Kepala Bayi Terasa Panas

Apakah Pasti Demam?

Kepala bayi terasa panas menjadi pertanda jika tubuh anak mengalami perubahan kondisi. Akan tetapi sebenarnya, tidak selamanya kepala bayi yang panas menjadi indikasi jika bayi mengalami demam. Untuk memastikan kondisi kesehatan bayi, maka sebaiknya suhu tubuh bayi harus diperiksa dengan menggunakan termometer. Salah satu tantangan dalam merawat dan mengurus bayi memang ketika bayi mengalami gangguan kesehatan. Beberapa gangguan yang biasa dialami bayi diantaranya adalah ruam kulit, timbul benjolan di kepala atau demam yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh. Berikut akan kami berikan ulasan selengkapnya.

Kenali Kondisi Pemicunya

Kepala bayi adalah organ vital yang mempunyai kulit kulit lembut sekaligus halus. Untuk itu, panas dari dalam tubuh bayi akan sangat mudah berkumpul di kulit sekitar kening dan juga leher bayi. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepala bayi panas diantaranya adalah:

  • Aktivitas fisik bayi yang terlalu berlebihan.
  • Bayi baru saja dimandikan dengan air hangat.
  • Berada dalam suhu ruangan yang terlalu panas.
  • Mengenakan pakaian yang berlapis serta selimut terlalu tebal.

Kepala bayi terasa panas juga bisa dipengaruhi pada beberapa waktu tertentu. Biasanya, suhu tubuh bayi akan meningkat ketika malam hari dan kembali menurun menjelang pagi.

Pakai Termometer Untuk Mengukur Suhu

Sebagai orang tua sebaiknya tetap tenang ketika menghadapi kondisi yang dialami bayi. Kondisi kepala bayi yang panas belum tentu bisa berbahaya bagi bayi. Akan tetapi langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa suhu tubuh bayi dengan memakai termometer. Idealnya, anda memerlukan termometer digital untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dengan cara yang cepat serta mudah dan sebaiknya hindari cara memeriksa demam tanpa termometer pada bayi. Untuk bayi, anda bisa memakai termometer rektal yang dimasukkan ke dalam anus dan pastikan termometer tersebut juga memiliki daya baterai cukup supaya bisa mengukur suhu tubuh bayi dengan akurat.

Perhatikan suhu tubuh normal bayi yakni sekitar 36.5 derajat celcius sampai 37.5 derajat celcius. Apabila suhu tubuh bayi sudah lebih dari 37.5 derajat celcius, maka anda harus waspada terhadap kondisi bayi tersebut dan memberikan ASI lebih banyak sebagai sumber cairan. Akan tetapi jika suhu tubuh bayi yang berusia di bawah 3 bulan sudah lebih dari 38 derajat celcius atau lebih, maka pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter termasuk juga untuk demam diatas 39 derajat celcius untuk bayi berusia 3 hingga 6 bulan.

Selain kepala bayi yang terasa panas, gejala demam yang biasanya terjadi pada bayi diantaranya adalah kulit terasa lembab atau berkeringat, pipi menjadi merah, mudah menangis dan rewel serta panas ketika bagian punggung atau perut disentuh akibat penyebab suhu badan panas di malam hari.

Penanganan Demam Pada Bayi

Jika kepala bayi panas diikuti juga dengan peningkatan suhu tubuh yang tinggi, maka kemungkinan bayi anda sedang mengalami demam panas. Meski demikian, demam yang terjadi pada bayi adalah bagian dari sistem pertahanan alami ketika melawan infeksi penyebab penyakit. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi demam pada bayi dengan beberapa langkah berikut ini.

  1. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi

Pastikan bayi anda tetap terhidrasi atau mencukupi kebutuhan air dengan cara menambah minum lebih dari biasanya ketika bayi sedang mengalami demam. Berikan asupan ASI secara teratur untuk hasil yang maksimal.

  1. Kenakan Pakaian Tipis

Kenakan juga pakaian yang tidak terlalu tebal dan berlapis lapis karena pakaian terlalu tebal bisa menyebabkan suhu tubuh cepat panas. Namun, pastikan juga pakaian yang dikenakan bayi tidak terlalu tipis sampai bayi merasa kedinginan. Sesuaikan pakaian bayi dengan kondisi cuaca serta suhu di sekitarnya. 

  1. Berikan Obat Penurun Panas

Untuk pemberian obat penurun panas, sebaiknya tidak dilakukan untuk bayi berusia dibawah 3 bulan. Pemberian paracetamol untuk obat penurun panas pada bayi diatas usia 3 bulan dosis yang paling tepat harus dikonsultasikan dengan dokter.

Ketika kepala bayi terasa panas, maka belum tentu ini menjadi pertanda jika bayi sedang mengalami gangguan kesehatan. Meski begitu, pastikan kondisi yang sedang dialami memang bukan gejala demam dengan mengukur suhu memakai termometer. Apabila memang diperlukan dan terjadi badan panas berkepanjangan, periksakan kepala bayi yang panas ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.