7 Makanan Pereda Panas Dalam yang Wajib Dikonsumsi

Panas dalam merupakan penyakit yang sangat umum terjadi. Hampir setiap orang pernah mengalami panas dalam. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa istilah penyakit panas dalam ini sesungguhnya tidak ada dalam dunia medis. Penyakit panas dalam sesungguhnya adalah serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.

Pada awalnya, istilah panas dalam ini datang dari ilmu kedokteran Tiongkok. Para tabib Tiongkok di masa lalu percaya bahwa suhu tubuh manusia pada hakekatnya selalu berada dalam kondisi seimbang dan stabil. Seperti Yin dan Yang. Jika suhu dalam tubuh menjadi tidak seimbang, seperti terlalu panas, maka anda akan mengalami gejala panas dalam. Dan untuk membuatnya seimbang kembali, anda akan memerlukan minuman penyegar.

Jika dalam ilmu kedokteran Tiongkok disebut bahwa gejala panas dalam diakibatkan suhu tubuh yang tidak seimbang, maka dalam ilmu kedokteran modern, gejala panas dalam disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu tergantung gejala panas dalam apa yang anda alami. Misalnya saja, jika anda mengalami panas dalam dengan bibir kering dan lemas, kondisi mengisyaratkan bahwa anda mengalami dehidrasi atau kurang cairan tubuh. Sedangkan jika gejala yang anda alami berupa sembelit, anda harus mulai menambah asupan serat, vitamin, dan mineral dalam makanan yang anda konsumsi.

Tak jarang demam naik turun pada bayi juga menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan dan sariawan. Akan tetapi, gejala tersebut sebenarnya tidak disebabkan oleh penyebab demam yang tak kunjung sembuh. Namun karena infeksi atau penyakit lainnya.

Makanan Pereda Panas Dalam

Meskipun panas dalam tidak ada dalam dunia medis, namun gejala panas dalam ini hampir selalu dialami setiap orang. Bila anda atau keluarga anda mengalami panas dalam, anda dapat mencoba cara mengobati demam dan mengatasi sakit tenggorokan dengan beberapa makanan pereda panas dalam berikut ini:

  1. Jeruk

Di antara banyak buah, jeruk adalah salah satu buah yang sangat populer untuk membantu anda mengobati panas dalam. Jeruk memiliki kandungan flavonoid dan fitonutrien yang tinggi dan berguna untuk kesehatan tubuh. Jeruk juga dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Karena itu, buah ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu mengatasi panas dalam. Buah ini juga termasuk buah penurun panas anak yang perlu dikonsumsi.

Jeruk juga merupakan buah buahan penurun panas anak yang harus tersedia di rumah. Selain mengandung flavonoid dan fitonutrien yang tinggi, jeruk juga memiliki kandungan asam askorbat yang dapat membantu menetralkan penyakit asam lambung. Karena kandungan alaminya, jeruk juga menjadi salah satu buah yang lebih baik untuk menjaga kesehatan anda dibandingkan dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan.

  1. Ampas teh celup

Setelah anda membuat secangkir teh hangat, jangan langsung membuang ampas teh sisa seduhan anda. Ampas teh celup ternyata bisa anda manfaatkan untuk mengurangi gejala panas dalam. Caranya adalah dengan mengompres bagian yang sakit atau luka dengan kantong teh celup tersebut. Daun teh memiliki khasiat yang dapat membantu anda melawan peradangan sekaligus meredakan rasa nyeri. Dengan mengompres bagian yang nyeri atau luka selama 15 hingga 20 menit sebanyak tiga kali dalam sehari, rasa sakit yang anda rasakan akan berangsur-angsur membaik.

  1. Jambu Monyet

Selain jeruk, jambu monyet juga merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Ada ahli yang mengatakan pantangan buah saat demam harus dihindari, karena kandungannya yang banyak. Bahkan kandungan vitamin C dalam buah jambu monyet mencapai lima kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan vitamin C dalam buah jeruk. Karena kandungan vitamin C yang tinggi ini, maka jambu monyet menjadi salah satu makanan pereda panas dalam yang baik untuk anda konsumsi. Selain dari buahnya, anda juga bisa mendapatkan manfaat jambu monyet melalui biji dan daunnya.

  1. Air Putih

Banyak sekali penyakit yang dapat disebabkan oleh dehidrasi. Salah satunya adalah panas dalam. Jika gejala panas dalam yang anda rasakan diiringi dengan tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah, maka bisa jadi itu adalah pertanda dehidrasi. Karena itu, pastikan anda mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Setidaknya, anda perlu meminum 10 gelas air putih dalam satu hari.

Selain itu, jika anda bekerja di bawah terik matahari, atau melakukan kerja berat, anda akan memerlukan air putih dalam jumlah yang sedikit lebih banyak dari biasanya untuk menggantikan cairan tubuh anda yang hilang. Anda yang bekerja dalam ruangan ber-AC pun juga perlu memperhatikan asupan cairan anda agar terhindar dari dehidrasi.

  1. Tomat

Tomat adalah buah yang hampir selalu dapat anda temui dengan mudah di rumah. Tomat juga termasuk makanan penurun demam orang dewasa. Harga tomat juga cukup murah. Akan tetapi, manfaat yang bisa anda dapatkan melalui tomat tidaklah sedikit. Dalam satu buah tomat, anda bisa merasakan manfaat dari kalium, vitamin A, C, dan juga serat. Karena itu, tomat merupakan buah penurun panas anak dan salah satu buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anda dan juga untuk mengobati panas dalam dan sariawan.

  1. Madu

Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa madu memiliki banyak khasiat. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengobati berbagai penyakit, hingga untuk perawatan tubuh dan kecantikan. Karena itu, madu juga termasuk salah satu obat yang ampuh untuk membantu anda melegakan berbagai gejala panas dalam yang diakibatkan oleh masalah tenggorokan. Misalnya saja seperti tenggorokan sakit atau kering.

Jika anda mulai merasakan tidak enak di bagian tenggorokan, maka anda bisa segera mengambil madu murni sebagai obat. Anda dapat mengkonsumsi madu ini secara langsung, atau mencampurnya dengan minuman lain yang anda suka seperti teh atau air hangat.

Selain itu, anda juga dapat memanfaatkana madu untuk mengobati bibir kering hingga pecah-pecah. Caranya adalah dengan mengoleskan madu ke bibir anda seperti lipbalm. Cara ini dapat membantu menjaga kelembaban alami bibir anda dan membuatnya tampak sehat kembali.

  1. Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan berbagai kandungan mineral. Dengan mengkonsumsi pisang, anda bisa mendapatkan manfaat dari kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Selain itu, pisang juga memiliki kandungan antasid yang dapat membantu untuk mencegah asam lambung naik dan menyebabkan panas dalam.

Selain kandungan tersebut, pisang juga memiliki kandungan lain seperti vitamin A, beta karoten, vitamin B6, dan berbagai kandungan lainnya yang dapat menjaga sistem metabolisme anda agar senantiasa sehat.

Itulah beberapa makanan pereda panas dalam yang dapat anda konsumsi untuk mengobati gejala panas dalam. Karena cara ini merupakan cara yang alami, maka berbagai makanan pereda panas dalam ini bisa anda berikan juga apabila anak anda mengalami panas dalam. Makanan yang dilarang saat anak panas adalah junk food.