Demam tifoid merupakan infeksi yang terjadi karena bakteri Salmonella typhi pada makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi dan menular pada manusia ketika dikonsumsi. Demam tifoid merupakan jenis infeksi akut yang terjadi pada saluran pencernaan khususnya usus halus yang kemudian menyebabkan bakteri tersebut menyebar ke aliran darah hingga tulang. Demam tifoid yang juga lebih sering disebut dengan demam tifus ini terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia yang merupakan daerah endemik dari demam tifoid. Apabila penyakit ini tidak segera ditangani dengan serius, maka bisa menimbulkan komplikasi yang berujung pada kematian. Ketika seseorang sedang demam, maka dokter biasanya juga akan menyarankan makanan untuk demam tifoid tertentu yang bisa membantu untuk menyembuhkan jenis demam tersebut.
Gejala Demam Tifoid
Gejala demam tifoid biasanya akan mulai berkembang antara satu hingga tiga minggu sesudah seseorang terinfeksi dengan bakteri tersebut. Sedangkan beberapa gejala yang umum terjadi diantaranya adalah sakit perut, demam tinggi, kelelahan, demam disertai sakit kepala, kelemahan, pembengkakan pada perut, menggigil, diare, sembelit, timbul bintik bintik berwarna merah pada dada, sakit tenggorokan, delirium dan juga kebingungan.
Makanan Untuk Demam Tifoid
Ada beberapa jenis makanan dan juga minuman yang sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita demam tifoid untuk meringankan gejala sekaligus mempercepat proses penyembuhan penyakit. Beberapa makanan yang direkomendasikan tersebut diantaranya adalah:
- Makanan Tinggi Kalori
Diet tinggi akan kalori sangat disarankan untuk para penderita gejala demam tifoid karena bisa mencegah penurunan berat badan terlalu drastis saat terkena infeksi tersebut. Beberapa contoh makanan yang mengandung kalori tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi adalah kentang, pasta, nasi putih, roti putih, jus buah dan juga pisang. Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung serat kasar tinggi karena masih sulit untuk dicerna yang kemudian juga akan membuat usus yang sudah meradang semakin teriritasi.
- Cairan
Selain makanan, minuman juga menjadi asupan penting yang harus dikonsumsi penderita demam tifoid setidaknya enam hingga delapan gelas air setiap hari. Hal ini menjadi sangat penting sebab tifoid bisa menyebabkan penderita mengalami diare berair yang juga disertai dengan demam panas sehingga bisa mengakibatkan dehidrasi terjadi. Tingkatkan juga asupan makanan yang mengandung cairan seperti kaldu daging atau kaldu sayuran, buah penurun panas demam dan juga jus buah yang sangat membantu untuk menggantikan elektrolit yang hilang karena diare. Apabila anda mengalami dehidrasi berat, maka kemungkinan cairan intervena di rumah sakit juga harus diberikan.
- Makanan Tinggi Protein
Kebutuhan protein tubuh nantinya akan meningkat secara signifikan ketika seseorang mengalami demam tifoid. Untuk itu, makanan yang tinggi akan protein sangat baik diberikan saat dan sesudah demam tifoid terjadi. Beberapa sumber protein yang sangat baik untuk dikonsumsi diantaranya adalah aprikot kering, buttermilk segar, plum, alpukat, kurma, almond dan berbagai makanan tinggi protein lainnya agar membantu proses pemulihan sekaligus mengatasi kelemahan yang disebabkan karena tifus tersebut.
- Makanan Mengandung Vitamin A, B dan C
Beberapa makanan mengandung vitamin A, vitamin B dan juga vitamin C juga sangat penting dikonsumsi untuk mengembalikan vitalitas yang sudah hilang ketika sedang mengalami demam tifoid sekaligus juga menjadi makanan untuk orang demam panas yang baik dikonsumsi. Beberapa makanan yang mengandung ketiga jenis vitamin tersebut diantaranya adalah ubi jalar matang dan wortel yang dimasak untuk sumber vitamin A. Kacang kedelai untuk sumber vitamin B dan berbagai jenis buah jeruk untuk sumber vitamin C.
Tindakan Pencegahan Demam Tifoid
Untuk langkah pencegahan bahaya demam tifoid yang bisa dilakukan adalah mencuci berbagai buah dan sayuran mentah sebelum dikonsumsi atau diolah. Selain itu, biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan hindari membeli makanan dari pedagang kaki lima dan usahakan untuk minum air dalam kemasan.
Beberapa jenis makanan untuk demam tifoid yang sudah kami sampaikan diatas sebaiknya dikonsumsi secara rutin saat menderita demam tifoid dan juga harus dikonsumsi dalam masa penyembuhan untuk mengembalikan stamina dan mengganti nutrisi yang sudah hilang ketika demam terjadi sekaligus untuk menghindari komplikasi demam tifoid.