30 Makanan Penurun Demam Anak, Orang Dewasa dan Bayi

Demam atau panas adalah sebuah gejala bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berperang melawan kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Banyak orang yang cenderung panik lalu gegabah mengambil keputusan ketika anggota keluarga yang disayanginya, apalagi sang penderita masih bayi, terkena demam. Orangtua lalu segera memberikan obat kepada sang bayi seperti ibuprofen atau paracetamol, padahal belum tentu penyebab demam pada bayi adalah suatu penyakit yang serius atau gawat.

Ada baiknya sebelum buru-buru kita memberikan obat kimiawi kepada sang anak, kita lihat dulu seberapa tinggi demamnya. Apabila demam yang diderita sang bayi tidak terlalu tinggi, kita masih bisa memberikan alternatif alami selain obat untuk menurunkan demam sang anak. Ada banyak jenis makanan penurun demam yang bisa didapatkan di sejumlah daerah di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengatasi demam. Dengan ini, anak kita bisa kita hindari dari efek samping obat-obatan kimiawi.

Ada sedikit perbedaan makanan penurun demam untuk bayi, anak-anak dan dewasa. Di artikel ini, kita akan membahas satu persatu makanan penurun demam seperti apa yang cocok untuk bayi, anak-anak hingga orang dewasa.

Penurun Demam Untuk Anak

Untuk anak-anak tentunya akan berbeda perlakuannya dibandingkan dengan bayi saat mereka terkena demam. Anak-anak sudah lebih bebas mengonsumsi makanan apa saja hingga obat-obatan dan tidak perlu khawatir pencernaan mereka akan terganggu. Kami tidak akan membahas mengenai obat di artikel ini karena pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas makanan penurun demam untuk anak-anak.

Buah-buahan adalah makanan penurun demam yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak. Namun tentunya tidak semua buah memiliki khasiat menurunkan demam. Berikut ini buah-buahan yang bisa dikonsumsi anak-anak untuk menurunkan panas saat mereka terkena demam:

1. Semangka

Semangka mungkin tidak lazim menjadi buah tangan saat kita menjenguk orang yang sedang sakit, apa lagi pasien sedang dirawat di rumah sakit. Namun, bila dirawat di rumah, kita bisa membawakan semangka untuk anak-anak yang sedang sakit karena buah yang satu ini memiliki khasiat untuk menurunkan demam.

Semangka adalah buah dengan kandungan air terbanyak di antara buah-buahan lainnya. Terhitung lebih dari 90% dari satu buah semangka terdiri dari air. Oleh karena itu, ketika seseorang sedang sakit dan suhu tubuhnya meningkat karena demam, semangka adalah buah yang tepat untuk dikonsumsi karena tubuh orang yang sedang demam umumnya kekurangan cairan. Semangka bisa menggantikan cairan tersebut karena kandungan airnya yang banyak.

2. Melon

Seperti halnya semangka, melon juga memiliki kandungan air yang banyak, meski tidak sebanyak semangka. Namun kandungan karotenoid yang ada pada buah melon inilah yang mampu membantu menormalkan suhu tubuh yang panas.Tingginya kadar air yang ada dalam melon bisa membuat anak-anak yang terkena demam menjadi segar kembali dengan cepat dan memulihkan kondisi tubuh yang kekurangan cairan.Selain itu, kandungan vitamin A dan E yang ada pada melon bisa menjaga metabolisme tubuh.

3. Delima merah

Buah yang juga dikenal sebagai pomegranate ini adalah buah yang memiliki kandungan vitamin C paling tinggi dibandingkan dengan jeruk atau buah lainnya. Kandungan vitamin C yang cukup banyak dalam satu buah delima merah saja sudah cukup untuk memenuhi 40% kebutuhan vitamin C kita asalkan kita mengonsumsi buah delima dengan rutin. Kadar vitamin C yang tinggi inilah yang membuat delima merah cocok sebagai makanan penurun demam untuk anak-anak. Selain vitamin C-nya yang berfungsi mengembalikan daya tahan tubuh, jumlah air dalam buah delima merah juga terbilang banyak dan bisa memulihkan kondisi tubuh yang lemas.

