Manfaat Daun Randu Untuk Demam dan Cara Penggunaannya

Daun RanduTanaman randu sebenarnya bukanlah tanaman asli Indonesia namun berasal dari Amerika Tengah dan Karibia. Sedangkan untuk sebutan randu di Indonesia sendiri memiliki banyak sebutan berbeda beda seperti kapuk dan kapok. Selain buah randu yang bisa digunakan sebagai kasur atau bantal, ada manfaat lain yang bisa dimanfaatkan dari tanaman randu yakni pada bagian daun.

Daun randu mengandung banyak zat aktif yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia seperti tanin, saponin, flavonoid, tlafonoida dan juga zat hidrat arang, damar serta zat samak pemberi rasa pahit dalam daun tersebut. Salah satu kegunaan dari daun ini adalah untuk mengatasi gejala demam dan agar lebih jelas tentang apa saja manfaat daun randu untuk demam bisa dilihat pada artikel lengkap dari kami berikut ini.

Manfaat Daun Randu

Daun randu atau daun kapuk ini bisa diolah menjadi air rebusan herbal yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai tipe demam beserta gejala dari beberapa demam dalam waktu yang cepat seperti beberapa khasiat berikut ini.

  1. Mengatasi Demam Disertai Flu

Demam yang disertai dengan flu bisa disembuhkan dengan cara mudah seperti mengkonsumsi air rebusan daun randu yang merupakan salah satu jenis daun penurun panas ampuh. Selain itu, daun randu ini juga bisa menyembuhkan gejala lain yang terjadi bersamaan dengan demam seperti sakit tenggorokan, gatal dan juga flu sekaligus mengurangi sensasi sakit di bagian kepala.

  1. Menyembuhkan Demam Disertai Batuk

Demam yang disertai dengan batuk disebabkan karena virus flu yang juga menyebabkan penderita mengalami mengi dan sesak nafas, batuk dahak atau lendir dan gatal pada tenggorokan sehingga menyebabkan infeksi yang akhirnya menimbulkan demam. Untuk mengatasi jenis demam ini, anda bisa menggunakan air rebusan herbal daun randu secara teratur hingga penyakit dan gejala bisa disembuhkan.

  1. Meredakan Demam Siklik

Demam siklik adalah salah satu jenis demam yang menyebabkan suhu badan naik secara drastis mencapai 40 derajat celcius dalam beberapa hari. Setelah itu, demam akan menurun seperti akan sembuh namun sebenarnya ini merupakan masa kritis. Kandungan dalam daun randu ini tidak hanya berguna untuk menurunkan demam, namun juga untuk meningkatkan trombosit.

Cara Mengolah Daun Randu

Seperti beberapa jenis daun penurun demam dan panas lainnya, cara pengolahan daun randu juga terbilang sangat mudah seperti beberapa cara berikut ini.

  • Cara pertama: Siapkan 5 lembar daun randu yang sudah dicuci bersih lalu remas remas dalam 500 cc air matang lalu saring dan pindahkan dalam gelas.
  • Cara kedua: Siapkan 2 lembar daun randu lalu haluskan dan seduh dengan air mendidih sebanyak 150 cc air lalu aduk dan saring.

Cara Mengkonsumsi Daun Randu

Untuk mengkonsumsi daun randu sebagai obat penurun demam bisa dilakukan dengan beberapa cara dan dosis yang berbeda tergantung dari jenis demam dan penyakit yang mendasari seperti berikut ini.

  • Demam disertai batuk: Konsumsi air seduhan daun randu sebanyak setengah gelas yang diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Demam flu: Konsumsi air seduhan daun randu sebanyak 150 cc sebanyak 2 kali sehari hingga gejala bisa mereda.
  • Demam biasa: Campur air seduhan daun randu sebanyak 500 cc dengan sedikit gula merah untuk menghilangkan rasa pahit dan minum sebanyak 3 kali sehari secara teratur.

Efek Samping Daun Randu

Sebaiknya, air seduhan daun randu ini hanya dikonsumsi saat suhu badan tinggi atau panas dan segera hentikan sesudah panas bisa diturunkan karena bisa menimbulkan beberapa efek samping jika digunakan dalam jangka panjang seperti berikut ini.

  • Cedera perfusi
  • Iskemia ginjal
  • Gagal ginjal akut
  • Menyerang komponen DNA, RNA, lipid, protein dan enzim

Manfaat daun randu untuk demam menjadi salah satu pilihan mudah diantara begitu banyak jenis daun lainnya yang juga bisa digunakan untuk menurunkan demam panas. Sebagai saran, hindari mengkonsumsi daun randu bersama obat obatan kimia untuk menghindari komplikasi penyakit.