Makan Coklat Saat Demam, Boleh atau Tidak?

Demam atau suhu tubuh yang tinggi merupakan reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh ketika mulai melawan mikroba, virus dan juga bakteri. Ini membuat tubuh terpaksa untuk menaikkan suhu sebagai langkah pencegahan dan juga untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini akan meningkatkan kemampuan untuk mengeluarkan mikroba dan racun. Namun terlepas dari semua manfaat demam, suhu tinggi tetap saja berbahaya khususnya jika sudah melampaui batas. Mengalami demam tentunya membuat penderita harus memilih makanan untuk orang demam panas dan minuman dengan baik agar bisa membantu proses penurunan demam. Lalu, bagaimana dengan makan coklat saat demam?, apakah coklat baik atau sebenarnya buruk dikonsumsi ketika sedang demam?.

Konsumsi Coklat Saat Demam

Menghindari minuman yang mengandung kafein dari zat zat yang bisa meningkatkan tingkat metabolisme tubuh sebenarnya sangat baik dilakukan ketika sedang demam. Dengan begitu singkirkan segala minuman terburuk yang bisa dikonsumsi ketika sedang demam.

Karena kedua alasan utama, makan coklat saat mengalami gejala demam sebaiknya dihindari. Coklat bisa meningkatkan pembakaran suhu internal tubuh yang akan membuat demam semakin buruk. Peningkatan laju metabolisme meningkatkan kehilangan air dan karena itu bisa menyebabkan dehidrasi. Bahkan, jika coklat dikonsumsi terlalu berlebihan, maka bisa menyebabkan mual, diare, insomnia dan juga stres.

Kafein ditemukan dalam banyak makanan dan minuman selain teh dan kopi yakni ada dalam minuman ringan, minuman olahraga, coklat dan masih banyak lagi.

Manfaat Coklat

Jika memang anda ingin mengkonsumsi coklat ketika sedang demam panas, maka pastikan coklat yang anda pilih berkualitas tinggi dan mengandung setidaknya 70 persen padatan kakao. Manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari bubuk kakao bahkan memiliki klaim kesehatan Uni Eropa yang disetujui jika coklat bisa menjaga elastisitas pembuluh darah yang berkontribusi terhadap aliran darah normal.

Coklat dan Demam Kanker

Pentamer yakni senyawa yang ditemukan dalam kakao sudah terbukti bisa membantu mencegah kemampuan sel kanker untuk menyebar ke seluruh tubuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cancer Therapeutics, peneliti dari University of Georgetown menggunakan sifat anti kanker senyawa coklat untuk melakukan percobaan laboratorium dalam kultur sel kanker payudara dan membandingkan perawatan coklat dengan pengobatan standar pada sel sel payudara normal.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan jika sel sel kanker payudara berhenti menyebar pada saat mereka dirawat dengan pentamer. Bahan coklat bertindak sebagai deaktivator yang menghentikan protein yang umumnya mendorong sel kanker untuk menyebar. Meski tes tersebut dilakukan pada sel kanker payudara, peneliti menduga jika pentamer memiliki efek yang sama terhadap jenis kanker lain sehingga coklat baik dikonsumsi untuk demam kanker.

Coklat Untuk Demam Flu

Kakao mengandung bahan kimia yang disebut theobromine yang bisa membantu tubuh melawan demam flu biasa. Sebuahpenelitian yang dipresentasikan pada pertemuan musim dingin British Thoracic Society di 2012 menemukan jika bahan kimia kakao bisa memblokir aksi saraf sensorik pada seseorang yang terkena demam flu.

Para peneliti dari studi tersebut menemukan jika bahan kimia dalam coklat jauh lebih efektif dibandingkan kodein pada saat mengobati batuk kronis, cara mengobati flu dan demam.

Manfaat Coklat Lainnya

Coklat juga memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh. Beberapa diantaranya adalah:

  • Membantu meningkatkan kesehatan jantung.
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh.
  • Membantu mengurangi rasa sakit.
  • Membantu memperlambat penuaan.
  • Membantu mengurangi risiko stroke jantung.
  • Bisa memberikan kalium, tembaga, magnesium, zat besi dan lain sebagainya.
  • Meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.
  • Membantu mengendalikan gula darah.
  • Tinggi akan antioksidan.
  • Membantu mengurangi peningkatan tekanan darah pada tubuh.

Meski memang coklat bisa meringankan demam dengan cara meningkatkan kualitas tidur, meringankan stress dan memenuhi beberapa nurtisi tubuh, namun ada baiknya coklat tidak dikonsumsi terlalu berlebihan karena justru bisa berdampak buruk dan menghambat proses penurunan demam.