Ayah bunda mungkin sering mendengar istilah meningitis dan bahaya meningitis yang ditakutkan terjadi pada anak. Sebenarnya meningitis sendiri tidak hanya terjadi serta merta dengan tanda demam pada bayi atau pada anak. Meningitis sendiri berarti adanya infeksi pada selaput pelindung di otak yang menyebabkan seseorang mengalami radang meningitis. Hubungan demam dengan meningitis sendiri terletak pada infeksi. Pada demam terjadi peningkatan suhu tubuh yang terjadi mkarena adanya infeksi zat asing yang menyebabkan meningitis.
Meningitis sendiri bukan disebabkan langsung karena memang disebabkan karena infeksi bakteri atau virus. Bahkan memang penyakit ini yang bergejala awal biasa bila telat ditangani akan mengakibatkan hal yang membahayakan hingga menyebabkan nyawa melayang. Berbagai kejadian kita sering mendengar tentang meningitis dan biasanya ada hubungan demam dengan meningitis
. Bahkan penelitian juga mengungkapkan penyakit ini sering terjadi di rumah sakit dan termasuk dalam penyakit yang sering terjadi di rumah sakit. Yuk sekarang kita simak lebih lanjut mengenai meningitis dan demam.
Penyebab Meningitis
Meningitis sendiri memang bukan hal yang baru di dunia kedokteran dan dunia kesehatan saat ini dan memang sudah sering terjadi sejak dahulu. Meningitis juga perlu ditangani secara cepat dan tepat untuk mencegah kerusakan saraf dan otak terutama ketika hal itu terjadi pada anak. Penderita meningitis sendiri memang didominasi oleh anak dan bayi di saat usia muda tersebut memang rentan masuknya infeksi ke tubuh. Penyebab tersering meningitis memang banyak disebabkan karena infeksi virus.
Hubungan demam dengan meningitis yang disebabkan karena infeksi bakteri atau virus akan menyebabkan peningkatan suhu badan anak. Maka penyebab utama infeksi tersebut disebabkan karena masuknya virus atau bakteri ke tubuh dan menyebabkan tubuh mengalami demam dan bila ditangani terlambat akan membahayakan anak. Meningitis yang perlu diwaspadai adalah ketika disebabkan oleh bakteri meski hal ini jarang terjadi namun kalian perlu mengetahui gejala nya agar kerusakan otak dapat dicegah.
Meningitis sendiri dapat diketahui melalui diagnosa dari dokter yang kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui bakteri atau virus yang kemungkinan menyebabkan meningitis. Biasanya akan diperlukan pemeriksaan kultur bakteri yang diambil dari cairan sumsum tulang belakang untuk mengetahui peningkatan sel darah putih pada cairan sumsum tulang yang menjadi tanda diagnosa demam meningitis yang disebabkan karena bakteri.
Gejala dan Ciri Meningitis
Gejala meningitis yang paling mudah dirasakan adalah kenaikan suhu badan anak yang mirip gejala demam flu pada anak. Hubungan demam dengan meningitis inilah yang membuat seseorang merasa demam karena tubuh merespon adanya zat asing yang perlu dikeluarkan. Gejala lain yang sering terjadi dan dicurigai meningitis adalah dengan gejala yang perlu kalian ketahui.
- Mengalami kekakuan pada bagian leher
- Bila sudah parah bahkan dapat menyebabkan nyeri pada leher dan dapat terasa hingga bagian dagu serta dada ketika sampai pada bagian dagu hingga dada
- Mengalami demam karena adanya infeksi yang direspon oleh tubuh
- Mengalami sakit kepala atau nyeri kepala dan rasa tidak nyaman
- Muntah karena nyeri kepala dan respon tubuh terhadap infeksi
- Dapat mengalami kejang karena infeksi menyerang selaput pelindung di otak
Adapun gejala yang paling umum dalam meningitis yang sederhana namun perlu diwaspadai adalah gejala demam, demam disertai sakit kepala, kemudian juga mengalami leher yang terasa kaku. Maka bila kalian mengalami atau si kecil mengalami gejala tersebut maka jangan tunda untuk periksa dokter ya apalagi bila sudah lebih dari 3 hari. Kalian jangan anggap remeh meningitis. Meningitis yang membuatnya berbahaya bila telat tertangani karena infeksi yang sudah menembus peredaran darah hingga ke otak.
Pencegahan Meningitis
Dari uraian di atas maka kalian bisa mengetahui bahwa memang meningitis berbahaya dan memang ada hubungan antara demam dengan meningitis yang terjadi karena infeksi. Sebenarnya ada juga pencegahan meningitis sehingga niscaya akan membuatkan terhindari dari penyakit tersebut apalagi untuk meningitis yang disebabkan karena bakteri. Pencegahan untuk mencegah penyakit meningitis adalah dengan memberikan vaksin sesuai dengan jadwal imunisasi pada anak.
Jadwal imunisasi untuk pencegahan meningitis memang belum diwajibkan oleh ikatan dokter Indonesia hingga saat ini. Namun bila kalian ingin memberikan pencegahan bagi anak kalian bisa melakukan vaksinasi untuk menghindarkan si kecil dari meningitis terutama ketika ada riwayat keluarga pernah mengalami meningitis. Selain memberikan vaksin kalian juga bisa menjaga si kecil dari pencegahan penularan dengan sering mencuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh.
Terapi dan Pengobatan Meningitis
Pengobatan meningitis yang menyebabkan berbagai gejala fisik misalnya demam akut harus diobati mulai dari penyebabnya karena memang adanya hubungan demam dengan meningitis. Bila penyebab meningitis diakibatkan karena bakteri maka dapat ditangani dengan obat dengan resep dokter berupa antibiotik. Bahkan terkadang antibiotik tersebut harus dan perlu diberikan lewat infus bila anak sedang dirawat di rumah sakit agar memberikan efek yang lebih menyebar hingga pembuluh darah otak. Biasanya waktu penyembuhan berkisar 1 minggu untuk pemulihan kesehatan. Biasanya dokter juga akan memberikan obat minum berupa steroid diberikan untuk mengurangi inflamasi atau radang di otak yang jelas mengganggu aktivitas.
Pada penderita meningitis akibat virus biasanya lebih cepat pulih dibandingkan akibat bakteri. Maka ketika dokter merasa pasien kondisinya masih tidak perlu dirawat di rumah sakit maka bisa dilakukan berobat rawat jalan. Kebanyakan juga memang penderita meningitis virus tidak perlu dirawat di rumah sakit. Obat yang diberikan dapat berupa obat untuk mengatasi gejala fisik yang timbul dengan pemberian obat pereda rasa sakit dan demam karena memang ada hubungan demam dengan meningitis untuk panas pada anak dan obat sakit kepala maupun obat untuk anti mual dan anti muntah.
Bila perlu untuk menguatkan daya tahan tubuh saat terkena infeksi maka kalian bisa memberikan makanan penurun panas anak yang baik untuk badan karena mengandung vitamin dan mineral. Kalian juga jangan lupa memberikan cairan yang cukup ketika sedang sakit. Maka bila demam tidak membaik dalam beberapa hari dan tubuh semakin tidak sehat maka kalian perlu segera ke dokter. Selain itu pastikan juga kalian mencuci tangan sebelum beraktivitas. Selamat menjaga kesehatan ya.