Bagi orang tua, kesehatan anak adalah yang paling penting. Jika anak mulai menunjukkan tanda tanda munculnya penyakit, orang tua pasti langsung bingung dan panik dibuatnya. Saat usia anak masih kecil, ia akan lebih rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuhnya yang rendah. Seperti pada balita yang sering terkena demam atau panas. Demam sebenarnya bukan merupakan sebuah penyakit, tetapi gejala yang ditunjukkan saat virus atau bakteri mulai masuk ke dalam tubuh. Demam atau panas ditandai dengan naiknya suhu tubuh balita melebihi normal.
Ada berbagai macam macam panas pada balita yang harus diwaspadai. Panas yang merupakan demam biasa akan sembuh hanya dalam waktu 1 sampai 2 hari. Namun jika lebih dari 3 hari, maka demam tak kunjung turun pada balita memerlukan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab Demam Tak Kunjung Sembuh
Demam tak kunjung turun pada balita tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang menyebabkan panas balita tidak turun, dan berikut adalah beberapa dari kemungkinan penyebab yang ada:
1. Infeksi Virus
Jenis demam yang bisa menyerang balita memang banyak. Salah satu demam yang banyak terjadi pada balita adalah demam virus. Demam virus terjadi ketika ada virus penyebab demam yang masuk ke dalam tubuh balita dan menginfeksi bagian tertentu sehingga menyebabkan demam.
Virus dapat ditularkan melalui berbagai medium, seperti udara, makanan, gigitan serangga, atau pemakaian barang barang yang sama. Virus dapat berkembang di mana saja di sekitar kita, oleh sebab itu penting menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Penyakit yang satu ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian pada manusia di segala usia. Cara penularan demam berdarah adalah melalui gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti yang membawa virus penyebab demam berdarah. Masa inkubasi virus berlangsung selama lebih dari 3 hari. Selama periode tersebut balita akan mengalami demam tinggi dengan siklus naik turun.
Waspadai gejala utama demam berdarah yaitu panas tubuh mencapai 40 derajat celcius disertai dengan munculnya bintik bintik merah di sekujur tubuh.
3. Kekurangan Nutrisi
Anak dapat terserang demam dengan mudah karena sistem imunnya yang lemah. Hal ini menyebabkan daya tahan tubuh anak menurun hingga ia terkena serangan virus dan bakteri. Lemahnya daya tahan tubuh ini erat kaitannya dengan kekurangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Sehingga salah satu penyebab demam tak kunjung turun pada balita adalah kurangnya asupan nutrisi pada balita. Pastikan kebutuhan gizi balita terpenuhi dengan baik, yaitu dengan memberinya makanan 4 sehat 5 sempurna.
4. Infeksi Bakteri
Selain virus, serangan bakteri juga harus diwaspadai oleh orang tua. Demam infeksi akibat masuknya bakteri ke dalam tubuh balita dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih parah seperti demam tifus.
Bakteri yang masuk ke dalam tubuh balita akan menginfeksi bagian tertentu pada tubuh balita dan akan berkembang biak di sana. Pada kasus demam tifus, misalnya, disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan balita
5. Efek Samping Imunisasi
Selain karena penyebab yang serius, demam tak kunjung turun pada balita bisa jadi merupakan efek samping dari imunisasi yang diderita oleh balita. Misalnya saja setelah anak mendapatkan imunisasi DPT, suhu badannya akan naik. Hal ini karena tubuh anak sedang bereaksi dan menerima vaksin yang masuk. Lakukan cara mencegah demam setelah imunisasi yang tepat.
Gejala Demam Tak Kunjung Sembuh
Demam tak kunjung turun pada balita menunjukkan beberapa gejala yang mungkin muncul sebagai berikut:
- Demam berkepanjangan pada balita lebih dari 3 hari
- Demam panas dingin disertai tubuh menggigil
- Nafsu makan menurun
- Balita menjadi lebih rewel
- Muncul bintik merah setelah demam pada bayi dan balita
- Anak mengeluh kepala pusing badan panas lemas.
Cara Mengobati Demam Tak Kunjung Sembuh
Jangan biarkan anak menderita demam terlalu lama, karena akibatnya akan sangat fatal bagi kesehatan anak. Inilah beberapa cara mengobati demam pada balita.
- Obat penurun panas badan. Sebagai pertolongan pertama, berikan obat untuk menurunkan panas anak. Obat yang ampuh biasanya yang mengandung paracetamol dengan dosis yang tepat, sesuai dengan usia balita dan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
- Kompres demam. Kompres adalah cara yang tepat untuk membantu menurunkan demam pada balita. Kompres air hangat memiliki manfaat antara lain menyerap panas di dalam tubuh anak dan meredakan panasnya dengan cepat.
- Banyak minum air putih. Saat balita demam, ia rawan mengalami dehidrasi karena cairan di dalam tubuhnya cepat menguap karena suhu panas tubuh. Perbanyak memberi balita air putih agar kadar cairan di dalam tubuhnya tetap terjaga.
- Banyak istirahat. Biarkan balita tidur dalam waktu yang lama saat ia sedang demam. Dengan beristirahat, sistem imun di dalam tubuh anak akan semakin menguatkan dirinya sehingga dapat melawan virus dan bakteri. Dengan demikian, panas pada tubuh balita dapat mereda dengan cepat.
Itulah penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati demam tak kunjung turun pada balita. Menjaga kesehatan balita adalah yang paling penting sebelum penyakit apapun menyerang anak Anda. Jaga kebersihan lingkungan, penuhi kebutuhan gizi anak, dan perhatikan makanan yang mereka makan.
Semoga artikel ini bermanfaat.