Diare Demam Pusing – Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Diare demam pusing adalah serangkaian gejala fisik yang dialami ketika seseorang sedang mengalami tidak enak badan di musim pancaroba ini. Menurunnya daya tahan tubuh dapat membuat seseorang terkena diare akibat makanan kurang bersih ditambah dengan daya tahan tubuh tidak cukup mampu melawan infeksi. Diare sendiri memiliki pengertian sebagai suatu kejadian yang ditandakan dengan adanya perubahan pergerakan saluran cerna menjadi lebih meningkat misalnya timbulnya asam lambung berlebih sehingga menyebabkan feses menjadi cair.

Diare disertai demam pada bayi maupun pada anak dapat terjadi ketika si kecil masih sedang aktif bermain atau juga pada kalangan remaja dan dapat pula terjadi diare disertai demam pada dewasa yang sedang dalam kondisi sibuk kuliah dan bekerja. Maka bila kalian mengalami diare, demam, pusing dengan gejala yang dialami ketika yaitu dengan meningkatnya frekuensi buang air besar maka kalian perlu segera menghentikan aktivitas yang terlalu sibuk tersebut. Yuk sekarang kita simak ulasan penting yang perlu kalian ketahui mengenai diare yang menyerang tanpa kenal umur.

Penyebab Diare Demam Pusing

Diare demam pusing memang dapat terjadi dan seringnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang terdapat pada makanan kurang higienis. Demam sendiri dapat terjadi karena tubuh kalian melakukan perlawanan untuk mengeluarkan zat asing yang masuk ke dalam tubuh yaitu infeksi bakteri ataupun virus tersebut. Sedangkan gejala fisik pusing dapat terjadi karena tubuh kelelahan akibat kurang cairan dan tidak enak badan yang membuat aliran oksigen kurang lancar sehingga kalian mengalami kelelahan disertai pusing.

Ketika sedang mengalami diare, demam, pusing kalian akan menanyakan apa penyebab bakteri atau virus yang menyebabkan timbulnya gejala tersebut. Maka jawabannya adalah penyebab diare tersering yang perlu kalian ketahui adalah karena adanya pencemaran atau kontaminasi makanan oleh bakteri atau virus. Penyebab bakteri yang sering menyebabkan demam adalah bakteri E.Coli. Penyebab akibat infeksi virus dapat disebabkan oleh rotavirus yang menjadi penyebab tersering. Adanya infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan seseorang juga mengalami demam panas naik turun dan mengakibatkan seseorang mengalami perubahan pergerakan pencernaan menjadi lebih meningkat untuk mengeluarkan zat asing sehingga menyebabkan feses menjadi cair.

Infeksi bakteri dan virus akan menyebabkan seseorang selain mengalami diare, dapat menimbulkan penyakit lain. Seseorang dapat mengalami demam serta muntah. Biasanya untuk gejala diare berkepanjangan akan menyebabkan dokter melakukan pemeriksaan gejala tipes pada orang dewasa maupun anak karena bisa jadi diare merupakan gejala infeksi bakteri Salmonella. Maka ketika kalian diare disertai demam dan pusing tidak membaik maka perlu segera ke dokter dengan jangka waktu dalam 3 hari tidak membaik.

Gejala dan Ciri Diare

Gejala timbulnya diare sendiri bermacam-macam yaitu ketika dimulai dari yang hanya merasakan sakit perut kemudian mengalami tinja yang tidak terlalu encer hingga juga dapat seseorang mengalami nyeri perut lebih hebat dan tinja yang encer. Selain mengalami nyeri perut juga biasanya seseorang akan mengalami demam. Demam sendiri timbul karena adanya masukan zat asing melalui infeksi yang berusaha dikeluarkan oleh tubuh. Gejala lain yang dapat timbul adalah pusing karena tubuh kekurangan nutrisi dari cairan yang dikeluarkan selama diare. Maka kejadian diare demam pusing merupakan kejadian yang memang lazim terjadi.

Pencegahan Penularan Diare

Saat mengalami BAB berlebihan atau ketika seseorang mengalami diare maka tentunya akan membuat tubuh menjadi lemas dan membutuhkan pemulihan daya tahan tubuh. Berikut dibawah ini dapat kalian simak macam-macam tips yang bisa dilakukan untuk pencegahan agar tidak mudah terkena diare terutama saat perubahan cuaca seperti ini. 

  • Hindari membeli dan jajan makanan yang dibeli di luar terutama bagi anak yang kelihatannya tidak higienis, kalian bisa menerapkan resep makanan untuk anak demam yang dapat dimasak untuk sekeluarga dan dapat dibawakan bekal si kecil
  • Konsumsi makanan peningkat daya tahan tubuh misalnya buah penurun panas demam yang kaya akan vitamin dan mineral
  • Kalian perlu menghindari makanan yang merangsang saluran cerna lebih aktif misalnya makanan asam dan makanan yang tidak sehat bagi saluran cerna misalnya junk food atau masakan pedas
  • Mengonsumsi probiotik yaitu bakteri baik yang baik untuk pencernaan saat diare. Probiotik dapat dibeli dalam bentuk kemasan yogurt dan susu campuran probiotik yang sudah tersedia dengan berbagai merek
  • Jangan lupa juga selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan jagalah kebersihan dapur dan makanan kalian

Pengobatan Kala Diare Demam Pusing

Diare sebenarnya terjadi saat adanya zat asing yang direspon oleh pencernaan maka ketika ada gejala fisik timbul perlu diobati penyebabnya yang utama namun juga mengobati pula gejalanya karena tidak nyaman bagi tubuh. Maka hal penting saat diare adalah tubuh tidak kekurangan cairan dan mencegah terjadinya dehidrasi. Bila kalian merasa bila dalam waktu 3 hari diare tidak membaik atau bertambah parah maka kalian perlu segera ke dokter. Selain itu bila kalian menemukan pada saat BAB adanya darah pada feses maka kalian juga perlu segera melaporkan ke dokter.

Maka pengobatan yang diperlukan ketika diare adalah dengan mengobati gejala tinja encer dan frekuensi BAB yang berlebihan. Kalian dapat membeli obat herbal untuk diare yang dijual secara bebas baik di apotik mau pun toko obat. Contohnya untuk obat untuk mengurangi frekuensi diare maka kalian dapat membeli obat herbal dengan kandungan daun jambu biji yang tersedia di apotik misal dengan merek Diapet. Ada juga obat lain dengan kandungan kimia yaitu dengan kandungan Kaolin dan Pectin untuk berfungsi sebagai mengurangi frekuensi diare dengan contoh merek yaitu Entrostop.

Saat diare disertai demam pada dewasa tentu akan membuat tubuh menjadi tidak enak apalagi hal itu terkadang disertai pusing. Bila kalian membutuhkan obat untuk meringankan gejala tersebut, maka kalian dapat membeli obat secara bebas yang dijual di apotek. Untuk gejala demam yang terjadi saat diare kalian bisa meredakannya dengan obat penurun panas badan yang dapat dibeli secara bebas misalnya dengan kandungan Paracetamol. Kandungan Paracetamol dapat dibeli di apotik dengan berbagai merek. Kalian bisa meminumnya bersama obat demam tersebut juga untuk meredakan sakit kepala.