Hampir semua orang tahu bahwa penyakit demam berdarah / demam denggi berdarah, merupakan penyakit yang mematikan jika tidak ditangani segera. Namun karena gejala awalnya mirip dengan ciri demam biasa, terkadang orang dewasa melewatkannya. Banyak yang baru datang ke dokter ketika kondisi sudah kritis. Demam yang dialami dianggap gejala demam biasa, begitu pula dengan gejala lain, dianggap remeh. Apalagi dokter sendiri tidak langsung mendiagnosa penyakit ini berdasarkan tes darah.
Bagaimana caranya agar tidak terlambat dalam menangani demam berdarah, terutama pada orang dewasa? Yuk, kita kenali gejala demam berdarah pada orang dewasa di bawah ini.
- Demam Tinggi
Demam degan suhu tinggi mencapai 40 derajat celcius lebih. Sebaiknya memang di setiap rumah memiliki termometer agar dapat mengukur suhu dengan tepat. Pada beberapa orang yang sensitivitasnya terhadap panas tubuh atau toleransinya terhadap sakit sangat tinggi, sehingga sakit tidak dirasakan. Dengan termometer akan lebih meyakinkan dalam pengukuran suhu badan. Demam tinggi terjadi karena peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan virus yang masuk. Semakin melawan, semakin tinggi pula suhu tubuh yang dirasakan.
- Sakit Kepala dan Pusing
Demam tinggi demam berdarah disertai sakit kepala hebat. Penderita akan merasa sangat sakit, sehingga seharusnya dengan kondisi ini penderita sudah tidak bisa melanjutkan aktvitas apapun.
- Demam Menggigil
Demam menggigil merupakan tanda demam berdarah yang khas. Demam karena virus lain tidak menyebabkan demam gigil. Penderita demam denggi symptom / demam berdarah menggigil pada waktu-waktu tertentu. Ini terjadi karena demam yang sangat tinggi, di mana tubuh kehilangan sangat banyak panas. Untuk mempertahankan panas yang banyak keluar, maka hipotalamus di otak akan merespon dengan cara mengirimkan perintah menggigil.
- Tidak Nafsu Makan
Hampir semua penyakit menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan. Ini merupakan reaksi tubuh yang wajar, karena merasa sakit dan lemah. Begitu pula dengan orang dewasa yang menderita demam berdarah. Karena kondisi demam, kepala pusing, kadang menggigil, diikuti tenggorokan yang sakit, maka nafsu makannya akan hilang.
- Sakit Tenggorokan
Sebagian virus dapat bermigrasi ke berbagai organ tubuh. Itu sebabnya orang yang mengalami demam karena virus mengalami gejala yang lebih banyak dibandingkan demam karena infeksi bakteri. Paling sering terjadi virus bermigrasi ke saluran pernapasan atas. Akibatnya tenggorkan sakit, diiringi batuk. Gejala demam berdarah pada orang dewasa salah satunya adalah hal ini.
- Nyeri Sendi dan Otot
Karena virus bermigrasi ke beberapa organ tubuh, maka gejalanya akan terasa di seluruh tubuh. Di antaranya nyeri sendi dan nyeri otot. Bahkan nyeri sampai ke tulang. Ini tanda demam virus yang hampir mirip satu sama lain.
- Nyeri di Belakang Mata
Nyeri di bagian belakang mata setiap menggerakkan b ola mata menjadi gejala demam berdarah pada orang dewasa yang juga khas. Hampir tidak ada penyakit yang mempunyai gejala serupa.
- Mual dan Muntah
Mual dan muntah pertanda infeksi virus sudah sampai ke sistem pencernaan. Mual dan muntah, selain sakit tenggorokan, ini yang menyebabkan yang menyebabkan penderita tidak nafsu makan. Mual dan muntah menyebabkan tubuh menjadi kekurangan cairan dan mineral yang banyak.
- Wajah Kemerahan
Demam yang tinggi menyebabkan wajah menjadi memerah.
- Demam Menurun
Setelah demam tinggi selama beberapa hari, biasanya demam akan menurun. Hanya saja, demam yang menurun tidak membuat penderita menajdi sehat. Penderita tetap merasa nyeri, kadang masih menggigil, dan tidak nafsu makan. Gejala demam berdarah pada orang dewasa ini menunjukkan demam sudah masuk tahap kedua, di mana jika tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan kondisi memburuk.
- Trombosit Menurun
Saat demam selama beberapa hari, sebaiknya harus segera diperiksakan atau konsultasi ke dokter. Dokter akan menyarankan tes darah untuk diagnosa. Untuk demam berdarah, bisa beberapa kali tes darah secara berkala untuk memastikannya. Hasil yang menunjukkan positif demam berdarah adalah jumlah sel darah putih yang meningkat, pertanda prosuksi yang banayk untuk melawan infeksi. Gejala khusus demam denggi berdarah adalah trombosit atau keping darah yang menurun drastis. Ini ydang kemudian menyebabkan terjadinya memar di bawah kulit dan pendarahan.
- Ruam
Setelah demam menurun selanjutnya demam disertai bintik merah pada orang dewasa atau ruam. Pada demam berdarah, ini terkadang menandakan gejala demam memburuk. Bukan demam denggi biasa. Bintik kecil ini berbeda dengan bintik kecil pada demam campak. Ruam jika ditekan atau dipencet tetap kelihatan. Ruam ini menandakan kemungkinan terjadi pecahnya pembuluh darah.
- Demam Naik Lagi
Setelah beberapa hari demam turun dan muncul ruam, maka jika tidak diatasi, demam akan naik lagi. Oleh karena itu, demam berdarah disebut sebagai gejala demam pelana kuda. Di mana demam tinggi, kemudian turun, dan naik lagi seperti bentuk pelana.
- Mimisan
Setelah keluar ruam atau bintik merah bila tidak segera di tangani, maka kondisi penderita akan memburuk dan pembuluh darah pecah. Mimisan pertanda pertama pembuluh darah pecah. Selanjutnya akan muntah darah, diare disertai degan darah, dan air seni berwarna kehitaman.
- Pendarahan Organ Tubuh Bagian Dalam
Gejala awal demam berdarah adalah sampai sebelum demam menurun. Setelah mimisan, maka pendarahan akan berlanjut ke organ tubuh bagian dalam seperti, paru-paru, ginjal, dan sebagainya.
Demikian beberapa gejala demam berdarah pada orang dewasa. Sebaiknya, ketika gejala masih dalam tahap awal segera memeriksakan diri dan tidak menganggap remeh. Karena kematian mengintai. Semoga bermanfaat. Terima kasih.