Demam merupakan mekanisme tubuh yang muncul secara alami jika di dalam tubuh terdapat gangguan. Demam pada anak juga merupakan mekanisme tubuh yang wajar terjadi. Apalagi anak masih memiliki sistem imun tubuh yang belum sempurna. Namun mungkin orang tua akan mengalami cemas berlebihan ketika anak mengalami demam yang berkepanjangan. Apalagi jika anak mengalami demam seminggu belum sembuh. Apa yang menyebabkan kondisi tersebut dan berbahayakah? Berikut penjelasannya.
Penyebab Demam Berkepanjangan
Pada dasarnya, demam yang berkepanjangan itu bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Demam yang berkepanjangan bisa berlangsung selayaknya demam naik turun. Misalnya demam yang hanya terjadi di malam hari, namun di siang hari suhunya mereda, lalu berlangsung cukup lama. Demam yang dimaksud juga bisa merupakan jenis demam tinggi (melebihi 37,5 derajad celcius), atau demam ringan saja. Kesemuanya tentunya memiliki sebab masing-masing. Berikut beberapa penyebab demam seminggu belum sembuh yang mungkin terjadi pada anak.
- Efek imunisasi
Salah satu kemungkinan penyebab dari Demam Berkepanjangan pada anak adalah efek imunisasi. Imunisasi adalah sebuah proses memasukkan patogen yang sudah jinak ke dalam tubuh untuk tujuan menjadikan tubuh lebih kebal terhadap penyakit tertentu. Imunisasi ini sering diberikan pada bayi dan anak-anak. Perlu diketahui bahwa jenis imunisasi atau vaksinasi itu bermacam-macam. Akan tetapi, beberapa di antaranya bisa menyebabkan efek samping berupa demam berkepanjangan.
Demam berkepanjangan pada anak setelah imunisasi bahkan bisa berhari-hari dan bisa lebih dari seminggu. Penyebab Demam Akibat Imunisasi adalah tubuh yang butuh beradaptasi dengan imunisasi tersebut. Hal ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Maka, jika anak mengalami demam yang tidak kunjung sembuh selama berhari-hari, perhatikan apakah anak baru saja diberi imunisasi atau tidak. Jika ya, berarti demam tersebut bisa merupakan efek imunisasi.
- Anak tumbuh gigi
Selain karena faktor imunisasi, bayi atau anak yang akan tumbuh gigi juga bisa mengalami gejala demam berkepanjangan. Namun demam ini bukan demam yang disebabkan karena infeksi atau penyakit berbahaya. Bayi yang akan tumbuh gigi memang bisa jadi menunjukkan tanda-tanda sebelum pertumbuhan gigi, baik itu dari tanda fisik maupun perilakunya yang sedikit berbeda. Jika bayi Anda sudah berada di usia akan tumbuh gigi dan demam berhari-hari, bisa jadi ini hanya pertanda akan tumbuh gigi.
- Infeksi
Jika anak mengalami demam seminggu belum sembuh, bisa juga berkaitan dengan penyakit tertentu yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi virus ataupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh memang akan menyebabkan gejala demam tinggi dan Demam Berkepanjangan pada Orang Dewasa maupun anak. Ciri-cirinya adalah disertai juga dengan gejala lain, sesuai dengan jenis penyakit itu sendiri. Adapun beberapa jenis infeksi baik dari virus atau bakteri yang bisa menyebabkan gejala demam tidak kunjung sembuh antara lain:
- Infeksi saluran pernafasan
- Infeksi saluran kemih
- Meningitis
- Pneumonia
- Cacar air
- Demam tifoid
- Sinusitis
- Infeksi saluran pencernaan
- Demam berdarah
- Dan sebagainya
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri atai virus di atas ada yang bersifat tidak berbahaya dan ada yang bersifat berbahaya. Sehingga orang tua memang perlu jeli dalam melihat gejala apa saja yang ditunjukkan anak.
Cara Mengatasi
Tentunya kondisi demam seminggu belum sembuh perlu diketahui penyebabnya agar bisa diatasi dengan baik. Jika orang tua memang yakin bahwa demam pada anak ini hanya disebabkan karena efek imunisasi atau efek akan tumbuh gigi, maka sebenarnya tidak perlu melakukan penanganan khusus. Cukup buat anak merasa nyaman dalam beraktifitas.
Akan tetapi, jika orang tua yakin bahwa demam pada anak ini disebabkan oleh infeksi dari virus maupun bakteri, dan Demam Kronis tersebut memang diiringi dengan gejala yang terlihat mencurigakan, ada baiknya melakukan beberapa hal berikut.
- Jika demam anak adalah demam tinggi yang tidak kunjung turun, atau demam tinggi yang naik turun, segera periksakan anak ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
- Tetap berikan anak makanan dan minuman yang sehat
- Cukupi kebutuhan cairan anak agar terhindar dari dehidrasi. Jika anak masih mengonsumsi ASI, tetap berikan ASI yang cukup
- Tempatkan anak pada ruangan dengan suhu yang nyaman dan tidak terlalu panas
- Jangan berikan pakaian yang terlalu panas atau tebal pada anak
- Hindari pemakaian selimut yang tebal untuk mencegah adanya risiko kejang demam
- Kompres anak dengan air agar lebih cepat turun suhu tubuhnya
- Cek berkala suhu tubuh anak untuk memastikan pola dan Jenis Demam
- Berikan obat penurun demam pada anak jika diperlukan.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam seminggu belum sembuh yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat.