9 Penyebab Demam Tak Kunjung Sembuh Pada Orang Dewasa

Pada saat tubuh kalian sedang mengalami kondisi yang tidak fit, tubuh biasanya akan memberikan tanda-tanda, salah satu yang paling sering terjadi adalah demam. Demam sendiri akan menjadi tanda jika tubuh kalian sedang terserang infeksi maupun penyakit lainnya. Kalian harus waspada jika tubuh kalian mengalami demam yang tak kunjunh sembuh, karena bisa jadi itu merupaka pertanda tubuh kalian sedang mengidap penyakit  yang cukup berbahaya seperti tifus, malaria, atau demam berdarah

Biasanya demam akan reda dan hilang dalam waktu yang tidak lama. Demam bisa kamu atasi dengan bantuan obat penurun demam yang diberikan oleh dokter,  dijual bebas, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, perlu diperhatikan jika kamu mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kamu demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali. Perlu diwaspadai jika kalian mengalami demam yang tak kunjung sembuh bisa jadi ini merupakan pertanda gejala seperti 9 penyebab demam yang tak kunjung sembuh.

Demam Tak Kunjung Sembuh Pada Orang Dewasa

         1. Demam berdarah

Kemungkinan demam naik tak kunjung sembuh adalah demam berdarah. Demam berdarah bisa menjadi salah satu dari 9 penyebab demam yang tak kunjung sembuh ini merupakan penyakit infeksi virus dengue yang disebabkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah jika tidak segera ditangani bisa menjadi salah satu penyakit yang menghilangkan nyawa seseorang. Penyakit ini paling sering menyerang beberapa negara asia, salah satunya adalah Indonesia.

Gejala lain yang muncul selanjutnya jika kalian terkena demam berdarah adalah demam yang naik turun dan biasanya puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° celcius atau lebih. Sehingga janga heran jika penanganan yang telat bisa menimbulkan kematian.

         3. Tifus

Demam Tak Kunjung Sembuh Pada Orang Dewasa bisa saja dikarenakan tifus, demam naik turun bisa menjadi pertanda gejala yang mengarah pada tifus.  Tifus sendiri merupakan  penyakit demam parah yang biasanya dialami secara mendadak serta seringkali tidak diketahui penyebabnya. Penyakit ini banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Lalu disertai dengan sulitnya buang air besar, nyeri perut, diare, bahkan mengalami demam tinggi mencapai 39-40° celcius. Demamnya sendiri akan naik turun, seperti di pagi hari suhu tubuh kalian akan menurun, tapi pada malam hari akan naik. Saat terkena tifus jangan kaget jika kalian mengalami Demam Naik Turun Berhari hari.

        4. Infeksi Virus

Disaat tubuh kalian terinfeksi virus, demam menjadi salah satu pertanda awal yang paling sering muncul. Kalian bisa menukan banyak sekali jenis infeksi yang akan membuat tubuh kalian mengalami demam. Seperti infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, kuman bahkan jamur.

Beberapa infeksi biasanya menunjukan gejala demam seperti penyakit influenza, batuk, campak, dan masih banyak penyakit infeksi lainnya. Infeksi yang menimbulkan gejala demam bisa kalian berikan obat guna menurunkan demamnya.

        5. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun bisa menjadi salah satu dari 9 penyebab demam tak kunjung sembuh. Demam sebenarnya bisa kalian alami jika sistem kekebalan tubuh kalian melawan tubuh sendiri. Hal ini bisa berbahaya jika kalian tidak cepat menanganinya. Selain itu, penyakit seperti ini membutuhkan penangan yang cukup serius dari dokter. Pada saat kalian menderita penyakit ini, kalian akan lebih sering mengalami demam dibandingkan orang normal pada umumnya.

        6. Penyakit Kanker

Selain penyebab diatas, ternyata penyakit kanker juga bisa menjadi salah satu dari 9 penyebab demam tak kunjung sembuh. Ini dikarenakan kanker membuat sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga membuat infeksi lebih mudah menyerang tubuh. Jika sudah begini, para penderitanya akan lebih sering mengalami demam dibandingkan dengan orang lain. Selain itu para penderitanya juga akan mengalami gejala lain seperti mual, muntah, pusing, menggigil dan masih banyak lainnya. Akan lebih baik untuk menanganinya segera, karena penyakit ini bisa menyebar dan menyerang organ yang masih baik. Bahkan jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.

         7. Infeksi Bakteri

Penyebab demam tinggi yang muncul mendadak lainnya serta tak kunjung sembuh yaitu infeksi bakteri . Infeksi bakteri bisa menyebabkan penderita mengalami demam yang tak berkesudahan. Ini dikarenakan tubuh kalian sedang berjuang keras menghadapi infeksi bakteri yang menyerang. Demam yang diakibatkan oleh infeksi bakteri paling sering disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus, Streptococcus, Listeria monocytogenes, Clostridium difficile, Escherichia coli dan Pseudomonas. Walaupun begitu kaliam jangan pernah menganggap remeh infeksi bakteri. Karena hal ini bisa menjadi serius jika tidak mendapat penanganan segera. Serta tidak disarankan buat mengkosumsi menyantap Makanan Penyebab Demam Tinggi  jika tidak ingin memperparah keadaan.

      8. Pembekuan Darah

Tahukah kalian jika terjadi masalah pembekuan darah juga bisa menjadi salah satu penyebab demam tak kunjung sembuh? Ini dikarenakam terjadi masalah yang tidak wajar didalam tubuh. Sehingga biasanya tubuh akan mengalami demam. Bahkan bisa bertambah buruk jika pembekuan darah terjadi pada daerah paru-paru. Karena hal ini bisa membuat kondisi kalIan bertambah lebih buruk dikarenakan  tubuh yang tidak dapat bernafaS. Bahlan bisa membuat terjadinya peradangan yang jauh lebih parah pada sistem pembuluh darah kalian. Jika sudah begini, jangan heran jika kalian mengalami yang namanya Demam Naik Turun Berhari-hari

       9. Kekurangan Nutrisi

Ini dikarenakan pada saat kalian kekurangan nutrisi akan membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup baik.

Kalian harus segera mencari jawaban karena bisa menjadi salah satu dari 9 demam tak kunjung sembuh pada orang dewasa. Jangan lupa untuk segera periksakan diri ke dokter atau unit gawat darurat terdekat untuk mendeteksi secara tepat  dan mendapatkan perawatan secepatnya. Atau juga rutin meminum jus, karena jus buah merupakan salah satu Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa yang terbukti.