4. Kelapa

Sudah sering kita dengar bahwa kelapa adalah buah dengan kandungan mineral dan ion yang tinggi dari sejumlah iklan yang ada di televisi. Hal itu memang benar adanya. Maka dari itu, kelapa, serta air kelapa di dalamnya adalah makanan yang cocok untuk menurunkan demam karena mineral dan ion yang ada pada kelapa efektif untuk mengganti cairan yang hilang. Jadi bila anak anda terkena demam, dan sudah mulai terlihat tanda dehidrasi akibat kekurangan cairan, seperti bibir pecah, maka anda bisa memberikan kelapa untuk mengatasi kekurangan cairan tersebut dan memulihkan kondisi tubuh dengan cepat. Buah yang sangat mudah untuk di dapatkan, selain itu juga memiliki khasiat yang sangat banyak. Anda bisa mengkonsumsinya setiap hari.

5. Mentimun

Buah-buahan lainnya yang juga memiliki kadar air yang tinggi adalah mentimun. Penderita demam dianjurkan untuk mengonsumsi mentimun secara rutin selama suhu tubuh masih tinggi untuk menyegarkan tubuh. Selain itu, mentimun juga mengandung banyak karbohidrat, vitamin, dan mineral seperti magnesium dan kalsium yang bermanfaat untuk mengembalikan energi dengan cepat. Mentimun menjauhkan penderita demam dari bahaya dehidrasi yang mungkin timbul dari demam yang diderita karena banyaknya cairan tubuh yang hilang selama sakit.

6. Pisang

Kalau buah yang satu ini mungkin cukup lazim dibawa oleh penjenguk ketika mengunjungi orang yang sakit di rumah sakit. Hal ini bukannya tanpa alasan. Karena sudah jadi rahasia umum bahwa pisang bermanfaat untuk menurunkan demam. Penderita demam biasanya akan mengalami kondisi di mana ia akan kekurangan cairan dikarenakan berkeringat cukup banyak serta muntah-muntah dari sakit yang dideritanya. Kalium yang terdapat pada pisang bisa bermanfaat untuk menggantikan cairan yang hilang ini dan meningkatkan ketahanan tubuh.

7. Blewah

Buah yang satu ini sangat populer dan banyak di cari orang di bulan Ramadhan. Alasannya satu, jus blewah yang diminum saat berbuka puasa terbukti sangat menyegarkan dan bisa mengembalikan kondisi tubuh yang lemas karena berpuasa. Maka dari itu blewah juga cocok bagi penderita demam. Karena sudah pasti sang pasien akan kekurangan banyak sekali cairan tubuh akibat keringat berlebihan yang keluar, belum lagi apabila diiringi muntah-muntah atau diare. Blewah yang kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan juga bisa mengembalikan ketahanan tubuh dan membuat penderita demam cepat sembuh.

8. Jeruk

Jadi favorit buah tangan setiap orang yang menengok orang sakit, jeruk memang memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi orang penderita demam. Dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, jeruk bisa membantu penderita demam untuk mengembalikan ketahanan tubuh seperti sedia kala dan membuatnya cepat pulih dari sakit.

Antioksidan yang terdapat pada jeruk juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Jeruk yang manis juga sangat digemari oleh pasien karena terasa segar ketika dimakan dibandingkan dengan buah lainnya. Namun harap diperhatikan agar memilih jeruk yang alami bukan yang dibungkus dalam kemasan karena khawatir adanya pengawet atau pemanis buatan.

9. Nanas

Bila anda sedang demam dan kebetulan punya penyakit maag atau asam lambung, sebaiknya hindari buah yang satu ini. Namun bila tidak, nanas bisa menjadi pilihan alternatif bila anda kebetulan menyimpan buah yang satu ini di dapur. Nanas yang biasa dijual segar dan alami jauh lebih baik dibandingkan buah dalam kemasan yang cenderung mengandung pengawet dan pemanis buatan.

