri memang dapat terjadi bagi si kecil dan dapat terjadi ketika akan divaksinasi. Yuk simak lebih lanjut mengenai demam yang terjadi sebelum vaksin.

Penyebab Demam Sebelum Vaksin

Panas batuk pilek pada bayi yang awalnya dipicu dengan gejala demam dan panas. Penyebab umumnya demam yang terjadi sebelum vaksin memang sama dengan demam pada umumnya. Penyebab demam yaitu disebabkan karena pada anak umumnya adalah demam infeksi atau demam karena disebabkan karena infeksi zat asing. Infeksi zat asing yaitu disebabkan karena infeksi virus atau infeksi bakteri.

Demam dapat terjadi sebelum vaksin, maka ketika demam sebelum vaksin terjadi maka tidak disarankan untuk divaksin karena ditakutkan akan memicu zat asing dari imunisasi yang membahayakan tubuh. Demam akibat imunisasi bisa terjadi juga setelah dilakukannya vaksinasi. Kedua hal ini merupakan hal yang umum terjadi baik pada dewasa dan anak-anak. Kalian perlu mengetahui hal ini karena bila melakukan vaksin ditakutkan si kecil akan semakin tidak nyaman.

Gejala Demam Sebelum Imunisasi

Bila anak mengalami sakit demam maka sebenarnya dapat dilakukan penundaan vaksin atau pemberian imunisasi. Penundaan pemberian vaksin memang harus didapatkan anak atau si kecil saat sembuh dari sakit. Sehingga ayah bunda dapat melakukan vaksin ketika si kecil memang sudah sehat dari kejadian demam sebelum vaksin. Vaksin ini diberikan sesuai anjuran dari menteri kesehatan yang juga bekerja sama dengan berbagai puskesmas.

Gejala demam sebelum vaksin sama dengan gejala demam biasa. Maka ketika si kecil mengalami kejadian panas dingin dan demam maka perlu diberikan obat terlebih dahulu dan makanan bergizi. Gejala yang dialami ketika demam yaitu batuk, pilek, badan tidak enak, rewel pada si kecil dan lainnya. Hal ini menandakan kalian perlu menunda sementara vaksin hingga si kecil membaik. Maka ketika anak dengan kondisi demam, batuk, pilek, mencret, ruam dan gangguan kesehatan lainnya tidak boleh disuntik atau diimunisasi. Tenaga medis harus mengecek supaya pemberian vaksin tidak percuma.

Pengobatan Demam Sebelum Vaksin

Memang benar bila ada istilah kalau anak mau diimunisasi yang pertama dia jangan sampai sakit. Maka ayah bunda harus memastikan si kecil sehat dan tidak demam atau batuk flu. Maka bila terjadi kejadian demam sebelum vaksin maka perlu mengobati demam dan penyebab demam sebelum kalian vaksin. Hal ini berlaku bagi anak maupun orang dewasa yang akan vaksin.

Untuk mengobati demam dapat menggunakan obat bila dirasa badan terlalu tidak enak atau juga dapat dengan konsumsi makanan yang bergizi. Kalian dapat juga memberikan kompres penurun panas dengan air hangat atau plester kompres demam untuk anak bila tidak ingin minum obat untuk si kecil. Bila ingin memberi obat maka pilihlah obat yang dapat dibeli bebas dengan menggunakan obat penurun panas badan yang dapat dibeli di toko obat atau apotek. Maka setelah demam pulih baru ayah bunda dapat melakukan imunisasi, jangan melewatkan jadwal bagi si kecil ya.