Gejala Demam Scarlet yang Wajib Diketahui

Jika kita berbicara mengenai demam pada anak, maka kita bisa menyebutkan macam-macam demam yang ada. Karena penyakit demam adalah salah satu penyakit yang umum  terjadi dan menyerang pada anak-anak. Penyebab demam pada anak sendiri sangat bermacam-macam, semua itu tergantung dari jenis penyebab demam itu sendiri. dari sekian banyak demam yang ada dan dapat menyerang anak, salah satu jenis demam yang cukup berbahaya adalah demam scarlet.

Demam yang satu ini tidak bisa kita anggap remeh seperti demam yang bisa kita temukan pada anak-anak. Kali ini kita akan membahas mengenai gejala demam scarlet, hal ini sangat penting untuk diketahui agar para orang tua menjadi lebih waspada.

Gejala Awal

Salah satu penyebab demam scarlet adalah terjadinya kontak langsung dengan dengan penderita. Demam ini sendiri diakibatkan oleh adanya toksin yang dikeluarkan oleh bakteri streptococcus yang menyerang pada bagian kulit dan tenggorokan dari penderita. Masa inkubasi dari penyakit ini sendiri biasanya sekitar 1-4 hari. Dalam masa inkubasi ini sendiri biasanya anak-anak tak akan menunjukan gejala apapun. Namun, dalam beberapa kasus biasanya anak-anak hanya akan menunjukan beberapa gejala normal seperti,

  • Demam, terkadang demam disertai menggigil
  • Pusing
  • Keletihan
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Panas dingin
  • Rasa tidak enak

Gejala yang disebutkan di atas adalah sebuah gejala normal yang biasanya akan muncul pada anak-anak yang menderita infeksi bakteri ini.

Gejala Lanjutan

Setelah dalam masa inkubasi maka penyakit ini akan menunjukan gejala lain. Pada fase ini biasanya akan mulai timbul beberapa ciri-ciri pasti dari demam scarlet ini sendiri. pastikan bahwa kita tidak salah mengartikannya sebagai demam campak karena hal tersebut akan sangat berbahaya bagi buah hati kita. Hal ini dikarenakan ada persamaan gejala yang muncul antara kedua penyakit tersebut, yaitu munculnya ruam pada kulit. Namun, ruam kulit yang ada pada penyakit demam scarlet memiliki beberapa sifat yang berbeda, seperti

  • Ruam biasanya dimulai pada dada, leher, dan daerah ketiak dan kemudian menyebar ke area lain dari tubuh.
  • Ruam ini seringkali lebih jelas dan memerah di daerah lipatan kulit, seperti ketiak, leher, daerah inguinal, dan di lipatan siku (fossa antecubital) dan lutut (fossa popliteal). Kapiler pecah di daerah ini dapat menyebabkan ruam yang muncul sebagai garis (disebut garis Pastia).
  • Ruam digambarkan seperti amplas, rata tapi bertekstur kasar, yang terdiri dari beberapa lesi belang-belang merah. Ruam memucat ketika ditekan.
  • Wajah dapat memerah dan daerah sekitar mulut dapat tampak pucat (pucat circumoral).
  • Ruam dapat berlangsung di mana saja antara dua sampai tujuh hari. Setelah ruam telah memudar, kulit mulai mengelupas (deskuamasi), dan ini dapat berlangsung hingga beberapa minggu. Kulit yang terkelupas secara langsung berkaitan dengan tingkat keparahan awal ruam. Daerah sering terkena termasuk jari, jari kaki, telapak tangan, ketiak, dan selangkangan.
  • Selama pertama 1-2 hari penyakit, lidah bisa memiliki lapisan berwarna putih yang menonjol, bengkak, dan papila merah di permukaan. Setelah sekitar empat sampai lima hari, lapisan putih mengelupas dan menunjukkan lidah berwarna merah dengan papila menonjol (lidah stroberi).

Jika kita menemukan beberapa gejala tersebut maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membawa si buah hati untuk pergi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan terapi antibiotik kepada buah hati. Hal ini akan dapat menurunkan demam anak 4-5 hari setelah mendapatkan pengobatan.

Itu tadi beberapa gejala demam scarlet yang harus diperhatikan oleh orang tua. Jika buah hati kita menunjukan gejala yang merujuk pada munculnya demam scarlet, maka sebaiknya segara lakukan tindakan pemeriksaan ke dokter anak. Semoga informasi tadi bermanfaat.