7 Jenis Demam yang Sering Terjadi dan Wajib Diketahui

Demam dapat menjadi salah satu gejala demam yang timbul dari sebuah penyakit tertentu yang pada saat itu menjangkiti tubuh. Demam dapat berupa sebagai tahap awal dari dampak penyakit baik akibat virus, bakteri dan hal lainnya yang menyerang kesehatan tubuh. Pada umumnya demam yang dialami oleh kebanyakan orang tidak akan memberikan dampak yang berbahaya bagi tubuh penderita seperti salah satu contohnya adalah hubungan demam dengan tumbuh gigi.

Meskipun begitu jika demam di alami oleh anak-anak seperti demam rematik pada anak yang dapat menyebabkan demam rematik jantung dikemudian hari juga perlu untuk mendapatkan penanganan yang cepat agar tidak menimbulkan penyakit lainnya dalam jangka panjang.

Kata atau istilah demam sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa yunani yaitu “pyro” yang berarti api. Dalam dunia medis demam dapat dikatakan sebagai suatu keadaan dimana suhu tubuh mengalami kenaikan yang biasanya terjadi secara drastis, pengingkatan suhu tubuh ini biasanya merupakan salah satu cara tubuh dalam mengatasi berbagai benda asing yang masuk ke dalam tubuh yang mengganggu kesehatan. Karena perlu diketahui juga terdapat beberapa jenis virus yang tidak dapat bertahan pada suhu yang tinggi dan akan segera mati.

Tubuh memiliki beberapa pegukuran suhu seperti temperatur oral yang memiliki kisaran suhu tubuh antara 33,2 hingga 38,20 C dan ada juga temperatur membran timpani yang berkisar pada suhu 35,4 hingga 37,80 C. Tubuh setiap individu memiliki kisaran suhu yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya dan hal ini biasanya dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, lingkungan sekitar, suhu atau cuaca, aktivitas yang dilakukan dan suhu ruangan.

Karena suhu tubuh mudah untuk mengalami peningkatan dan penurunan oleh karena itu ketika tubuh mengalami kenaikan suhu belum tentu hal tersebut merupakan demam. Tubuh dapat didiagnosis mengalami demam atau tidak dapat menggunakan termometer walaupun alat ini sangat jarang ditemui dan digunakan pada beberapa rumah. Pada umumnya demam yang memiliki suhu yang tidak terlalu tinggi tidak akan memberikan dampak yang berbahaya bagi tubuh tersebut.

Namun apabila demam terus terjadi dalam kurun waktu tertentu dan tidak mengalami penurunan ada baiknya segera melakukan pengecekan karena bisa saja demam yang dialami merupakan salah satu tahap gejala awal dari penyakit berbahaya lainnya seperti demam rematik yang membutuhkan pengobatan demam rematik secara cepat dan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi.

Di dunia ini terdapat berbagai macam jenis demam dan penyebabnya sebagian diketahui maupun masih belum teridentifikasi hingga saat ini. Salah satu jenis demam yang mudah untuk ditemukan dan sering di alami oleh orang kebanyakan biasanya terjadi karena flu yang sedang di deritanya. Berikut ini terdapat beberapa jenis demam dan penyebanya, yaitu :

  1. Demam berdarah dengue

Demam berdarah merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya yang dapat timbul pada tubuh manusia akibat infeksi bakteri yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Dikatakan sebagai penyakit berbahaya karena penyakit ini jika tidak ditangani secara cepat dan tepat akan membawa kematian kepada penderitanya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mana banyak ditemukan jenis nyamuk yang dapat menularkan bakteri berhaya bagi tubuh. Demam sebagai salah satu gejala yang timbul dari penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa hari dengan tidak mengalami penurunan suhu dalam kurun waktu tersebut.

  1. Demam viral

Jenis demam dan penyebabnya selanjutnya yaitu demam viral. Jenis demam dapat terjadi akibat tubuh yang terinfeksi oleh jenis virus tertentu. Demam viral pada umumnya dapat terjadi selama 9 hari yang mana di sertai dengan infeksi pada bagian tenggorokan penderita demam viral.

  1. Malaria

Malaria seperti halnya dengan penyakit demam berdarah yang penyebab utamanya berasal dari gigitan nyamuk. Jika demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes maka jenis nyamuk yang berperan dalam menyebabkan penyakit malaria merupakan jenis nyamuk Anopheles. Diketahui bahwa jenis nyamuk anopheles banyak ditemukan di Indonesia dan sebagian besar jenisnya dapat membawa dan menularkan virus plasmodium penyebab penyakit malaria.

Virus plasmodium dalam tubuh nyamuk anopheles akan masuk dan menginfeksi organ hati manusia selama beberapa waktu hingga virus ini siap untuk menginfeksi bagian lainnya. Selama masa inkubasi dari virus plasmodium inilah yang dapat menyebabkan suhu tubuh akan meningkat secara drastis karena virus hanya akan mampu untuk bertahan dalam tubuh yang memiliki suhu yang tinggi.

  1. Tifus

Jenis demam dan penyebabnya selanjutnya dapat terjadi akibat dari timbulnya penyakit tifus pad tubuh. Penyakit tifus dapat terjadi pada seseorang yang mana diakibatkan oleh sebuah infeksi yang terjadi dalam perut. Sehingga hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami demam tinggi yang disertai dengan sakit kepala dan diare yang berkelanjutan.

  1. Chiken guinea

Jenis demam chiken guinea merupakan salah satu jenis demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk sama halnya dengan penyakit DBD dan malaria. Walau memiliki nama yang berbeda sebenarnya gejala dan tanda dari penyakit ini memiliki kemiripan demam gejala yang terdapat pada penyakit DBD dan malaria.

  1. Infeksi saluran kemih

Infeksi pada saluran kemih ternyata juga dapat menimbulkan gejala demam pada tubuh seseorang. Infeksi pada saluran kemih dapat membuat tubuh mengalami demam hanya saja demam yang terjadi tidak akan mencapai suhu yang terlalu tinggi dan biasanya hal ini akan disertai dengan rasa nyeri pada bagian bawah perut dan ketika buang air kecil.

  1. HIV

Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu wabah penyakit yang hingga saat ini masih sulit untuk diatasi penyebarannya. Penyakit ini dapat terjadi akibat terjadinya infeksi oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan beberapa gejala penyakit serius lainnya seperti AIDS.

Pada saat pertama kali tubuh terinfeksi oleh virus HIV, pasien tidak akan menyadari bahwa tubuhnya telah terinfeksi. Setelah selang beberapa tahun selanjutnya berbagai gejala yang menandakan virus HIV telah berkembang banyak akan mulai di rasakan oleh pasien dan pada saat itulah pasien akan baru menyadari bahwa tubuhnya telah terinfeksi virus HIV. 

Penyakit AIDS yang selalu menyertai penderita HIV ini sebenarnya merupakan serangkaian gejala dan tanda yang disebabkan oleh virus HIV dan salah satu gejalanya adalah demam. Demam pada penderita HIV dapat terjadi karena tubuh berusaha untuk mematikan virus yang menginfeksi tubuh.

Demikianlah beberapa jenis demam dan penyebabnya yang dapat menimbulkan serangkaian gejala berupa demam pada tubuh. Tubuh manusia pada dasarnya telah memiliki serangkaian sistem pertahanan terhadap berbagai benda asing yang masuk dan menimbulkan penyakit. Berbagai cara dapat ditempuh dalam menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari demam salah satunya adalah dengan memenuhi asupan nutrisi dan gizi tubuh setiap harinya.