Gejala Demam Dewasa dan Anak Serta Bayi

Demam merupakan kondisi suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal. Suhu tubuh rata rata adalah sekitar 37 derajat celcius. Suhu tubuh anda mungkin bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari itu dan bahkan bisa berfluktuasi sepanjang hari. Fluktuasi ini bisa bervariasi sesuai dengan usia dan juga tingkat keaktifan seseorang. Saat suhu tubuh lebih tinggi, maka ini mungkin pertanda anda sedang mengalami demam dan berproses melawan infeksi. Dalam ulasan kali ini kami akan membahas tentang gejala demam dewasa dan anak serta bayi yang sangat penting untuk anda ketahui.

Suhu berikut ini atau lebih tinggi mengindikasikan jika seseorang sedang mengalami demam.

  • Orang dewasa dan anak anda dengan suhu 38 derajat celcius.
  • Bayi dengan suhu 37.5 derajat celcius untuk orang dan 38 derajat celcius untuk dubur.

Gejala Demam Dewasa dan Anak

Ada beberapa gejala umum yang berhubungan dengan demam berkepanjangan, seperti:

  • Sakit kepala.
  • Menggigil.
  • Berkeringat atau merasa memerah.
  • Sakit dan nyeri.
  • Nafsu makan menurun.
  • Dehidrasi.
  • Lemah atau kekurangan energi.

Demam Derajat Rendah Vs Tinggi

Jenis demam tingkat rendah pada orang dewasa dan anak anak adalah pada saat suhu tubuh meningkat sedikit di atas suhu normal yang umumnya 37.1 derajat celcius dan 38.1 derajat celcius.

Seseorang dengan gejala demam tingkat tinggi harus segera menghubungi pihak medis. Untuk orang dewasa dikatakan demam tinggi jika suhu oral adalah 39.4 dan untuk anak di atas 3 bulan adalah suhu dubur 38.9 derajat celcius atau lebih tinggi.

Jika anda memiliki bayi yang berusia di bawah 3 bulan dan suhu duburnya adalah 38 derajat celcius, maka pastikan anda segera mencari bantuan medis.

Kejang Demam Pada Anak

Anak anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun bisa mengalami kejang demam. Kejang ini bisa terjadi selama demam tinggi dan sekitar 1/3 anak anak yang mengalami kejang demam lainnya.

Ketika anak mengalami kejang demam memang bisa terlihat sangat menakutkan dan ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, seperti:

  • Tempatkan anak anda pada sisi tubuhnya.
  • Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak anda.
  • Carilah pertolongan medis jika memang anda mencurigai anak anda mengalami kejang demam.

Saat Demam Reda

Ketika demam panas reda, maka suhu tubuh anda akan kembali normal seperti biasa sekitar 37.6 derajat celcius. Anda mungkin juga akan berkeringat atau merasa memerah. Dalam kasus demam ringan, mungkin bukan ide yang bagus untuk menurunkan suhu tubuh terlalu cepat sebab demam sebetulnya bisa membantu melawan infeksi di dalam tubuh anda.

Namun jika demam tinggi atau demam sampai menyebabkan rasa tidak nyaman, maka beberapa perawatan berikut ini bisa dilakukan.

1. Berikan Obat Bebas

Obat obatan seperti ibuprofen atau acetaminiphen bisa membantu untuk meringankan demam disertai sakit kepala dan rasa sakit sekaligus menurunkan suhu tubuh. Namun pastikan untuk memeriksa informasi dosis ketika akan diberikan pada anak anak.

2. Antibiotik

Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik jika anda memiliki infeksi bakteri yang menyebabkan demam. Namun antibiotik untuk demam tidak bisa dipakai untuk mengatasi infeksi virus.

3. Penuhi Asupan Cairan

Ketika anda sedang mengalami demam, maka tubuh bisa dehidrasi. Untuk itu,pastikan anda minum banyak cairan seperti air, jus dan kaldu.

4. Istirahat Cukup

Anda juga harus cukup istirahat agar bisa pulih dari apa pun yang sampai menyebabkan anda terkena demam panas. Sebaiknya, hindari aktivitas yang berat yang kemungkinan bisa meningkatkan suhu tubuh anda.

Peringatan

Anak anak atau siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan mengkonsumsi aspirin untuk mengatasi demam atau penyakit lain karena bisa menyebabkan risiko langka namun fatal yang disebut dengan sindrom Reye.

Jika bayi anda memiliki suhu dubur 38 derajat celcius, maka sebaiknya segera cari bantuan medis. Jangan berikan obat obatan OTC di rumah tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan dokter anak supaya bisa mendapatkan dosis dan juga bimbingan pengobatan yang tepat.