Seperti halnya melon dan semangka, kandungan air dalam nanas yang cukup tinggi bisa mengembalikan kondisi tubuh sang penderita demam dengan cepat. Namun hindari nanas yang dijual dalam kaleng karena kadar gulanya sangat tinggi. Kadar gula yang tinggi justru bisa menghambat proses pemulihan ketahanan tubuh.

10. Kiwi

Kiwi memang jarang kita temui atau bahkan dikonsumsi karena buah yang satu ini harganya terbilang mahal di Indonesia. Namun banyak penelitian yang membuktikan, salah satunya adalah British Journal of Nutrition, bahwa mengonsumsi kiwi secara rutin dapat menurunkan demam secara cepat dan signifikan.

Penderita demam dan suhu tubuh yang meningkat tiba-tiba sangat dianjurkan untuk memakan buah kiwi karena proses penyembuhan akan berlangsung lebih cepat apabila dikonsumsi secara teratur.

11. Stroberi

Kadar antioksidan dan vitamin C yang ada di dalam buah stroberi tidak kalah dengan yang terdapat pada buah jeruk dan semangka. Karena kandungannya tersebut stroberi menjadi anjuran bagi penderita demam untuk dikonsumsi sebab buah ini ampuh untuk menaikkan kondisi tubuh yang melemah.

Selain untuk demam, stroberi juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi peradangan. Pastikan anda bukan mengonsumsi stroberi dalam kemasan atau kalengan namun yang kondisinya masih segar. Karena banyaknya pemanis buatan dalam kalengan justru berbahaya dan menghambat proses kesembuhan.

12. Anggur

Anggur sangat kaya akan kandungan antioksidannya dan terbukti baik untuk menurunkan demam. Meski disukai oleh banyak masyarakat di Indonesia, sangat jarang orang kemudian membeli anggur hanya dengan tujuan untuk mengatasi demam. Hal ini disebabkan karena harga anggur yang terbilang sangat mahal.

Sama seperti stroberi, kiwi, dan nanas, pastikan yang anda konsumsi adalah buah anggur yang segar bukan yang buah anggur kalengan. Tidak apa-apa buah kalengan bila dikonsumsi oleh orang yang sehat. Namun buat penderita demam, buah kalengan justru menghambat proses penyembuhan.

13. Apel

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa apel akan menjauhkan kita dari dokter. Maksudnya adalah apabila kita mengonsumsi apel secara teratur, kita akan terhindar dari penyakit. Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada apel lah yang membuat kesehatan kita terus terjaga dan sehat selalu. Namun buat penderita demam, apel juga baik untuk dikonsumsi karena tingginya kadar antioksidan pada apel bisa memulihkan sistem kekebalan tubuh penderita demam dengan cepat. Tak hanya itu, kandungan flavonoid yang ada pada apel menjauhkan kita dari penyakit berbahaya seperti kanker dan hepatitis atau penyakit hati.

14. Cranberry

Tahukah anda bahwa cranberry memiliki kandungan antioksidan lima kali lebih banyak dibandingkan dengan yang ada pada brokoli? Kandungan ini sama banyaknya dengan yang ada pada buah-buahan lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya membuat cranberry sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita demam untuk membantunya menurunkan suhu tubuhnya. Selain itu, kandungan probiotik, alias bakteri baik yang ada di dalam cranberry bisa digunakan untuk menjaga ketahanan tubuh dari virus influenza atau menyembuhkan orang yang terkena sakit tersebut dengan lebih cepat.

15. Pepaya

Pepaya biasa kita konsumsi bila kita mengalami sembelit atau susah buang air besar. Namun kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam pepaya juga sangat efektif untuk menurunkan demam. Sistem ketahanan tubuh yang melemah karena sakit yang diderita akan dipulihkan dengan lebih cepat apabila mengonsumsi pepaya secara teratur.

