Demam memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Misalnya Demam Setelah Berenang. Kondisi demam itu sendiri merupakan sebuah gejala dengan ditandai dengan kenaikan suhu tubuh dan muncul beberapa gejala lainnya. Jenis demam ada bermacam-macam dan penyebabnya juga banyak. Namun mungkin Anda merasa tidak sehat bahkan demam setelah berolahraga. Dan hal tersebut membuat Anda bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Berikut beberapa penjelasannya.
Penyebab
Demam memang bisa terjadi kapan saja, termasuk setelah olahraga. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.
- Infeksi
Seringkali penyebab demam adalah infeksi, baik itu karena infeksi virus maupun infeksi bakteri. Jika Anda merasa demam setelah selesai melakukan olahraga, bisa jadi penyebabnya bukan karena olahraga itu sendiri, melainkan karena tertular infeksi dari lingkungan sekitar. Namun kebetulan saja waktu munculnya gejala infeksi bersamaan dengan waktu selesai olahraga.
Infeksi ini sendiri bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kenali saja Ciri Ciri Demam Infeksi yang menyertai demam karena infeksi seringkali disertai dengan gejala selain demam. Misalnya jika terserang infeksi influenza, maka akan muncul gejala demam dan gangguan pernafasan atas. Demikian juga jika terserang infeksi lainnya.
- Dehidrasi saat olahraga
Perlu diketahui bahwa olahraga adalah kegiatan fisik yang pasti akan menguras tenaga serta cairan dari dalam tubuh. Cairan dari tubuh akan hilang dalam bentuk keringat. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa keluarnya keringat itu perlu untuk segera diganti dengan air minum atau cairan yang cukup agar metabolisme tubuh kembali normal. Akibatnya banyak yang tidak menyadari jika tubuhnya sedang kekurangan cairan.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan dehidrasi saat olahraga. Dimana ketika dehidrasi terjadi, metabolisme tubuh akan menjadi terganggu. Bisa saja setelah olahraga tubuh menjadi tidak enak badan dan meriang. Sehingga Anda mengira bahwa Anda sedang terserang demam. Maka dari itu, perhatikan kembali pola olahraga Anda agar kegiatan olahraga tidak memberikan efek tidak nyaman setelahnya. Karena pada dasarnya Hubungan Dehidrasi dengan Demam memang cukup erat.
- Kurang istirahat
Olahraga memang baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun olahraga juga tetap perlu diimbangi dengan istirahat yang cukup. Tujuannya adalah untuk merelaksasi tubuh setelah dipergunakan untuk berolahraga. Jika seseorang terus berolahraga tanpa henti dan tanpa istirahat, maka hal ini juga bisa jadi buruk untuk tubuh.
Tubuh bisa menjadi lemah dan lelah. Sehingga jika masuk mikroorganisme ke dalam tubuh, tubuh justru akan dengan mudah mengalami infeksi. Hal ini yang menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman bahkan demam setelah berolahraga. Maka dari itu sebaiknya atur waktu olahraga dan waktu istirahat dengan bijak. Hindari olahraga berlebihan.
- Olahraga yang salah
Olahraga yang salah bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya jika seseorang tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu langsung melakukan gerakan-gerakan olahraga yang cukup ekstrem. Jaringan otot dan juga tulang bisa menjadi “kaget” dan hal ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang membuat tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Sehingga Anda mungkin akan merasa seperti meriang.
Itulah beberapa penyebab dari demam setelah berolahraga atau rasa tidak nyaman setelah olahraga yang perlu diketahui.
Cara Mengatasi
Tentunya perlu dilakukan beberapa cara agar demam selesai olahraga bisa mereda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi demam.
- Gunakan Termometer Demam untuk mengetahui suhu pasti demam Anda. Karena bisa jadi Anda hanya merasa kepanasan setelah olahraga namun sebenarnya tidak demam. Suhu demam pada orang dewasa adalah jika sudah mencapai lebih dari 37,5 derajad celcius.
- Pastikan penyebab dari demam Anda. Untuk mengetahuinya sebaiknya pergi ke dokter, terutama jika suhu tubuh Anda memang benar-benar menunjukkan tanda-tanda demam (di atas 37,5 derajad celcius). Mengetahui penyebab demam itu penting agar bisa melakukan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.
- Jika Anda ingin melakukan perawatan demam di rumah, cobalah untuk mengompres badan agar meredakan gejala demam.
- Selalu konsumsi air putih secara cukup untuk mencegah dehidrasi akibat demam.
- Hindari menggunakan pakaian tebal dan selimut tebal karena justru bisa memperparah demam itu sendiri.
- Istirahat sementara waktu agar memulihkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga demam segera turun.
- Mengonsumsi obat penurun panas yang cocok agar gejala demam mereda.
- Mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
- Segera menghubungi dokter jika demam tidak kunjung mereda agar segera mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Pencegahan
Sebaiknya Anda melakukan beberapa hal berikut ini untuk Pencegahan Demam Tinggi usai olahraga, di antaranya sebagai berikut.
- Pilih olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda agar tidak terlalu memforsir tubuh dalam olahraga.
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga untuk mempersiapkan diri melakukan aktivitas fisik tersebut.
- Cukupi asupan minum selama olahraga dan jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi.
- Atur porsi olahraga dengan istirahat agar tubuh tidak terlalu lelah.
- Jangan berolahraga secara berlebihan.
- Hentikan olahraga jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, misalnya jika muncul rasa pusing, mual, kram, dan sebagainya.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam setelah berolahraga yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda terutama yang sedang mengalami demam usai olahraga.