34 Makanan Pereda Demam yang Wajib Dicoba

Ketika seseorang demam panas, baik orang dewasa, bayi, atau anak-anak, obat sebenarnya merupakan alternatif terakhir. Apalagi jika yang dimaksud adalah obat kimia yang dijual di apotek. Akan sangat berbahaya memasuki tubuh dalam jumlah banyak dan sering.

Makanan dapat disebut sebagai cara mengatasi demam terbaik. Karena dari makanan tubuh dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya. Kekuatan untuk melawan penyakit menjadi semakin besar. Makanan juga dapat mempercepat pemulihan. Dari makanan akan membuat tubuh terus membangun sel-sel yang rusak saat sakit.

Makanan seperti disebutkan di atas, dikenal dengan makanaan pereda demam. Makanan pereda demam yang akan kita bahas dalam artikel, sesuai judul yang diangkat. Dan kali ini, makanan pereda demam akan diuraikan berdasarkan kelompokya.

1. Buah

Makanan pereda demam yang pertama adalah buah penurun panas demam. Buah seperti :

  • delima
  • melon
  • semangka
  • ketimun
  • pisang
  • strawberry
  • berabgai jenis jeruk
  • dan lain-lain

Bua di atas banyak mengandung Vitamin C, vitamin A, dan vitamin E. Vitamin C di dalam tubuh akan meningkatkan imunitas, sehingga kemampuan untuk melawan penyakit menjadi lebih besar. Vitamin A dan Vitamin E mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat bersifat anti peradangan yang bagus.

Beberapa buah juga mengandung kalium sehingga membuat tubuh merasa lebih nyaman. Contohnya pisang. Konsumsi pisang dapat membuat penderita demam karena batuk pilek dapat tidur lebih nyenyak.

2. Makanan Yang Mengandung Probiotik

Makanan probiotik merupakan makanan hasil fermentasi. Makanan jenis ini mengandung bakteri baik yang akan mengalahkan bakteri jahat. Konsumsi makanan jenis akan membantu tubuh meningkatkan perlawanannya terhadap demam infeksi bakteri, seperti demam akibat radang tenggorokan dan demam thypoid.
Contoh makanan yang mengandnug probiotik adalah :

  • yogurt
  • sauerkraut (acar kubis)
  • kimchi
  • yakult
  • dan sebagainya

3. Makanan yang Mengandung Protein

Protein adalah zat pembangun tubuh. Protein ini berfungsi membangun sel baru dalam tubuh. Protein juga mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Jadi, konsumsi makanan yang mengandung protein ketika sakit akan mempercepat pemulihan dan penyembuhan.

Contoh makanan yang banyak mengandung protein adalah :

  • ayam
  • daging
  • ikan
  • tahu
  • tempe
  • susu
  • telur
  • dan keju

Protein nabati yang lebih mudah dicerna disarankan untuk dikonsumsi lebih banyak dibandingkan protein hewani.

4. Makanan Yang Mengandung Zinc

Makanan yang mengandnung zinc akan membantu mencerna protein dalam tubuh. Makanan ini juga mendorong pembentukan zat besi lebih banyak dalam tubuh. Zat besi diperlukan untuk meningkatkan kemampuan sel darah sesudah sakit.
Contoh makanan yang mengandung zinc adalah :

  • bayam
  • jamur
  • udang
  • kepiting

Jamur bahkan menjadi menu utama orang sakit di negara China, Indian, dan Jepang karena dapat meningkatkan imunitas tubuh, membuat tubuh merasa lebih nyaman, dan memproduksi energi dengan lebih cepat.

5. Makanan Yang Mudah Dicerna

Makanan yang mudah dicerna diutamakan ketika sakit. Ksrena makanan ini tidak membutuhkan energi banyak ketika dikonsumsi. Energi yang ada ketika sakit akan lebih fokus untuk melawan penyakit atau infeksi yang masuk.
Termasuk kategori makanan yang mudah dicerna adalah :

  • bubur
  • makanan terbuat dari gandum
  • sayuran yang direbus

6. Makanan Mengandung Banyak Cairan

Makanan pereda demam lain adalah makanan yang mengandung banyak cairan atau minuman. Cairan ini akan mengatasi dan mencegah dehidrasi saat demam tinggi. Termasuk kelompok makanan jenis ini adalah :

  • air putih minimal 2 liter per hari
  • buah-buahan
  • sup
  • minuman probiotik

7. Makanan Penurun Panas

Yang dimaksud makanan penurun panas adalah kategori obat tradisional demam febris atau obat herbal. Makanan jenis ini bisa dicampurkan dalam makanan kalian atau dikonsumsi tersendiri. Jenis makanan kelompok ini, antara lain :

  • bawang putih
  • madu
  • kurma
  • jahe
  • dan sebagainya

8. Makanan yang Tidak Menyebabkan Demam Tinggi

Dalam kondisi sehat tidak semua makanan baik dikonsumsi. Oleh karena itu dalam Islam ada konsep makanan halal dan thoyyib. Apalagi ketika seseorang sakit, beberapa makanan penyebab demam tinggi. Makanan seperti ini harus dihindari. Termasuk kategori makanan ini adalah makanan cepat saji atau fast food, makanan yang banyak mengandung gula, dan makanan yang mengandung banyak lemak sulit dicerna seperti gorengan.

Demikian 8 kelompok makanan pereda demam yang sebaiknya diperhatikan. Jangan lupa untuk selalu mengukur suhu tubuh dengan thermometer dan memperhatikan semua gejala ketika demam. Jika terlihat bukan gejala demam biasa, segeralah ke dokter. Semoga bermanfaat.