Tak hanya vitamin C, kandungan betakaroten dan vitamin E yang ada di pepaya sangat bermanfaat untuk mengurangi inflamasi atau peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Rajin mengonsumsi pepaya juga sangat membantu buat orang yang sedang menjalani program diet.

Penurun Demam Untuk Orang Dewasa

Perawatan orang yang sudah dewasa tentunya jauh berbeda bila dibandingkan dengan yang diterima bayi dan anak-anak. Anak-anak apalagi bayi tentunya akan enggan untuk memakan makanan yang rasanya pahit padahal makanan tersebut adalah makanan penurun demam yang sangat baik.

Lain halnya dengan orang dewasa. Kita akan cenderung toleran dengan rasa pahit atau rasa tidak enak lainnya asalkan makanan tersebut membuat kita cepat sembuh. Nah, berikut ini daftar makanan penurun demam yang biasanya dikonsumsi oleh orang dewasa:

1. Sayuran

Para orangtua mengatakan bahwa yang menyembuhkan penyakit itu bukanlah obat, namun asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita lah yang membuat badan kembali segar dan sistem kekebalan tubuh kembali pulih. Namun bukan berarti semua makanan boleh masuk ke dalam tubuh ketika kita sakit. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran rendah garam ketika badan sedang diserang demam. Sayuran yang tinggi zat besi seperti bayam atau brokoli bisa membuat badan kembali segar dan tidak banyaknya kandungan garam yang ada di dalam sayur tersebut mengurangi kerja ginjal kita pada saat kita sakit.

2. Sup ayam

Sup ayam sangat bermanfaat untuk mengembalikan kondisi tubuh orang yang sakit atau demam. Sup yang dibuat dari kaldu dari tulang ayam serta dicampur dengan beberapa sayuran segar tentunya sangat menggoda selera dan mudah dicerna bagi penderita demam. Tak hanya itu, aroma dari sup yang hangat ketika kita memakan sup tersebut sangat membantu melancarkan hidung yang tersumbat dan cairan pun menjadi mudah untuk dikeluarkan agar pernapasan kembali normal.

3. Yogurt

Mengonsumsi yogurt secara teratur bisa menjauhkan kita dari penyakit karena bakteri baik atau probiotik yang ada di dalam yogurt akan bekerja membantu sistem pertahanan tubuh dari serangan penyakit dan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh. Bila sudah terlanjur terkena demam, yogurt juga bisa dikonsumsi untuk lebih cepat menurunkan demam. Namun pastikan yogurt yang dikonsumsi adalah yang berjenis rendah lemak karena yogurt dengan susu memiliki lemak yang cukup tinggi dan tidak banyak membantu untuk menurunkan demam.

4. Telur

Protein tinggi yang terkandung dalam telur sangatlah baik untuk membantu sistem kekebalan tubuh kita melawan infeksi yang masuk. Minta orang terdekat anda untuk membuatkan telur dadar tanpa menggunakan garam lalu makan dengan nasi. Dengan asupan nutrisi yang cukup, orang dewasa seharusnya sudah bisa sembuh dalam waktu beberapa hari saja tanpa harus mengonsumsi obat atau mengunjungi dokter.

5. Ayam

Anda masih terkena demam namun lambung anda sudah mulai bisa menerima makanan padat? Maka cobalah makan ayam goreng atau ayam rebus di dalam sup. Orang yang dirawat di rumah sakit selama beberapa hari dan mulai berangsur membaik biasanya akan disuguhkan menu ayam goreng atau sup ayam karena ayam memiliki protein tinggi yang baik untuk proses penyembuhan. Namun bila anda dirawat di rumah, pastikan ayam yang dikonsumsi tidak diberi terlalu banyak bumbu atau garam, karena bumbu atau garam akan membuat ginjal bekerja lebih keras.

