Demam Setelah Caesar : Penyebab dan Cara Mengatasi

Masa persalinan merupakan masa yang pasti dinantikan oleh ibu hamil. Masa ini adalah masa yang penting bagi seorang ibu untuk menyongsong kelahiran buah hati. Pasti hampir semua ibu ingin melahirkan anak dengan cara yang normal. Namun kadang kala keinginan tersebut tidak bisa terpenuhi karena sesuatu hal. Sehingga ibu hanya bisa mengandalkan operasi caesar untuk melahirkan sang buah hati.

Caesar merupakan salah satu jenis operasi yang dilakukan untuk persalinan jika seseorang tidak bisa melakukan pesrsalinan normal. Dalam operasi ini, bagian perut dan rahim akan dibuka untuk mengeluarkan bayi, lalu kemudian akan ditutup kembali. Pasti akan ada efek samping dari caesar karena berkaitan dengan adanya luka bekas jahitan. Lalu bagaimana jika terjadi demam setelah caesar? Apakah hal ini berbahaya? Berikut beberapa penjelasannya.

Penyebab

Kondisi demam merupakan sebuah kondisi jika terjadi kenaikan suhu tubuh di atas normal. Pada orang dewasa, tubuh bisa dikatakan demam jika sudah mencapai di atas 37,5 derajad celcius. Demam bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun kebanyakan terjadi akibat infeksi pada tubuh.

  1. Infeksi virus

Bagi Anda yang mengalami demam setelah operasi caesar, perlu diketahui bahwa Penyebab Panas Dingin Setelah Melahirkan tidak selalu berkaitan dengan luka bekas operasi tersebut karena pada dasarnya penyebab demam ada bermacam-macam. Misalnya infeksi virus. Demam yang disebabkan oleh infeksi virus bisa saja terjadi bersamaan dengan waktu dimana seorang wanita baru saja mengalami persalinan caesar. Misalnya jika tertular influenza atau flu dari orang lain. Maka penyebab demam berarti adalah flu, yang tidak ada hubungannya dengan luka bekas caesar.

  1. Infeksi bakteri

Sala halnya dengan infeksi bakteri. Saat seseorang menderita demam setelah caesar, bisa jadi penyebabnya bukan luka bekas caesar itu sendiri, melainkan infeksi bakteri yang terjadinya bersamaan dengan waktu dimana seorang wanita baru saja melahirkan caesar. Adapun contoh infeksi bakteri yang bisa terjadi adalah seperti demam tifoid, demam infeksi saluran kemih, dan sebagainya.

  1. Infeksi luka operasi

Kemungkinan lainnya yang bisa menjadi penyebab Demam Pasca Operasi caesar adalah infeksi pada luka bekas operasi. Hal ini juga bisa terjadi karena pasca operasi, proses penyembuhan luka bekas jahitan sedang terjadi. Dan bisa saja proses tersebut mengalami gangguan sehingga bisa menyebabkan infeksi dan juga peradangan pada tubuh. Hal ini bisa menyebabkan tubuh menjadi demam.

Pada umumnya proses penyembuhan luka bekas jahitan operasi caesar bisa terjadi selama beberapa minggu atau satu bulan setelah operasi dilaksanakan. Proses penyembuhan ini akan terus berlangsung untuk 3 bulan berikutnya dimana jahitan luka akan mengering dan sembuh seiring berjalannya waktu. Walau demikian, biasanya sensasi easa nyeri, perih, atau ngilu tetap akan terasa. Terutama jika melakukan kegiataj berat yang berlebihan. Kegiatan berat akan menekan luka caesar sehingga bisa jadi memunculkan rasa tsakit.

Infeksi luka caesar yang disertai dengan demam setelah caesar perlu diperhatikan lebih lanjut. Ciri-ciri adanya infeksi atau peradangan pada luka tersebut adalah munculnya demam yang juga sering disebut sebagai Demam Nifas atau demam pada masa nifas. Selain itu, perhatikan lukanya. Luka yang terkena infeksi akan basah, muncul cairan atau nanah, luka berwarna kemerahan, dan muncuk bau tidak sedap. Jika terjadi gejala demikiaj, segera lakukan pemeriksaan.

Cara Mengatasi

Jika Anda mengalami demam setelah operasi caesar sebaiknya perhatikan gejala-gejala yang Anda alami. Jika muncuk keluhan yang berkaitan dengab luka caesar yang terinfeksi seperti yang dijelaskan di atas, maka mungkin penyebabnya adalah infeksi luka caesar. Sebaiknya segeralah berobat ke dokter untuk mengetahui keluhan yang Anda derita agar bisa mengatasinya dengan baik.

Namun jika proses penyembuhan luka caesar terbilang baik-baik saja, kemungkinan penyebab demam adalah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Misalnya influenza, dan jenis demam lainnya yang tidak berhubungan dengan luka caesar. Namun agar lebih lega dan agar mengetahui penyebab pastinya, berobat ke dokter juga perlu dilakukan.

Berikut beberapa Cara Menurunkan Demam Orang Tua yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala demam yang terjadi.

  • Mengonsumsi air putih yang cukup banyak agar bisa menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi karena demam.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama demam terjadi.
  • Jika tidak nafsu makan selama demam, sebaiknya tetap makan dengan porsi sedikit namun dilakukan lebih sering.
  • Pantau suhu demam dengan termometer demam untuk mengetahui secara pasti suhu tubuh. Jika suhu masih di bawah 37,5 itu tandanya Anda sedang tidak demam.
  • Suhu demam bisa dicoba untuk dikompres dengan cara yang benar agar suhunya bisa turun dan demam segera pulih.
  • Jiia demam berlangsung berkepanjangan, sebaiknya periksakan ke dokter.
  • Perhatikan gejala yang menyertai demam kareba demam seringkali diikuti oleh gejala lainnya. Jika muncul gejala yang mencurigakan, segera berobatlah ke dokter.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam setelah caesar yang perlu diketahui. Ketahui juga beberapa Cara Mengobati Demam pada Ibu Hamil jika semasa hamil Anda juga kerap kali mengalami demam. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.