Demam termasuk ke dalam penyakit yang sangat rentan dan rawan menyerang bayi. Bayi mudah untuk terserang demam karena daya tahan tubuhnya yang belum kuat. Demam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, namun sebuah mekanisme pertahanan diri yang secara otomatis dilakukan oleh tubuh. Hal ini terjadi saat ada virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan mengancam kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Demam bisa datang bersama penyakit lain seperti Demam Disertai Sakit Kepala dan Diare Disertai Demam. Siapa saja termasuk bayi bisa terkena demam dan diare. Sering penyakit demam tinggi dan diare pada bayi membuat orang tua panik karena khawatir. Apa yang menyebabkan terjadinya demam tinggi dan diare pada bayi, serta bagaimana cara tepat untuk mengatasinya? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Demam Tinggi dan Diare pada Bayi
1. Demam Menggigil
Demam menggigil atau Demam Gigil adalah Efek Samping Demam Tinggi yang harus diwaspadai oleh orang tua. Jika tidak segera ditangani, bayi bisa mengalami kejang dan hal itu berbahaya untuk kesehatannya. Waspadai Anak Demam Menggigil di Malam Hari yang disertai dengan diare. Demam tinggi yang disertai gigil pada bayi menandakan bahwa infeksi virus dan bakteri yang terjadi sudah cukup parah.
2. Demam Virus
Demam virus adalah salah satu dari 2 jenis demam yang sering menyerang bayi dan anak anak. Demam ini terjadi ketika ada Virus Penyebab Demam yang masuk ke dalam tubuh. Virus sangat mudah masuk ke dalam tubuh bayi karena sistem imun yang belum terbentuk dengan sempurna. Terlebih saat cuaca sedang tidak menentu, bayi akan lebih mudah untuk terserang virus. Selain itu kondisi kesehatan orang dewasa di sekitar bayi juga harus diperhatikan. Pada banyak kasus, bayi mengalami demam yang disebabkan oleh infeksi virus karena tertular oleh orang dewasa atau orang tua yang terlebih dahulu terkena penyakit karena virus.
3. Faktor Makanan
Jika seseorang mengalami diare, termasuk bayi, itu tandanya sistem pencernaan sedang bermasalah. Masalah ini tentu bisa berasal dari berbagai hal, terutama makanan yang masuk ke dalam tubuh. Baik itu Diare Disertai Demam Pada Bayi atau Diare Disertai Demam Pada Dewasa, faktor makanan punya peranan yang besar. Mungkin saja bayi secara tidak sengaja menelan zat beracun yang berasal dari makanan, atau terpengaruh oleh makanan yang dimakan ibu.
Selain makanan, bayi juga bisa mengalami diare karena meminum obat yang salah. Bisa jadi salah satu komposisi di dalam obat tidak bisa diterima dengan baik oleh tubuh bayi sehingga menyebabkan diare.
4. Gangguan Saluran Kemih
Tidak banyak yang tahu bahwa demam tinggi dan diare pada bayi juga bisa disebabkan oleh gangguan saluran kemih. Gejala yang ditimbulkan oleh Demam Infeksi Saluran Kemih antara lain panas tinggi dan diare yang hebat. Tentu saja juga disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil dan warna urine yang tidak normal. Perhatikan setiap gejala yang ditunjukkan oleh bayi, misalnya rewel saat buang air kecil dan urine-nya berwarna keruh.
Bersama dengan demam virus, demam infeksi adalah jenis demam yang paling sering menyerang bayi dan anak anak. Demam infeksi disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam tubuh. Jika bakteri tersebut menyerang sistem pencernaan bayi, maka itulah yang menyebabkan Diare Muntah dan Demam Pada Anak bayi serta Diare Demam Menggigil pada bayi. Cegah hal ini dengan memperhatikan kebersihan makanan dan lingkungan sekitar bayi agar tidak menjadi sarang bakteri.
Cara Mengatasi Demam Tinggi dan Diare pada Bayi
- Perbanyak Minum Air Putih
Saat bayi mengalami diare, pastikan ia tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Kekurangan cairan akan membuat bayi semakin lemas dan penyakitnya menjadi lebih parah. Beri bayi asupan air putih yang cukup untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat dan tidak terlalu lemas.
- Minum Obat Diare
Memberi obat diare pada bayi tentu tidak boleh sembarangan. Konsultasikan dengan dokter obat apa yang aman dikonsumsi oleh bayi. Memberi obat diare pada bayi akan membantu menyembuhkan diare yang dialami.
- Minum Obat Penurun Panas Badan
Turunkan demam tinggi pada bayi dengan memberi obat penurun panas. Tentu saja pemberian obat ini juga harus di bawah pengawasan dokter. Ada banyak macam obat penurun panas yang bisa dikonsumsi bayi seperti Sanmol. Sanmol adalah obat dengan kandungan paracetamol yang mampu membantu menurunkan panas bayi.
Itulah penyebab terjadinya demam tinggi dan diare pada bayi beserta cara tepat untuk mengatasinya. Penyakit diare tentu harus dicegah semaksimal mungkin sebelum menyerang bayi. Perhatikan asupan makanan yang masuk ke bayi dan ibu, terutama jika bayi masih meminum air susu dari ibu. Apa yang dimakan oleh ibu tentu dampaknya akan dirasakan oleh bayi.
Ibu yang masih menyusui sebaiknya menghindari konsumsi makanan pedas karena bisa berakibat demam tinggi dan diare pada bayi. Selain itu menjaga kebersihan makanan adalah hal yang tidak kalah pentingnya untuk menghindari bayi mengalami diare. Karena pencernaan bayi yang masih lemah dan daya tahan tubuh yang belum kuat, bayi sangat rentan untuk terkena diare.