Demam Urat : Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Demam urat sebenarnya bukan istilah yang dikenal di Indonesia. Ini merupakan bahasa Melayu / Malaysia yang menunjukkan keadaan sakit / nyeri pada urat atau tulang atau otot badan yang kemudian menyebabkan demam. Jadi, demam ini adalah salah satu jenis demam dan penyebabnya yang terjadi bukan kerena infeksi bakteri atau virus, tapi karena kondisi otot / tulang yang berubah. Di Indonesia orang menyebutnya sebagai kondisi keseleo dan masuk angin.

Kondisi di mana terjadi perubahan bentuk atau tempat tulang dan atau otot yang menimbulkan rasa sangat sakit, atau rasa nyeri pada otot tulang bukan karena infeksi atau penyakit lain dan pada akhirnya menjadi penyebab demam tinggi pada orang dewasa dan penyebab demam tinggi mendadak pada anak.

Demam urat ini dapat menyerang siapa saja. Tidak pandang usia maupun kelompok, dan pekerjaan. Berarti dapat menyerang bayi baru lahir sampai orang dewasa dan kakek nenek. Dan artikel kita kali ini akan membahas secara umum tentang demam urat.

Penyebab Demam Urat

Demam urat atau demam yang terjadi karena keseleo, dapat terjadi pada bayi hingga dewasa. Penyebabnya antara lain :

  1. Olahraga Tidak Didahului Pemanasan

Pemanasan pada olahraga sangat penting untuk dilakukan, apalagi sebelumnya seseorang jarang berolahraga. Bila olahraga dilakukan tanpa pemanasan terlebih dahulu, maka akan kemungkinan otot tertarik, keram, dan atau terkejut karena langsung dipaksa melakukan sesuatu yang tidak biasa dan cenderung lebih berat.

  1. Konsumsi Makanan yang Dingin

Makanan dingin merupakan salah satu makanan penyebab demam yang dimaksud bukan berarti suhu makanan yang dingin, namun makanan yang menyebabkan tulang menjadi dingin atau mempengaruhi kerja otot. Contoh makanan tersebut adalah kacang panjang, kacang-kacangan, dan lobak.

  1. Suhu Ruangan yang Dingin

Suhu ruangan yang dingin diyakini juga dapat menyebabkan demam otot. Suhu dingin yang dimaksud adalah penggunaan AC dan kipas angin secara berlebihan. Ada orang tertentu yang tubuh, dalam hal ini tulang dan ototnya, tidak tahan terhadap AC dan kipas angin. Suhu ruangan yang dingin ditambah dengan stress atau oto dipaksa melakukan pekerjaan di luar kapasitasnya, menjadikan resiko terhadap demam ini meningkat.

  1. Terjatuh

Terjatuh adalah salah satu sebab demam urat yang paling banyak ditemui. Terjatuh di sini membuat bentuk tulang atau otot berubah atau terjatuh yang membuat tulang / sendi bergeser (mengalami dislokasi), dan terjatuh yang mengakibatkan patah tulang. Kondisi ini menyebabkan demam urat. Pada bayi dan anak usia di bawah 2 tahun, asam urat dapat terjadi karena terjatuh, melakukan gerakan yang salah, atau orang dewasa yang menggendong bayi dengan posisi yang salah.

  1. Berendam

Terlalu lama berendam atau mandi, juga dapat mengakibatkan otot tulang sakit dan demam.

Selain hal-hal di atas beberapa orang percaya, bahwa demam urat pada bayi dapat disebabkan oleh makhluk halus. Misalnya karena bayi bermain di tempat yang sepi, keluar di saat maghrib, dan sebagainya.

Gejala Demam Urat

Banyak sekali kondisi atau penyebab dari sakit pada tulang dan otot yang disertai demam ini. Namun, sebelum menyatakan bahwa kondisi yang diderita seseorang bagian dari demam urat, maka kita harus mengetahui gejalanya. Gejala penyakit ini, antara lain :

  • Demam disertai nyeri tulang belakang, dan beberapa bagian otot dan tulang lain.
  • Bengkak dan lebam di bagian tertentu.
    Ini biasanya terjadi pada tulang yang patah, mengalami pergeseran tempat dan bentuk, dan atau terjadi dislokasi sendi.
  • Suhu panas meningkat.
    Suhu badan yang tinggi ini tidak turun meskipun sudah diberi obat penurun panas. Bahkan ada beberapa kasus, sudah melakukan pemeriksaan darah, yidak terjadi infeksi di tubuhnya.
  • Napas tersengal
  • Bila badan terasa sakit semua atau bagian dada yang membengkak, maka napas akan sulit, tersebgal-sengal seperti orang yang telah melakukan pekerjaan berat.
  • Merasa Lemas dan Lesu
    Apabila kondisi penyakit tidak diketahui dan tidak segera diatasi, makasuhu badan akan tetap tinggi dan akhirnya penderita merasa lemas, lesu, dan malas beraktivitas.

Pengobatan Demam Urat

Pengobatan demam urat akibat patah tulang atau dislokasi sendi dapat dilakukan oleh dokter orthopedi dengan pembedahan ringan dan memasang gips untuk sementara waktu untuk menyambungkan tulang. Namun, kebanyakan orang mengobati sakit ini dengan pemijatan pada yang ahli, syaraf, otot, dan patah tulang. Setelah dilakukan pengobatan, penderita diminta untuk beberapa hari beristirahat agar tubuhnya pulih kembali.

Pencegahan Demam Urat

Meskipun penyakit ini tidak dalam kategori berbahaya, menyebabkan gangguan kesehatan lain atau kematian, pencegahan tetap perlu dilakukan. Karena orang yang menderita demam karena urat salah ini akan merasa sangat kesakitan. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, yaitu :

  • Melakukan pemansan sebelum berolahraga
  • Tidak memaksakan diri bekerja melakukan sesuatu yang lebih berat daripada biasa secara terus menerus tanpa istirahat.
  • Istirahat yang cukup
  • Pada bayi, apabila baru merangkak, berjalan, dan sebagainya perhatikan dan awasi terus. Pastikan siapapun yang menggendong bayi adalah orang berpengalaman atau menggendong dengan cara yang benar.
  • Segera melakukan pengobatan. Semakin lama otot dan tulang dibiarkan dengan kondisinya akan semakin sulit dan lama pula masa pengobatan dan penyembuhan.

Demikian sedikit tentang demam urat, yang merujuk pada berbagai penyakit yang menyerang otot dan tulang. Semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.