7 Cara Mencegah Demam Berdarah Ebola

Gejala demam berdarah ebola merupakan penyakit kronis yang bisa mematikan manusia dan juga primata. Sumber penyakit ini juga masih belum bisa dipastikan. Sejak ditemukan di Sungai Ebola pada tahun 1976, demam berdarah ebola semakin mewabah di Afrika bagian barat dan bahkan masih terjadi pada tahun 2014. Untuk sekarang ini, pengobatan penyakit ini juga masih sangat terbatas, sehingga cara mencegah demam berdarah ebola menjadi satu satunya cara terbaik untuk mencegah penyakit seperti yang kami jelaskan berikut ini.

  1. Ketahui Cara Penularan

Cara mencegah demam berdarah ebola yang pertama adalah mengetahui cara penularan penyakit. Penularan virus penyebab demam ini bisa terjadi dalam beberapa cara meski yang paling utama adalah dengan sentuhan langsung bersama pasien khususnya darah dan sekresi penderita. Selain itu, menyentuh benda seperti tempat tidur, pakaian dan juga jarum yang digunakan pasien juga ikut menjadi penyebab penyebaran demam berdarah ebola.

Ebola bisa menular dari sentuhan langsung namun tidak bisa menular lewat udara, batuk atau bersin. Namun gejala demam berdarah ebola yang tidak spesifik dan bisa bertambah parah dengan singkat, maka penularan dari penderita ke orang terdekat semakin meningkat.

  1. Jauhi Area Infeksi

Jauhi juga beberapa area tempat infeksi demam ebola yang sudah dicurigai dan dilaporkan pernah terjadi. Sampai saat ini, penyakit penyebab demam ini memang hanya terjadi di Afrika Barat serta Tengah dan beberapa kasus lagi terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Untuk itu, jauhi segala tempat penyakit ebola dan jika memang sudah ada disana, maka jauhi fasilitas pelayanan kesehatan kecuali memang anda diduga sudah tertular. Selain itu, hindari juga bersentuhan langsung dengan pasien atau semua orang yang sudah tertular.

  1. Hindari Bersentuhan Langsung

Oleh karena jenis demam berdarah ebola menyebar lewat sentuhan langsung dengan penderita, maka cara pencegahan terbaik adalah dengan menjauhi orang orang yang sudah tertular. Darah dan juga sekresi lain tubuh yang berasal dari penderita menjadi faktor penularan ebola. Akan tetapi yang harus diingat adalah ebola tidak hanya menular lewat sentuhan langsung, namun juga menular dari darah atau sekresi yang menempel pada benda seperti pakaian, selimut atau seprai yang sudah tertular. Jenazah penderita ebola juga masih bisa menularkan penyakit sehingga harus ditangani dengan hati hati sehingga hindari bersentuhan langsung dengan jenazah, tempat tidur atau pakaian penderita.

  1. Hindari Mengkonsumsi Daging Hewan Liar

Daging hewan liar hasil dari berburu juga harus dihindari. Para peneliti menduga jika bahaya demam berdarah ebola juga bisa menular ke manusia dari hewan akibat mengkonsumsi daging primata. Apabila ada di area tempat ebola sudah dilaporkan, maka jangan membeli, mengkonsumsi atau menangani hewan buruan untuk menurunkan risiko tertular demam berdarah ebola.

  1. Kenali Semua Gejalanya

Sebenarnya, demam berdarah ebola tidak memiliki gejala yang jelas, pasti serta  tidak bisa didiagnosis secepatnya. Gejala ebola yang tidak spesifik inilah yang sebaiknya dipertimbangkan akan kemungkinan tertular. Beberapa gejala umum dari ebola tersebut diantaranya adalah:

  • Sakit kepala kronis.
  • Demam panas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri otot.
  • Diare.
  • Lemas.
  • Sakit perut.
  • Pendarahan atau memar tanpa sebab yang jelas.
  1. Cuci Tangan Dengan Teratur

Mencuci tangan dengan teratur dan menyeluruh memakai sabun serta air hangat juga tidak kalah penting untuk mencegah demam berdarah ebola khususnya ketika ada di area wabah. Banyak orang yang menganggap jika sudah mencuci tangan dengan baik namun sebenarnya metode mencuci tangan yang digunakan masih salah. 

Sebaiknya, cuci tangan anda sampai ke siku sebelum dan sesudah memegang sesuatu agar tidak tertular. Pakai juga pembersih tangan atau hand sanitizer dengan bahan alkohol untuk membunuh semua virus penyebab demam virus ini.

  1. Awasi Kesehatan Tubuh

Anda juga harus teliti dalam mengamati kesehatan anda selama 21 hari sebelum meninggalkan daerah wabah ebola. Apabila sudah berhasil melewati 3 minggu tanpa memperlihatkan gejala apapun, maka menandakan anda sudah dinilai bersih dari ebola.