6. Bubur

Demam biasanya membuat penderitanya tidak nafsu makan atau sulit menelan makanan yang padat. Oleh sebab itu banyak rumah sakit menghindari memberikan makanan padat pada pasiennya saat mereka sedang diserang demam tinggi atau saat sakit sedang parah-parahnya. Namun tubuh tetap harus mendapatkan asupan nutrisi bagaimanapun caranya agar sang pasien bisa lekas sembuh. Selama penderita demam masih sadar atau masih bisa makan, maka tidak perlu menempuh jalan infus agar badan bisa mendapatkan nutrisi. Oleh karena itulah sangat disarankan pasien untuk makan bubur, karena tekstur bubur yang lembut membuatnya mudah dicerna.

7. Makanan Pedas

Demam biasanya datang diiringi dengan flu, pilek, dan hidung tersumbat. Pilek dan hidung tersumbat ini memang cukup mengganggu penderita demam karena membuat kita menjadi sulit bernapas menggunakan hidung atau lendir yang terus menetes dari hidung. Salah satu anjuran untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat ini adalah dengan memakan makanan pedas. Bila demam tidak datang bersamaan dengan diare atau disentri, maka makanan pedas bisa jadi solusi untuk mengatasi pilek dan demam karena dengan makan pedas anda akan mengeluarkan banyak keringat dan menurunkan suhu tubuh. Namun pastikan juga anda minum banyak air putih setelahnya untuk menghindari dehidrasi.

8. Buah-buahan

Seperti anak-anak, buah-buahan, terutama yang mengandung banyak air dan vitamin C, juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa yang sedang menderita demam agar penyakitnya tersebut lekas sembuh. Disarankan agar buah-buahan yang dikonsumsi adalah buah segar yang mana bisa dikupas, bukannya buah-buahan dalam kaleng karena ditakutkan adanya bahan pengawet dan pemanis buatan. Buah yang mengandung banyak air dan vitamin akan sangat membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh penderita demam, serta mengembalikan cairan yang banyak keluar dan mencegah datangnya dehidrasi.

9. Susu

Susu atau makanan yang kaya akan vitamin D terbukti sangat efektif untuk mengatasi demam. Penelitian oleh Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan bahwa orang yang kekurangan vitamin D akan lebih rentan untuk terkena demam. Susu hangat juga bisa meningkatkan mood anda ketika udara di sekitar anda terasa dingin, menurut penelitian di Universitas Loyola.

10. Wortel

Semua jenis vitamin memang penting untuk kesehatan tubuh, namun vitamin A adalah kunci untuk menjaga kekuatan sistem pertahanan tubuh, menurut penelitian di Harvard Medical School. Ketika anda menderita demam, disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti wortel, ubi jalar, atau tanaman sawi. Makanan-makanan ini banyak mengandung vitamin A dan terbukti bisa membantu proses penyembuhan demam.

11. Bawang Putih

Bila pada bayi bawang merah hanya dibalurkan, maka pada orang dewasa yang terkena demam sangat dianjurkan agar mengonsumsi bawang putih. Bawang putih yang dikonsumsi secara teratur bisa menurunkan resiko terkena demam. Namun bila sudah terlanjur terkena demam, disarankan untuk memakan bawang putih lebih banyak, bahkan mengonsumsinya mentah-mentah.

12. Ikan

Ikan dengan kandungan Omega 3 yang tinggi seperti salmon atau tuna sangat dianjurkan bagi orang yang sedang mengalami demam. Kandungan ini membantu mengatasi peradangan atau inflamasi yang ada di tubuh. Peradangan bisa mengakibatkan sistem pertahanan tubuh tidak bekerja dengan sempurna. Oleh karena itu, tingkatkan konsumsi ikan anda ketika anda mengalami sakit demam agar bisa lekas sembuh.

