7 Tips Mencegah Demam Dengue Saat Perjalanan

Jika anda sedang berencana untuk melakukan perjalanan ke daerah tropis, maka sebaiknya anda melakukan beberapa langkah untuk melindungi diri anda dari demam dengue. Meski umumnya memang tidak fatal, namun demam dengue merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan sehingga menghindari tempat pertama adalah kunci yang sangat penting. Berikut ini, kami punya beberapa tips mencegah demam dengue saat perjalanan yang sangat penting untuk anda lakukan.

  1. Ketahui Apa Itu Demam Dengue

Jenis virus dengue merupakan penyakit yang ditularkan ke manusia lewat darah yang sudah tergigit nyamuk terinfeksi. Seseorang bisa terinfeksi dan sakit selama beberapa hari namun baru membawa virus sesudah beberapa hari. Ini mengartikan jika orang tersebut juga akan kebal dengan strain virus namun infeksi oleh virus lain bisa menyebabkan komplikasi yang lebih drastis. Mengetahui dengan baik apa itu demam dengue menjadi cara termudah untuk mencegah demam dengue saat perjalanan.

  1. Sadari Penyebarannya

Gejala demam dengue disebarkan oleh dua spesies utama nyamuk pada saat mereka terinfeksi yakni aedes aegypti dan juga aedes albopictus. Aedes aegypti merupakan nyamuk yang menggigit pada siang hari dan menyukai air yang stagnan, berjumlah banyak dan ada di dalam rumah. Sedangkan nyamuk aedes albopictus merupakan nyamuk yang menggigit dengan agresif dan kebanyakan akan berkembang biak di luar seperti kebun, sampah dan juga sangat adaptif.

  1. Ketahui Risiko Anda

Seseorang yang lebih berisiko terkena demam dengue biasanya adalah orang yang sering bepergian, bukan penduduk asli dan juga orang kaukasia, demam dengue pada anak anak dan juga orang tua. Mereka yang terinfeksi dengan berbagai strain virus juga sangat berisiko mengalami komplikasi yang parah.

  1. Ketahui Gejalanya

Sebelum bepergian, sebaiknya bekali juga diri anda dengan informasi tentang gejalanya sehingga anda mengerti apa yang harus dilakukan. Virus penyebab demam ini memang tidak memperlihatkan gejala atau hanya menunjukkan gejala yang ringan seperti demam tanpa komplikasi. Sebagian besar penderita juga akan mengalami gejala seperti nyeri sendi mendadak, nyeri di belakang mata, sakit kepala, kelelahan ekstrim, ruam dan juga menurunnya nafsu makan. Selain itu sebagian pasien lagi juga akan mengalami gejala yang reda dalam satu hingga dua minggu infeksi.

  • Sebagian pasien akan mengalami demam berdarah dengan gejala seperti pendarahan dari hidung, pendarahan gusi, menstruasi yang berat dan trombosit rendah.
  • Beberapa pasien juga mengalami dengue shock syndrome termasuk juga onset mendadak sesudah demam selama 2 hingga 7 hari, pendarahan terus, kulit yang terasa dingin, gangguan tekanan darah, kegagalan sirkulasi dan juga pingsan.
  1. Cari Tahu Kemana Anda Pergi

Cari juga semua sumber daya dalam persiapan seperti mencari wabah lokal, penyakit umum di sebuah negara atau kondisi lain yang penting dan bisa mempengaruhi perjalanan anda. Pakai semua sumber informasi seperti situs web kesehatan travelers, departemen luar negeri yang bisa memberikan informasi tentang layanan darurat, kedutaan besar dan lain sebagainya.

  1. Pahami Rutinitas Nyamuk

Anda juga harus memahami rutinitas menggigit dan juga cara nyamuk yang juga sangat membantu agar anda bisa menghindari demam berdarah dengue ketika melakukan perjalanan. 

  • Untuk malam hari, pakai kelambu di tempat tidur ditambah dengan penggunaan DEET atau insektisida seperti permethrin.
  • Untuk siang hari, tutupi permukaan kulit untuk menghindari gigitan nyamuk. Sedangkan jika ingin menggunakan pakaian terbuka, maka gunakan lotion pengusir nyamuk.
  1. Lindungi Diri Sendiri

Metode perlindungan juga menjadi kunci untuk menjaga diri anda dari penyakit demam dengue dan jenis demam lainnya. Kenakan kemeja dan juga celana panjang untuk menjaga kulit anda tertutup sebanyak mungkin. Gunakan juga penolak serangga dan aplikasikan pada kulit termasuk pada pakaian, perlengkapan kemah dan sebagainya. Pakai kelambu dan juga layar untuk setiap pintu atau jendela di tempat penginapan anda serta tambahkan juga dengan DEET pada kelambu yang digunakan.