Penurun Demam untuk Bayi

Tentunya tidak sembarang makanan yang bisa kita berikan kepada bayi. Karena selain berbahaya, pencernaan bayi juga belum bekerja dengan sempurna. Pemberian makananan penurun demam kepada bayi haruslah diawasi secara seksama oleh orangtua, sebab bila tidak, pemberian makanan dini kepada bayi bisa berujung pada gangguan pencernaan si bayi.

Ada beberapa makanan yang bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan demam pada bayi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Bawang merah

Makanan yang satu ini memang memiliki banyak fungsi. Selain biasa digunakan oleh para ibu rumah tangga untuk bumbu dapur, bawang merah juga mereka pergunakan untuk mengobati buah hati disaat terkena demam.Metode menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam ini sudah digunakan secara turun temurun di Indonesia. Kandungan yang ada di bawang merah sangat berguna untuk menurunkan demam si kecil.Cara menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam pada bayi memang tidak dengan cara dimakan. Namun dengan cara dibalurkan. Parut atau iris tipis beberapa bawang merah dan tambahkan minyak kelapa atau minyak telon lalu balurkan di badan bayi mulai dari ubun-ubun, leher, dada, perut, dan punggung.

2. Kunyit

Kandungan yang ada pada kunyit seperti minyak astiri, turmeron, curcumin, dan zingiberen berfungsi sebagai anti inflamasi atau anti peradangan, antioksidan, dan antibakteri yang berguna untuk menurunkan demam pada bayi. Kunyit atau dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai kunir sudah digunakan dari jaman dahulu sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Cara menggunakan kunyit sebagai penurun demam pada bayi ternyata cukup mudah. Parut kunyit yang berukuran kurang lebih satu ibu jari lalu campurkan dengan air panas sebanyak setengah gelas. Tunggu hingga dingin lalu peras kunyitnya hingga hanya tersisa sarinya saja. Tambahkan perasan jeruk nipis dan madu agar meningkatkan khasiatnya dan berikan pada buah hati anda untuk diminum pelan-pelan.

3. Temulawak

Zat aktif yang terkandung dalam temulawak seperti xanthorthizol, germacrene, alpha betha curcumena berguna untuk :

  • Menurunkan demam
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Obat sakit kuning
  • Mencret
  • Diare
  • Kembung
  • Pegal-pegal.

Seperti bawang dan kunyit, masyarakat Indonesia juga sudah menggunakan temulawak sedari dulu untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Seperti kunyit, temulawak juga harus diparut dan dicampurkan ke air panas setengah gelas. Setelah air menjadi dingin, peras temulawak untuk mendapatkan sarinya dan tambahkan perasan jeruk nipis dan madu supaya anak anda mau meminum air tersebut dikarenakan ada sedikit rasa manisnya. Berikan tiga kali sehari kepada bayi sampai demam berangsur sembuh.

 

Tips Menghindari Demam

Saat anda sudah mulai merasakan bahwa anda akan sakit namun demam belum datang, anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk menghindari demam:

  • Hindari memakai pakaian tebal, gunakan baju tipis atau celana training bila anda merasakan kedinginan.
  • Jangan memakai selimut yang tebal saat tidur.
  • Jaga suhu ruangan tetap nyaman.
  • Mandi. Takut mandi karena anda terkena demam bisa menyebabkan kuman di badan menumpuk dan menimbulkan penyakit lainnya.
  • Mandi dengan air hangat, bukan dengan air dingin.
  • Kompres dengan air hangat, bukan dengan air dingin apalagi alkohol karena bisa menyebabkan penderita demam menggigil dan suhu tubuh kian menanjak.
  • Minum banyak air.
  • Istirahat yang cukup.
  • Kurangi aktivitas fisik, terutama pada anak-anak.

Itu dia sejumlah makanan penurun demam untuk bayi, anak-anak hingga dewasa. Makanan-makanan ini bisa menjadi alternatif yang sehat dari obat kimiawi resep dokter yang mana obat-obatan memiliki efek samping bila dikonsumsi secara rutin.